Ada Belasan Klub yang Bernama Arsenal, dan Nasib Mereka Sama-sama Apes

2. Ada satu nama klub Arsenal dari Afrika yang sempat bermain di kasta tertinggi, namun klub tersebut kini tercecer di kasta kedua

Instagram.com/berekumarsenalfc

Berekum Arsenal adalah klub asal Ghana yang didirikan oleh pengusaha kaya bernama Alhaji Yokubu Moro pada tahun 1978. Seperti dikutip dari Africanfootball.com, Ia mengaku mendirikan klub tesebut karena terinspirasi dari Arsenal FC yang berada di London Utara.

Tak hanya nama, hampir semua atribut, mulai dari logo hingga kostum klub yang bermarkss di Golden City Park ini juga sangat identik dengan Arsenal FC. Untuk kostum, hampir tak ada yang membedakan dengan Arsenal FC. Dominasi merah-putih menjadi warna kebanggaan. Sementara yang membedakan logo Berekum Arsenal dan Arsenal FC adalah tulisan "Berekum" serta penggunaan dua meriam. Sempat mencatatkan beberapa prestasi di liga utama, mereka pun kini harus menjadi penghuni kasta kedua liga Ghana.

3. Benua Amerika paling banyak copy paste nama Arsenal, namun hampir semuanya tergolong amatir

Instagram.com/estebanbonsiph

Selain Arsenal de Sarandi, beberapa klub lain di benua Amerika juga menggunakan nama Arsenal. Mereka adalah, Arsenal ADSC (Brazil), Arsenal de Roatán (Honduras), Arsenal de Viale (Argentina), SV Arsenal (Suriname), serta Atlético Arsenal (Argentina). Sayangnya, semua klub tersebut bukanlah nama tim yang berlaga di kelas utama liga di negara masing-masing. 

Baca Juga: 5 Pembelian Termahal dalam Sejarah Arsenal, Bagaimana Kontribusinya? 

4. Sesama dari benua biru, beberapa klub bernama Arsenal ini juga seolah hanya penggembira

Instagram.com/newy_groundhopper

Seolah tak ambil pusing dengan nama Arsenal FC dari London, beberapa pemilik klub Eropa nyatanya tak segan menamai klub mereka dengan nama yang sama. Namun, klub-klub tersebut juga belum menjadi tim profesional hingga saat ini. Jika ASV-Arsenal berada di Divisi keempat liga Belanda, Arsenal Bila Tserkva juga saat ini hanya berlaga di liga kelas dua Ukraina.

Sementara, Arsenal Helsinki merupakan peserta liga ketiga Finlandia. Nasib lebih apes malah menimpa Arsenal Kyiv. Klub asal ibu kota Ukraina ini malah bubar pada 2013 setelah dinyatakan bangkrut. Padahal, Arsenal Kyiv juga sempat mencicipi liga utama Ukraina. 

Adapun Arsenal Tivat saat ini tercatat menjadi peserta liga kelas dua Montenegro. Satu lagi klub amatir di Eropa yang menggunakan nama Arsenal adalah FK Arsenal Česká Lípa. Sayangnya,  klub ini pun berada di liga divisi kelima Ceko. 

5. Ada satu nama Arsenal di liga Premier Rusia, tapi nasibnya sama

Instagram.com/pfcarsenaltula

Kalaupun ada kemungkinan derby dua klub bernama Arsenal, pertandingan yang paling mungkin terjadi adalah Arsenal Tula (Rusia) vs Arsenal FC (Inggris). Sebab, keduanya kini bermain di liga utama. Sayangnya, nasib mereka sama-sama apes. Jika Arsenal harus tercecer di posisi 15 Liga Inggris, Arsenal Tula malah berada di zona degradasi Premier League Rusia. Dari 19 kali bertanding, mereka hanya mengemas 14 poin dan berada di urutan 14 dari 16 konteestan.

Pepatah yang menyebut bahwa nama adalah doa memang benar adanya. Memberikan nama sebuah klub sama dengan klub kelas dunia pun tak salah. Tapi apakah sebuah kebetulan jika kesamaan nama juga berimbas pada prestasi?

Baca Juga: Daripada Menggaji Arteta, 5 Hal Ini Bisa Dilakukan Arsenal di Liga 1