Pelatih Persib Dorong Warga Ikuti Anjuran Pemerintah Saat Pandemik
Jakarta, IDN Times - Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia merayakan Idulfitri 1441 H di tengah pandemik COVID-19. Pelatih Persib, Robert Alberts pun berharap kepada seluruh penggawa Maung Bandung, staf, sampai bobotoh bisa merayakan lebaran dengan bahagia dan sehat.
"Untuk seluruh staf dan jajaran manajemen juga bobotoh di seluruh dunia yang merayakan Idulfitri, saya ucapkan selamat merayakan hari raya dengan aman dan terkendali," kata Robert dikutip laman resmi klub.
Bagaimana kondisi pemain Persip di tengah pandemik COVID-19?
1. Robert berharap semua bisa merayakan lebaran dengan bahagia walau ada pandemik
Robert mengaku perayaan Lebaran kali ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya lantaran dilakukan di masa pandemik COVID-19. Kendati begitu, perayaan tetap bisa dilakukan Idul Fitri tetap bisa dilakukan dengan tetap mengindahkan aturan kesehatan.
"Semua orang harus berkontribusi di saat-saat berbahagia ini. Sudah seharusnya kita semua tetap disiplin mengikuti aturan kesehatan dari pemerintah, agar kita semua bisa kembali beraktivitas normal dan datang ke stadion dengan aman dan nyaman," ujar pelatih berpaspor Belanda itu.
2. Pemain Persib sedang diberi libur latihan
Para pemain Persib sendiri tengah diberikan waktu libur selama empat hari dari program latihan mandiri. Febri Haryadi dan kolega bakal rehat pada 23-26 Mei bertepatan Hari Raya Idulfitri 1441 H.
"Kami sudah sampaikan kepada pemain, pada tanggal 23, 24, 25 dan 26 tidak akan ada aktivitas latihan mandiri karena di hari tersebut, pemain kami yang Muslim akan merayakan Idulfitri," beber Robert.
"Jadi, pemain Muslim boleh untuk tidak berlatih sama sekali selama empat hari dan menggunakannya untuk beristirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga," lanjutnya.
3. Pemain yang tak berlebaran diberi kebebasan untuk latihan atau tidak
Sementara, pelatih berpaspor Belanda itu juga memberi keleluasaan kepada pemain non-Muslim. Menurut dia, mereka bebas untuk melakukan latihan atau tidak, tapi jika memungkinkan Si Meneer ingin mereka tetap mengisi latihan ringan di waktu-waktu senggang.
"Bagi yang tak lebaran, mereka bisa memilih antara tetap berlatih atau tidak. Itu semuanya akan, tergantung pada situasi yang ada di sekitar lingkungannya," tukas pelatih berusia 65 tahun tersebut.
