Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pelatih Belanda yang Pernah Menangani Bayer Leverkusen

ilustrasi sepak bola (pixabay.com/TobiasRehbein)
ilustrasi sepak bola (pixabay.com/TobiasRehbein)

Bayer Leverkusen resmi berpisah dengan sang pelatih, Xabi Alonso, yang memutuskan bergabung dengan Real Madrid. Tak butuh waktu lama, Leverkusen langsung menunjuk Erik ten Hag sebagai pelatih anyar. Pelatih asal Belanda tersebut diharapkan mampu mempertahankan performa apik Leverkusen selama diasuh Alonso.

Leverkusen bukan kali ini saja memiliki pelatih asal Belanda. Sebelum Ten Hag, tim berjuluk Die Werkself tersebut sebelumnya pernah dua kali ditangani pelatih asal Belanda. Berikut tiga pelatih asal Belanda yang pernah menangani Bayer Leverkusen.

1. Rinus Michels jadi pelatih Belanda pertama yang menangani Bayer Leverkusen

Rinus Michels merupakan salah satu pelatih Belanda terbaik sepanjang masa. Ia merupakan pelatih yang mempopulerkan taktik total football. Dengan taktik tersebut, Michels mampu membawa Ajax Amsterdam dan Barcelona meraup banyak trofi.

Bayer Leverkusen mendatangkan Rinus Michels pada 1988. Michels yang saat itu baru saja membawa timnas Belanda menjuarai Euro 1988 diharapkan mampu mengangkat performa Leverkusen. Michels juga tak asing dengan atmosfer sepak bola Jerman karena pernah membawa FC Koeln meraih gelar juara DFB Pokal 1982/1983.

Sayang, Michels yang sudah berada pada penghujung kariernya gagal mengangkat performa Leverkusen. Die Werkself hanya mampu menempati urutan kedelapan Bundesliga Jerman serta terhenti pada semifinal DFB Pokal. Kegagalan tersebut membuat Michels meninggalkan Leverkusen pada akhir musim.

2. Peter Bosz melatih Bayer Leverkusen selama 3 musim

Peter Bosz menerima tawaran sebagai pelatih bayer Leverkusen pada 2018. Sebelum menangani Leverkusen, Bosz pernah membawa Ajax Amsterdam menjadi runner-up Europa League 2016/2017. Namun, Bosz juga sempat gagal ketika menangani Borussia Dortmund. 

Musim pertama Bosz berlangsung cukup apik karena mampu finis keempat sekaligus meraih satu tiket ke Liga Champions Eropa. Namun, performa Leverkusen terus menurun dalam 2 musim berikutnya dengan menempati peringkat kelima dan keenam. Hal itu membuat Leverkusen memecat Bosz pada 2021.

Setelah meninggalkan Leverkusen, Bosz sempat menangani Olympique Lyon yang berujung kembali berujung pemecatan. Bosz baru menemukan kesuksesannya ketika kembali ke Belanda dengan menangani PSV Eindhoven pada 2023. Ia mampu membawa PSV dua kali merajai Eredivisie Belanda secara beruntun.

3. Erik ten Hag menggantikan Xabi Alonso sebagai pelatih Bayer Leverkusen

Bayer Leverkusen memilih Erik ten Hag sebagai pengganti Xabi Alonso yang hengkang ke Real Madrid. Menangani Leverkusen bisa menjadi pembuktian bagi Ten Hag setelah dipecat Manchester United pada pertengahan musim 2024/2025. Ia dipecat karena Manchester United hanya menduduki peringkat ke-14 English Premier League (EPL).

Meski dicap gagal ketika menangani Manchester United, Ten Hag sempat meraup kesuksesan bersama Ajax Amsterdam. Ia sukses membawa Ajax meraih 3 gelar juara Eredivise Belanda dan 2 Piala KNVB. Ten Hag juga sempat membawa skuad muda Ajax menembus semifinal Liga Champions 2018/2019.

Ten Hag lumayan paham dengan atmosfer sepak bola Jerman. Meski tak pernah melatih tim Bundesliga Jerman, ia pernah melatih Bayern Munich II yang berkompetisi di Regionalliga Bayern pada 2013--2015. Pengalaman itu menjadi modal berharga bagi Ten Hag sebelum menangani Leverkusen.

Tugas Ten Hag dipastikan tak akan mudah pada musim pertamanya bersama Die Werkself. Hal itu karena Leverkusen dipastikan banyak kehilangan pemain kunci. Jeremie Frimpong dan Florian Wirtz sedikit lagi bergabung dengan Liverpool, sementara Jonathan Tah semakin dekat menuju Bayern Munich. 

Rinus Michels dan Peter Bosz tak mampu memberikan satu pun gelar juara selama melatih Bayer Leverkusen. Lantas, mampukah Erik ten Hag membawa Bayer Leverkusen menuju kesuksesan dengan meraih berbagai trofi? Menarik untuk disaksikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us