6 Pelatih Non-Jerman yang Menukangi Klub Bundesliga 2023/2024

Xabi Alonso menjalani musim keduanya bersama Bayer Leverkusen pada 2023/2024. Kehadirannya ke BayArena berhasil membawa perubahan. Pelatih asal Spanyol ini sukses mengubah Die Werkself menjadi tim yang kompetitif.

Musim perdananya pada 2022/2023 lalu, kiprah Alonso cukup menjanjikan sebagai pelatih debutan. Ia berhasil finis di posisi 6 klasemen akhir Bundesliga. Ia juga mampu membawa Bayer Leverkusen menembus semifinal Liga Europa. 

Kini, Xabi Alonso mengubah tim menjadi salah satu penantang gelar bersama Bayern Munich. Pengalamannya sebagai seorang gelandang top dunia mampu dibawanya ke dalam strategi permainan. Pria 41 tahun ini punya potensi menjadi pelatih top di masa depan.

Union Berlin menjadi salah satu klub penuh kejutan di Bundesliga. Di tangan pelatih Urs Firscher, mereka menjelma menjadi kekuatan baru. Juru taktik asal Swiss tersebut berhasil membangun fondasi yang kuat. Ia mentransformasi Die Eisernen menjadi klub kompetitif.

Sejak menjadi pelatih pada 2018, Firscher membawa perubahan signifikan ke skuad Union Berlin. Ia banyak menghadirkan momen-momen bersejarah ke dalam klub. Ia sukses membawa tim promosi ke Bundesliga di musim debutnya pada 2018/2019.

Tak cuma sekadar mampir di Bundesliga, Firscher juga membuat Union Berlin bermain kompetitif. Ia berhasil membawa tim berlaga di kompetisi Eropa pertama kalinya pada 2022/2023. Terbaru, pelatih berusia 57 tahun ini mampu membuat Die Eisernen mentas di Liga Champions 2023/2024 untuk pertama kali sepanjang sejarah klub.

Bo Svensson memasuki musim ketiganya bersama FSV Mainz 05 pada 2023/2024. Juru taktik berusia 44 tahun ini sudah berada di MEWA Arena sejak 2021 lalu. Bersama Die Nullfuenfer, ia cukup menjanjikan sebagai sosok pelatih muda.

Pelatih berpaspor Denmark ini bukanlah nama asing bagi Mainz. Svensson pernah berkarier sebagai pemain pada periode 2007–2014. Ia merupakan bek tengah andalan Die Nullfuenfer dengan catatan 122 pertandingan.

Pada 2 musim terakhir, Svensson mampu membuat Mainz bermain cukup konsisten. Ia membuat tim yang biasa berkutat di papan bawah merangsek naik. Meski sulit untuk bersaing di papan atas, ia mampu membawa Die Nullfuenfer bermain lebih baik dan konsisten jadi penghuni 10 besar.

Niko Kovac ditunjuk menjadi pelatih VfL Wolfsburg pada musim panas 2022 lalu. Die Woelfe bukan klub Jerman pertama yang dilatihnya. Pria asal Kroasia ini mempunyai rekam jejak yang apik di Bundesliga.

Kovac mengawali kariernya di Jerman bersama Eintracht Frankfurt. Ia mampu menghadirkan trofi DFB-Pokal pada 2017/2018. Ia juga pernah memimpin Bayern Munich selama setahun. Meski singkat, ia mempersembahkan gelar juara Bundesliga dan DFB-Pokal pada 2018/2019.

Musim debutnya pada 2022/2023 lalu, Kovac membawa Wolfsburg mengakhiri klasemen akhir Bundesliga di peringkat 8. Kendati belum bisa bersaing di papan atas, penampilan skuadnya cukup menjanjikan. ia berpotensi membawa Die Woelfe kembali kompetitif pada 2023/2024.

Pellegrino Matarazzo bakal melakoni musim penuh perdananya bersama TSG 1899 Hoffenheim pada 2023/2024. Ia menukangi Die Kraichgauer sejak Februari 2023. Ia didapuk sebagai pengganti Andre Breitenreiter yang didepak usai performa buruk pada 2022/2023.

Pengalamannya di sepak bola Jerman membuatnya direkrut oleh manajemen klub. Matarazzo memulai karier kepelatihannya di akademi FC Nuernberg dan sempat menjadi asisten pelatih di Hoffenheim. Ia menjadi pelatih kepala pertama kalinya dengan VfB Stuttgart.

Berkat pengalamannya, pelatih asal Amerika Serikat ini berhasil menghindarkan Hoffenheim dari degradasi. Matarazzo mampu membawa tim finis di urutan 15 klasemen akhir Bundesliga 2022/2023. Kini, ia berambisi membawa Die Kraichgauer kompetitif pada 2023/2024.

Gerardo Seoane kembali melatih klub Jerman pada 2023/2024. Kali ini, ia didapuk oleh Borussia Moenchengladbach untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Daniel Farke. Pelatih asal Swiss ini dikontrak selama 3 tahun yang berlaku hingga 2026 mendatang.

Klub Jerman pertama yang dilatih oleh Seoane adalah Bayer Leverkusen. Seoane memimpin Die Werkself hanya sekitar setahun sebelum akhirnya dipecat pada Oktober 2022. Pemecatan tersebut disebabkan oleh performa buruk tim di awal musim 2022/2023. Kini, ia memulai petualangan baru bersama Borussia Moenchengladbach. 

Sederet pelatih di atas mempunyai pengalaman yang apik sebagai pelatih. Rekam jejaknya cukup bagus meski beberapa nama pernah dipecat oleh klub terdahulunya. Kendati demikian, kiprah mereka dalam melatih klub patut ditunggu pada Bundesliga 2023/2024.