Pakar Olahraga: PSSI di Bawah Erick Thohir Sudah Sesuai Jalur
Jakarta, IDN Times - Pakar manajemen prestasi olahraga, Djoko Pekik, menilai PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir sudah sesuai jalur. Hal itu juga tergambar dalam hasil survei LSI yang dirilis baru-baru ini dengan kepuasan mencapai 91 persen.
Djoko mengatakan terkait dengan kinerja PSSI dalam konteks organisasi, Erick memang sudah membawa federasi menuju progres yang lebih baik. Ada beberapa hal yang bisa dijadikan aspek penilaian.
1. Erick sukses menata kompetisi dan mengurus mafia
Djoko berujar, salah satu bukti PSSI sudah sesuai jalur ini tampak dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang sudah tertata dengan baik. Selain itu, Erick juga mulai serius memberantas mafia bola di sepak bola Indonesia.
"Tentu dimulai dari aspek manajerial semacam penataan kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3. Serta melakukan bersih-bersih terhadap mafia-mafia sepak bola dan sebagainya jadi di dalam konteks itu memang dibawah Pak Erick secara progresif bisa dikatakan lebih baik," ujar Djoko.
2. Pembinaan prestasi harus tetap dilakukan
Djoko mengatakan, manajerial yang baik juga harus diikuti pembinaan prestasi. Dia juga berujar, hasil survei akan lebih valid jika prestasi sepak bola Indonesia semakin membaik. Indikator kinerja progresif pada akhirnya adalah prestasi.
"Saya buat analisis tersebut, harapan kita dapatkan prestasi bagus, Piala Dunia U-17 terus meningkat seperti yang dicanangkan PSSI kita bisa lolos Piala Dunia 2038. Tugas utama PSSI adalah mampu menduniakan sepak bola Indonesia," ujar Djoko.
3. Publik disebut puas dengan kinerja Erick
Dalam survei yang dilakukan terhadap 1.206 responden itu, ditemukan bahwa 80,6 persen dari keseluruhan responden mengaku puas dengan kinerja Erick memimpin PSSI, dengan rincian 28,2 persen sangat puas dan 52,4 persen cukup puas.
Kemudian, 91,4 persen yang merupakan penggemar klub sepak bola seperti Persija, Persebaya, Arema, Persib, PSM, dan lain-lain, menyampaikan kepuasannya terhadap kinerja Erick Thohir sebagai Ketum PSSI, dengan 34,9 persen merasa sangat puas dan 56,5 persen cukup puas.
