5 Pelatih Asal Portugal yang Menangani Klub Top Eropa Musim 2021/22

15 Okt 2021, 16:48 WIB

Jose Mourinho (football-italia.net)

Dua dekade terakhir Portugal menjadi salah satu negara dengan perkembangan sepak bola yang pesat. Mereka lolos ke final Piala Eropa sebanyak dua kali dan satu di antaranya berbuah trofi. Tak hanya itu, Selecao Eropa ini pun melahirkan banyak talenta besar, seperti Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, Bernardo Silva, hingga Rafael Leao.

Perihal pelatih, Portugal tak sepopuler Italia dan Spanyol yang memiliki banyak nama top. Meski begitu, musim ini beberapa pelatih Portugal hilir mudik di liga top Eropa. Berikut ini 5 pelatih asal Portugal yang menangani klub top Eropa.

1. Nuno Espirito Santo - Tottenham Hotspur

Nuno Espírito Santo (hotspurhq.com)

Nuno Espírito Santo adalah pelatih yang membawa Wolverhampton menjuarai divisi Championship 2017/18 dan promosi ke Premier League. Hebatnya, itu adalah musim perdananya melatih The Wolves. Tak berhenti di situ, The Wolves kemudian tampil impresif dengan finis di posisi ke-7 di musim pertamanya di Premier League.

Sejak itu, mereka pun menjadi tim kuda hitam yang selalu menyulitkan klub-klub besar. Musim panas kemarin, dia ditunjuk menjadi pelatih Tottenham menggantikan Jose Mourinho. Di bawah asuhannya, Spurs meraih 4 kemenangan dan 3 kekalahan dari 7 laga Premier League musim ini.

2. Bruno Lage - Wolverhampton

Bruno Lage (shropshirestar.com)

Musim ini Bruno Lage ditunjuk menjadi pelatih Wolverhampton menggantikan pelatih asal Portugal lainnya, Nuno Espirito Santo. Sebelumnya, dia adalah sosok yang membawa Benfica menjuarai Liga Portugal musim 2018/19. Premier League sendiri bukan kompetisi yang asing baginya. Dia pernah menjadi asisten pelatih Carlos Carvahal di Sheffield Wednesday dan Swansea.

Dari 7 laga Premier League musim ini, Lage menorehkan 3 kemenangan dan 4 kekalahan. Saat ini The Wolves bertengger di peringkat ke-12 dengan raihan 9 poin.

3. Pedro Martins - Olympiakos

Pedro Martins (olympiacos.org)

Pedro Martins mungkin nama asing untuk pecinta sepak bola. Sebagian besar kariernya ia habiskan di Liga Portugal dengan menangani Maritimo, Rio Ave, dan Guimaraes. Pada 2018, dia kemudian hengkang ke Yunani untuk menangani Olympiakos.

Pelatih 51 tahun itu cukup sukses dengan mempersembahkan 2 gelar Liga Yunani dan 1 Piala Liga. Musim ini, Olympiakos berlaga di Liga Europa dan meraih 2 kemenangan awal atas Fenerbahce dan Royal Antwerp.

4. Sergio Conceicao - FC Porto

Sérgio Conceição (indianexpress.com)

Bagi pencinta Serie A era '90 dan 2000-an, Sérgio Conceição bukanlah nama asing. Dia adalah salah satu pemain berpengalaman yang pernah berkostum Parma, Lazio, dan Inter Milan. Setelah gantung sepatu pada 2010, dia melanjutkan karier sebagai manajer klub. Setelah sempat menangani Braga dan FC Nantes, ia ditunjuk menjadi pelatih FC Porto pada 2017.

Di musim perdananya, dia berhasil mempersembahkan gelar Liga Portugal. Total kini ia sudah mengoleksi 2 gelar Liga Portugal, 2 Super Cup Portugal, dan 1 Piala Liga. Musim lalu merupakan salah satu pencapaian terbaiknya di Liga Champions. Conceição membawa Porto ke perempat final Liga Champions usai mengalahkan Juventus. Namun, tugasnya musim ini akan lebih sulit karena Porto tergabung di grup Neraka bersama AC Milan, Atletico Madrid, dan Liverpool.

5. Jose Mourinho - AS Roma

Jose Mourinho (football-italia.net)

Dua dekade terakhir, Jose Mourinho muncul sebagai salah satu pelatih terbaik di Eropa. Sejak mengejutkan Eropa dengan mempersembahkan Liga Champions untuk Porto pada 2003, ia telah hilir mudik menangani klub-klub besar, seperti Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan musim ini berlabuh di AS Roma.

Sepanjang kariernya dia selalu mempersembahkan gelar untuk klub yang ia tangani, kecuali saat menangani Spurs. Musim ini dia dipercaya menangani proyek jangka panjang AS Roma untuk mengembalikan mereka ke papan atas Serie A. Di bawah asuhan Mourinho, AS Roma tampil berbeda di musim ini dengan gaya bermain menyerang. Hingga pekan ke-7, AS Roma menempati peringkat ke-4 dengan raihan 15 poin.

Sejak Jose Mourinho tampil luar biasa dan mulai melanglang buana di berbagai liga top Eropa, pelatih-pelatih asal Portugal mulai dilirik klub-klub top Eropa. Mereka memiliki fiilosofi bermain yang dinamis dan kerap tampil mengejutkan. Akankah mereka membuat kejutan tersebut di musim ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.