3 Pelatih Timnas Italia yang Memenangi 5 Laga Pertama

Edmundo Fabbri memulai karier kepelatihannya kala menangani Mantova pada Juli 1955. Kiprahnya cukup positif dengan rekor 51 kemenangan, 30 berimbang, dan 39 kekalahan dalam 120 pertandingan pada Juli 1995--Juni 1962. Fabbri kemudian ditunjuk sebagai pelatih Timnas Italia pada 1 Juli 1962. Ia melakoni laga pertamanya sebagai pelatih Timnas Italia kala menghadapi Austria dalam laga uji coba pada 11 November 1962. Gli Azzurri memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2-1.

Fabbri kemudian memenangkan empat pertandingan lainnya secara beruntun bersama Timnas Italia. Gli Azzurri mengalahkan Turki dengan skor 6-0 dan 1-0 dalam dua pertemuan Kualifikasi Piala Dunia 1966. Italia lalu menang 3-0 atas Brasil dan 1-0 atas Austria dalam pertandingan persahabatan. Fabbri menjadi pelatih Timnas Italia pertama yang memenangkan lima laga pertamanya di semua kompetisi. Sayangnya, kiprah Italia asuhan Fabbri berakhir mengecewakan usai tersingkir dari fase grup Piala Dunia 1966.

Azeglio Vicini melalui periode buruk ketika memulai karier kepelatihannya bersama Brescia. Ia hanya meraih 8 kemenangan, 6 berimbang, dan menelan 17 kekalahan dalam 31 pertandingan di semua kompetisi. Setelah dipecat Brescia pada Juni 1968, Vicini melanjutkan kariernya bersama Timnas Italia U-23 pada Juli 1976. Ia memimpin Gli Azzurri U-23 dalam 39 laga dan mencatat 18 kemenangan, 9 berimbang, dan 12 kekalahan di berbagai ajang pada Juli 1976--Desember 1986. Meski rekornya tidak terlalu impresif, federasi sepak bola Italia, FIGC, tetap menunjuknya sebagai pelatih kepala Timnas Italia senior pada September 1986.

Vicini menepis keraguan publik Italia dengan meraih 5 kemenangan beruntun dalam 5 laga pertamanya bersama Gli Azzurri. Ia langsung membawa Italia menang 2-0 atas Yunani saat debut di laga uji coba pada 8 Oktober 1986. Vicini kemudian memenangkan empat pertandingan kompetitif perdananya usai Italia menaklukan Swiss 3-2, Malta 2-0 dan 5-0, serta Portugal 1-0. Kiprah Gli Azzurri di turnamen mayor tidak terlalu buruk selama dilatih Vicini. Italia menembus semifinal Euro 1988 dan meraih peringkat ketiga Piala Dunia 1990.

Gennaro Gattuso secara mengejutkan ditunjuk sebagai pelatih Timnas Italia pada Juni 2025. Ia menggantikan sosok berpengalaman seperti Luciano Spaletti usai Gli Azzurri meraih hasil buruk selama Kualifikasi Piala Dunia 2026. FIGC menargetkan Gattuso membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2026. Sebab, Gli Azzurri sudah dua kali tidak melaju ke putaran final Piala Dunia edisi 2018 dan 2022. Namun, publik Italia meragukan kapasitas Gattuso yang tidak memiliki reputasi mentereng di level klub. Ia hanya sekali membawa timnya meraih trofi bergengsi ketika membawa Napoli menjuarai Coppa Italia 2019/2020.

Eks gelandang AC Milan itu menjawab keraguan publik Italia dengan meraih lima kemenangan beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September--November 2025. Gattuso mengawali kiprahnya bersama Gli Azzuri dengan menang besar 5-0 atas Estonia pada 5 September 2025. Gli Azzurri kemudian meraih dua kemenangan tandang beruntun kala menang 5-4 atas Israel pada 8 September 2025 dan 3-1 atas Estonia pada 11 Oktober 2025. Italia kemudian menang 3-0 atas Israel di laga kandang pada 14 Oktober 2025 dan 2-0 atas Moldova pada 13 November 2025.

Ketiga pelatih di atas memiliki rekam jejak beragam dalam karier kepelatihannya bersama Timnas Italia. Fabbri dicopot dari posisinya sebagai pelatih Timnas Italia usai tampil buruk pada Piala Dunia 1966. Vicini mampu membawa Italia melangkah jauh meski tidak meraih gelar juara pada Euro 1988 dan Piala Dunia 1990. Mampukah Gattuso mengembalikan reputasi Italia sebagai salah satu tim besar dengan lolos ke Piala Dunia 2026?