4 Pelatih Inter Milan yang Menangi 2 Laga Perdana di Liga Champions

Cristian Chivu berhasil membawa Inter Milan kembali meraih kemenangan di Liga Champions Eropa (UCL) 2025/2026. Mereka baru saja membantai Slavia Praha pada Rabu (1/10/2025) dini hari WIB di kandang. Dua pekan sebelumnya, Chivu dan Inter Milan sukses menaklukkan Ajax Amsterdam saat bermain tandang.
Hasil positf tersebut sekaligus membuat Chivu masuk daftar istimewa. Pria asal Rumania yang baru ditunjuk pada awal musim tersebut menjadi pelatih Inter Milan keempat yang mampu memenangi dua laga perdananya di UCL. Chivu mengikuti jejak Luciano Spalletti, Claudio Ranieri, dan Roberto Mancini.
1. Inter Milan selalu menang cleansheet dalam dua pertandingan pertama di Liga Champions bersama Cristian Chivu
Cristian Chivu debut di Liga Champions sebagai pelatih dengan melawan Ajax Amsterdam pada 17 September 2025. Ia memimpin Inter Milan berlaga di Johan Cruijff ArenA. Mereka berhasil mengakhiri laga dengan kemenangan 2-0. Marcus Thuram dan Hakan Calhanoglu berkombinasi untuk kedua gol tersebut. Thuram sukses menuntaskan umpan sepak pojok dari Calhanoglu menggunakan kepalanya pada menit 42 dan 47.
Pada Rabu (1/10/2025) dini hari WIB, Inter Milan melakoni matchday kedua di kandang, Giuseppe Meazza. Mereka menjamu wakil dari Republik Ceko, Slavia Praha. Chivu mampu membuat Inter Milan kembali menang cleansheet. Mereka menuntaskan pertandingan dengan skor 3-0. Lautaro Martinez membuka papan skor pada menit 30. Denzel Dumfries menggandakan keunggulan 4 menit berselang. Martinez menutup pesta sekaligus mengukir brace pada menit 65.
2. Luciano Spalletti memimpin Inter Milan saat menang atas Tottenham Hotspur dan PSV Eindhoven pada 2018/2019
Inter Milan menunjuk Luciano Spalletti sebagai pelatih barunya pada awal 2017/2018. Namun, saat itu mereka tidak lolos ke Liga Champions. Spalletti baru memimpin Inter Milan di UCL semusim berikutnya. Meski begitu, musim 2018/2019 bukan debut Spalletti di UCL. Sebelumnya, ia sudah mencicipi kompetisi ini sejak 2006/2007 bersama AS Roma dan Zenit St. Petersburg.
Sementara itu, laga perdana Spalletti bersama Inter Milan di UCL dilalui dengan melawan Tottenham Hotspur. Mereka berhasil menang dengan skor 2-1 di kandang. Pada pertandingan selanjutnya, Spalletti dan Inter Milan kembali menang dengan skor yang sama atas PSV Eindhoven. Sayangnya, mereka gagal lolos dari fase grup. Spalletti pun dipecat pada akhir musim.
3. Debut Claudio Ranieri di Liga Champions bersama Inter Milan berakhir dengan kemenangan atas CSKA Moskwa dan LOSC Lille
Claudio Ranieri pernah melatih Inter Milan untuk periode yang singkat. Ia memimpin mereka dalam 35 pertandingan pada September 2011—Maret 2012. Dua laga pertamanya di Liga Champions berakhir dengan kemenangan atas CSKA Moskwa (3-2) dan LOSC Lille (1-0). Ranieri mampu membawa Inter Milan lolos ke 16 besar tetapi terhenti pada fase ini usai kalah gol tandang dari Olympique Marseille.
Selama melatih Inter Milan, Ranieri total berkuasa dalam 7 pertandingan di UCL dengan hasil 4 kemenangan, 1 keimbangan, dan 2 kekalahan. Namun, seperti halnya Luciano Spalletti, Ranieri sudah pernah beraksi di UCL sebelum melatih Inter Milan. Ia melakukannya bersama Chelsea (2003/2004), Valencia (2004/2005), Juventus (2008/2009), dan AS Roma (2010/2011).
4. Inter Milan menang atas Werder Bremen dan Anderlecht dalam dua pertandingan pertama di Liga Champions bersama Roberto Mancini
Roberto Mancini melatih Inter Milan pada 2004—2008 dan 2014--2016. Debutnya berakhir dengan hasil imbang 1-1 kontra FC Basel di Liga Champions. Namun, ini terjadi pada fase kualifikasi. Pelatih asli Italia ini lantas sukses mengantar Inter Milan lolos ke babak grup UCL 2004/2005 usai kemenangan 4-1 atas FC Basel pada laga kualifikasi leg kedua. Sementara pada fase grup, Mancini membawa Inter Milan mengalahkan Werder Bremen (2-0) dan Anderlecht (5-1) dalam dua pertandingan pertamanya.
Di UCL 2004/2005, Inter Milan melaju sampai ke perempat final sebelum dihentikan rival sekota, AC Milan, dengan agregat 0-5. Pada musim berikutnya, Mancini kembali membawa Inter Milan melaju sampai tahap yang sama. Kali ini, mereka kalah gol tandang dari Villarreal (2-2). Meski begitu, Inter Milan bukan tim pertama yang dipimpin Mancini di UCL. Semusim sebelum datang ke Inter Milan, ia sudah lebih dulu merasakan atmosfer UCL bersama Lazio. Mancini gagal membawa Lazio lolos dari fase grup.
Luciano Spalletti, Claudio Ranieri, dan Roberto Mancini sudah pernah mencicipi Liga Champions Eropa sebelum melatih Inter Milan. Ini berbeda dengan Cristian Chivu. Meski begitu, ia berhasil menyamai pencapaian tiga seniornya tersebut yang mampu meraih kemenangan dalam dua pertandingan pertama. Lantas, mampukah Chivu melewati prestasi Mancini yang bisa membawa Inter Milan melaju sampai perempat final?