Kylian Mbappe telah mengumumkan bahwa ia tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Paris Saint-Germain (PSG). Pemain andalan Timnas Prancis ini bakal pergi dari Parc des Princes dengan status bebas transfer pada musim panas 2024. Hal ini sekaligus mengakhiri pengabdiannya bersama Les Parisiens selama 7 tahun.
Selama berseragam PSG, Kylian Mbappe dilatih oleh sejumlah nama pelatih top. Masing-masing dari mereka memiliki ciri dan instruksi khusus untuk memaksimalkan performa sang bintang.
Kylian Mbappe datang ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2017. Ia direkrut setelah penampilan gemilangnya bersama AS Monaco. Unai Emery merupakan sosok pelatih yang menangani sang pemain untuk pertama kalinya di PSG.
Emery bekerja sama dengan Mbappe selama semusim pada 2017/2018. Meski singkat, ia berperan besar membantu sang pemain beradaptasi. Di bawah komando Emery, Mbappe total bermain sebanyak 44 kali di lintas ajang. Ia berhasil membuat 21 gol dan 16 assist.
Sepeninggal Unai Emery, Paris Saint-Germain merekrut Thomas Tuchel sebagai suksesor pada musim panas 2018. Pelatih asal Jerman ini menghabiskan waktu selama 2,5 tahun di Parc des Princes. Periode kerja samanya dengan Mbappe terjadi medio 2018–2020.
Mbappe tampil di bawah asuhan Tuchel dalam 98 laga dengan kontribusi 83 gol dan 46 assist. Produktivitasnya ini membantu PSG meraih 2 kali juara Ligue 1, 2 Coupe de France, 1 Trophee des Champions, dan 1 Coupe de la Ligue. Kerja sama keduanya juga membawa tim menembus final Liga Champions pertama kalinya sepanjang sejarah klub pada musim 2019/2020 lalu.
Thomas Tuchel didepak dari kursi kepelatihan Paris Saint-Germain pada akhir 2020. Manajemen kemudian menunjuk Mauricio Pochettino sebagai pengganti pada awal 2021. Juru taktik asal Argentina ini menangani Mbappe selama 1,5 tahun.
Selama bekerja sama dengan Mbappe, Pochettino mengandalkannya selalu untuk mengisi lini serangan. Ia dimainkan dalam 75 pertandingan di semua kompetisi. Dari jumlah penampilannya itu, Mbappe mengemas 67 gol dan menghasilkan 34 assist.
Paris Saint-Germain mengganti pelatih lagi pada musim panas 2022. Kali ini, Christophe Galtier ditunjuk untuk mengisi kursi kepelatihan. Seperti halnya pelatih lain, Mbappe tetap menjadi andalan yang tak tergantikan di dalam skuad utama.
Galtier sendiri hanya semusim melatih PSG. Di bawah asuhan pelatih asal Prancis itu, Mbappe tampil produktif dengan catatan 41 gol dan 11 assist. Kontribusi gol tersebut diperolehnya dari 43 kali bertanding di berbagai kompetisi.
Kepergian Mbappe dari Paris Saint-Germain membuat kerja samanya dengan pelatih Luis Enrique rampung. Juru taktik asal Spanyol itu baru datang pada musim panas 2023 lalu. Ia menjadikan Mbappe sebagai poros serangan berkat kemampuannya dalam menghasilkan gol.
Mbappe dipercaya turun oleh Enrique sebanyak 46 kali di semua kompetisi. Jumlah ini sangat besar kemungkinan akan bertambah sebab musim ini masih menyisakan tiga laga lagi. Total, 43 gol dan 12 assist berhasil dicatatkan Mbappe ketika dilatih Enrique.
Selama 7 tahun di PSG, Mbappe telah membuktikan sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Les Parisiens. Pemain berusia 25 tahun ini total telah mencatatkan 306 laga dengan kontribusi 255 gol dan 108 assist. Ia mampu mempersembahkan 6 gelar juara Ligue 1, 3 Coupe de France, 2 Trophee des Champions, dan 2 Coupe de la Ligue.