Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Pelatih Asing yang Menangani Klub Spanyol pada 2022/2023

potret Diego Simeone (instagram.com/simeone)
potret Diego Simeone (instagram.com/simeone)

Pelatih adalah orang yang paling bertanggung jawab atas keberhasilan dan kegagalan suatu tim. Oleh karena itu, pelatih klub sepak bola cenderung berasal dari dalam negeri karena sudah mengenal gaya permainan dan bahasa setempat.

Meskipun tak banyak, terpantau ada sejumlah pelatih asal luar negeri yang menakhodai klub-klub Spanyol. Bahkan, beberapa di antaranya mampu membawa perubahan besar dan berprestasi bersama tim yang ditukanginya. 

Siapa saja orangnya? Berikut beberapa pelatih asing yang dipercaya menangani klub LaLiga Spanyol 2022/2023.

1. Diego Simeone (Atletico Madrid)

Diego Simeone saat melatih Atletico Madrid. (instagram.com/simeone)
Diego Simeone saat melatih Atletico Madrid. (instagram.com/simeone)

Diego Simeone merupakan sosok pelatih legendaris di Atletico Madrid. Pelatih asal Argentina ini sudah ditunjuk untuk menukangi tim asal ibu kota Spanyol itu mulai 2011/2012 silam dan sukses membawa Atletico menjadi juara Liga Europa. 

Sudah 10 tahun bersama Los Colchoneros, Simeone tampaknya betah mengawal tim asal Madrid tersebut. Meskipun kontraknya akan habis pada 2024 mendatang, El Cholo sepertinya akan memperpanjang kontraknya.

2. Manuel Pellegrini (Real Betis)

Manuel Pellegrini ketika melakoni sesi latihan bersama Real Betis. (instagram.com/realbetisbalompie)
Manuel Pellegrini ketika melakoni sesi latihan bersama Real Betis. (instagram.com/realbetisbalompie)

Manuel Pellegrini ditunjuk menukangi Real Betis sejak Agustus 2020. Pelatih berkebangsaan Chile ini terbukti mampu membawa perubahan signifikan. Prestasi terbesarnya membawa Betis juara Copa del Rey musim lalu usai menundukkan Valencia. 

Pelatih berusia 69 tahun itu telah membawa Los Verdiblancos menjadi salah satu tim yang disegani di LaLiga maupun Liga Europa. Pasalnya, meski tidak membeli banyak pemain baru, klub asal Sevilla ini mampu menunjukkan performa terbaiknya musim ini. 

3. Eduardo Coudet (Celta Vigo)

Eduardo Coudet tercatat baru menukangi klub Eropa pada November 2020 setelah ditunjuk menjadi pelatih Celta Vigo. Sebelumnya, pelatih asal Argentina ini sempat melatih tim besar Amerika Latin, seperti Internacional, Racing Club, Club Tijuana, dan Rosario Central. 

Bersama Os Celestes, Coudet mampu membawa perubahan yang cukup apik dan menghindarkan tim asuhannya dari zona degradasi. Pada 2022/2023, pelatih 48 tahun ini berkeinginan membawa klub asuhannya ke kompetisi antarklub Eropa. 

4. Carlo Ancelotti (Real Madrid)

Carlo Ancelotti ketika melatih Real Madrid. (instagram.com/mrancelotti)
Carlo Ancelotti ketika melatih Real Madrid. (instagram.com/mrancelotti)

Carlo Ancelotti tiba ke Santiago Bernabeu untuk menggantikan peran Zinedine Zidane yang dinilai gagal. Terbukti, kedatangannya membawa hoki bagi Los Blancos dan langsung mengantarkan mereka menjadi juara Liga Champions Eropa 2021/2022. 

Pada 2022/2023, Ancelotti juga mampu membawa anak asuhnya tampil mengesankan di UCL dan LaLiga. Padahal pelatih asal Italia ini dan manajemen klub hanya mendatangkan dua pemain baru ke El Real. 

5. Javier Aguirre (RCD Mallorca)

Javier Aguirre (instagram.com/rcdmallorcaoficial)
Javier Aguirre (instagram.com/rcdmallorcaoficial)

Javier Aguirre baru ditunjuk menukangi Mallorca mulai Maret 2022. Meski terbiilang baru, pelatih asal Meksiko ini nyatanya berhasil membawa anak asuhnya terhindar dari zona degradasi musim lalu. Itu setelah Los Piratas sukses duduk di peringkat ke-16. 

Pada 2022/2023, Aguirre memang belum membawa perubahan yang signifikan kepada tim asuhannya. Namun, pelatih 63 tahun ini masih dipercaya untuk memberikan sentuhan tertentu agar Mallorca dapat bertahan di kasta tertinggi atau bahkan masuk ke papan atas.

6. Gennaro Gattuso (Valencia)

Gennaro Gattuso (instagram.com/valenciacf)
Gennaro Gattuso (instagram.com/valenciacf)

Pada jeda musim panas 2022, Gennaro Gattuso didatangkan Valencia untuk menggantikan posisi Jose Bordalas. Kedatangan pelatih asal Italia ini untuk membawa perubahan besar di skuad Los Che yang kembali gagal masuk ke turnamen antarklub Eropa.

Pada musim ini, Gattuso tampak belum membawa perubahan yang berarti terhadap penampilan Valencia. Meskipun demikian, masih cukup banyak waktu baginya untuk membuktikan diri dan membawa tim asuhannya ke papan atas LaLiga Spanyol. 

7. Jorge Sampaoli (Sevilla)

Jorge Sampaoli (sevillafc.es)
Jorge Sampaoli (sevillafc.es)

Jorge Sampaoli baru saja ditunjuk sebagai pelatih Sevilla untuk menggantikan Julen Lopetegui mulai Oktober 2022. Pelatih asal Argentina ini direkrut untuk membenahi skuad Los Nervionenses yang terus tampil buruk di LaLiga dan Liga Champions Eropa sejak awal musim. 

Setelah kedatangannya, penampilan Sevilla terlihat lebih baik dibandingkan sebelumnya yang terus diterpa badai kekalahan. Meski belum signifikan, pelatih berusia 62 tahun itu punya niat kuat untuk membawa tim asal Andalusia ini kembali ke papan atas LaLiga. 

8. Jorge Almiron (Elche)

Jorge Almirón (instagram.com/elchecf)
Jorge Almirón (instagram.com/elchecf)

Terakhir, ada nama Jorge Almiron yang baru saja ditunjuk kembali untuk menukangi Elche pada 12 Oktober 2022. Sebelumnya, pelatih asal Argentina ini sempat melatih Los Franjiverdes selama beberapa bulan pada 2020/2021 sebelum digantikan Fran Escriba. 

Penunjukkan Almiron sebagai pelatih baru Elche rupanya karena tim ini belum berhasil mencetak satu pun kemenangan dan berharap dapat terhindar dari degradasi. Namun, kedatangannya belum berdampak besar terhadap tim asal Provinsi Alicante tersebut. 

Meskipun didominasi pelatih asal Spanyol, LaLiga rupanya menghadirkan delapan pelatih asal luar negeri yang tidak bisa dianggap remeh. Bahkan, salah satunya sudah menukangi klub Spanyol sampai lebih dari 10 tahun dan sukses mengantarkan tim asuhannya juara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us