5 Pelatih dengan Raihan Poin per Laga Tertinggi di EPL yang Tak Pernah Juara

Urutan teratas daftar ini ditempati Mikel Arteta, manajer aktif Arsenal. Pria asal Spanyol itu mulai membesut Arsenal pada Desember 2019 alias 5,5 tahun lalu. Sejak itu, Arteta telah memimpin The Gunners dalam 209 laga EPL tanpa pernah juara. Raihan terbaiknya hanyalah menjadi runner-up dalam tiga musim terakhir.

Meski belum berhasil memberikan trofi EPL, Arteta masih dipertahankan Arsenal. Salah satunya karena ia punya rekor apik dalam hal raihan poin. Dalam 209 partai, Arsenal dibawanya meraih 410 poin hasil 123 kali menang dan 41 kali seri. Jika dirata-rata, mereka mendapatkan 1,96 poin per laga.

Catatan Arteta itu hanya kalah dari tujuh manajer dalam sejarah Premier League. Namun, tak seperti Arteta, ketujuh nama itu pernah jadi juara. Raihan Arteta bersama Arsenal sendiri sejauh ini hanyalah 1 trofi Piala FA dan 2 Community Shield. Tak heran jika masa depannya di Arsenal kerap dipertanyakan.

Berikutnya, ada Thomas Tuchel, pelatih kepala Chelsea pada 2021–2022. Selama 1 tahun 8 bulan menangani The Blues, Tuchel memimpin mereka dalam 63 partai EPL. Hasilnya cukup apik, yaitu 35 kali menang, 17 kali imbang, dan hanya 11 kali kalah. Chelsea pun meraih 122 poin, setara dengan 1,94 poin per laga.

Tuchel memang tak berhasil membawa Chelsea juara EPL. Namun, ia mengantarkan mereka finis di empat besar dalam 2 musim beruntun. Ia juga mempersembahkan tiga trofi bagi The Blues, termasuk Liga Champions Eropa. Sayangnya, semua raihan itu tak menyelamatkan Tuchel dari pemecatan pada September 2022.

Manajer yang satu ini juga pernah menangani Chelsea. Andre Villas-Boas memimpin The Blues pada 2011/2012. Namun, manajer asal Portugal itu dipecat sebelum musim berakhir saat Chelsea berada di peringkat kelima EPL. Villas-Boas lalu ditarik Tottenham Hotspur, tetapi hanya bertahan 1,5 musim sebelum didepak.

Jika meninjau raihan poinnya, Villas-Boas sebenarnya terbilang berkualitas. Bersama Chelsea dan Tottenham Hotspur, ia mengumpulkan total 145 poin dalam 81 laga, alias 1,79 poin per pertandingan. Namun, capaian terbaiknya di EPL hanya peringkat kelima. Villas-Boas juga tak pernah meraih trofi selama melatih di Inggris.

Setara dengan Villas-Boas, Louis van Gaal juga punya catatan rata-rata 1,79 poin per laga EPL. Van Gaal meraihnya selama 2 musim menjadi manajer Manchester United pada 2014–2016. Ia memimpin Setan Merah dalam total 76 partai EPL. Hasilnya adalah 39 kemenangan dan 19 skor imbang, setara dengan 136 poin.

Pada musim pertamanya, Van Gaal membawa Manchester United finis di empat besar EPL. Setan Merah lalu turun ke peringkat kelima pada 2015/2016, tetapi memenangi Piala FA. Namun, capaian itu dianggap kurang memuaskan. Van Gaal pun didepak manajemen Manchester United hanya 2 hari setelah mengangkat trofi.

Selain Mikel Arteta, ada lagi satu pelatih aktif EPL di daftar ini. Ia adalah Unai Emery, pelatih Aston Villa sejak November 2022. Sebelumnya, Emery juga sempat menangani Arsenal selama 1,5 musim pada 2018–2019. Maka, pria Spanyol itu sudah menghabiskan sekitar 4 musim melatih di Premier League.

Sejauh ini, Emery sudah memimpin tim asuhannya dalam 152 laga EPL dan meraih 271 poin. Statistik itu setara dengan raihan 1,78 poin per laga. Emery memang dianggap gagal di Arsenal karena capaian terbaiknya hanya peringkat kelima. Namun, ia sempat membawa Aston Villa finis di empat besar pada 2023/2024.

Lima pelatih di atas punya catatan rata-rata poin per laga yang cukup tinggi di EPL. Namun, mereka tak pernah membawa klub asuhannya juara. Dua pelatih aktif EPL yaitu Mikel Arteta dan Unai Emery termasuk di dalamnya. Akankah salah satunya meraih trofi EPL suatu saat nanti?