Paes Jadi Tembok Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

- Maarten Paes tampil impresif dengan 20 penyelamatan dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Penjaga gawang FC Dallas tersebut berhasil mementahkan 3 tembakan tepat sasaran dari Arab Saudi.
- Paes hanya berselisih empat penyelamatan dari kiper Kyrgyztan, Erzhan Tokotayev, yang juga gemilang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jakarta, IDN Times - Maarten Paes sudah menjalani enam laga bersama Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selama enam laga itu, penjaga gawang FC Dallas itu menunjukkan performa prima.
Sejak debut di laga lawan Arab Saudi di Jeddah, Paes selalu tampil selama 90 menit di laga-laga selanjutnya bersama Timnas Indonesia. Sosok yang kini membela FC Dallas itu jadi tembok di bawah mistar Indonesia.
1. Tampil oke saat melawan Arab Saudi di Jakarta

Dalam laga terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Paes tampil oke ketika Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Dalam laga itu, Arab Saudi mencatatkan 23 tembakan, tiga di antaranya tepat sasaran ke gawang Indonesia. Ciamiknya, semua tembakan tepat sasaran itu bisa dimentahkan Paes.
2. Paes sudah menorehkan 20 penyelamatan

Dilansir situs resmi AFC, Paes jadi salah satu kiper yang menonjol di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penjaga gawang yang kini berusia 26 tahun itu mencatatkan 20 penyelamatan.
Paes hanya berselisih empat penyelamatan dari kiper Kyrgyztan, Erzhan Tokotayev, yang juga gemilang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tokotayev tercatat sudah menorehkan 24 penyelamatan.
3. Paes siap terus menjadi pelindung gawang Timnas

Paes mengungkapkan, siap untuk terus menjadi pelindung gawang Timnas Indonesia. Kemenangan atas Arab Saudi di Jakarta memberikannya kepercayaan diri untuk menatap sisa laga di kualifikasi.
"Saya bangga dengan Timnas Indonesia. Kami tahu bahwa kemenangan ini (lawan Arab Saudi) merupakan laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan memberi kami kepercayaan diri," kata Maarten Paes.