Pelatih Persija, Mauricio Souza, sudah memahami kekuatan Borneo FC terutama dalam pertahanan dan serangan balik.
Persija tidak gentar menghadapi Borneo FC meskipun kuat dalam pertahanan, mereka telah mempersiapkan diri pasca kekalahan dari PSM Makassar.
Borneo FC berada di puncak klasemen sementara dengan 15 poin, sementara Persija hanya berselisih tipis dengan 11 poin dan berpeluang merapatkan jarak jika menang.
Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta akan bersua lawan tangguh dalam laga pekan ketujuh Super League 2025/26. Bertempat di Stadion Segiri, Minggu (28/9/2025), mereka akan jumpa Borneo FC Samarinda.
Borneo FC bukan lawan enteng bagi Persija. Mereka saat ini berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Super League 2025/26 dengan torehan 15 poin hasil dari lima kemenangan dalam lima laga.
Pelatih Persija, Mauricio Souza, mengaku sudah paham kekuatan dari Borneo FC jelang pertemuan nanti. Salah satu yang jadi titik kekuatan mereka, yang sekaligus jadi dasar permainan mereka adalah pertahanan.
"Borneo FC itu bertahan dengan baik, dari pertahanan itu mereka melakukan serangan balik. Fisik mereka juga kuat, dan mereka diorganisir dengan baik di lapangan oleh pelatih (Fabio) Lefundes,” kata Souza dalam sesi jumpa pers jelang laga, Sabtu (27/9/2025).
Souza mengungkapkan, terlepas dari kekuatan Borneo FC yang kuat dalam pertahanan, Persija tidak gentar. Mereka sudah mempersiapkan diri, juga mengevaluasi tim usai kekalahan dari PSM Makassar pekan lalu.
"Ada beberapa hal yang kami perbaiki, seperti cara kami bermain di lapangan, menerima bola, menerima tekanan lawan. Kami belajar betul dari kekalahan itu (lawan PSM), karena kami punya tujuan besar di liga tahun ini,” ujar Souza.
Jika Borneo FC ada di puncak klasemen sementara dengan raihan 15 poin, Persija membuntuti tidak jauh dari posisi ketiga. Mereka mengumpulkan 11 poin dari enam laga, hasil dari tiga kali menang, dua kali imbang, dan sekali kalah.
Alhasil, jika bisa menang lawan Borneo FC, Persija bisa merapatkan selisih jarak di klasemen sementara Super League 2025/26. Namun, sudah tentu itu bukan pekerjaan mudah bagi Rizky Ridho dan kawan-kawan.