Beberapa pelatih top Eropa tengah menganggur walaupun musim 2023/2024 sudah mulai. Para pelatih papan atas ini siap menerima tawaran dari klub maupun timnas jika cukup menarik dan menantang.
Pergantian pelatih sendiri memang tidak terbatas pada waktu transfer. Banyak sekali perubahan pelatih saat musim berjalan. Pelatih-pelatih yang masih menganggur pun bisa saja masuk pada tengah musim.
Setidaknya ada lima pelatih top Eropa yang kini belum mendapatkan klub baru.
Christophe Galtier memiliki reputasi yang cukup mentereng dalam sepak bola Prancis. Ia sukses meraih dua gelar juara Ligue 1 Prancis bersama dua klub berbeda, yakni Lille pada 2020/2021 dan Paris Saint-Germain (PSG) pada 2022/2023. Prestasi tersebut bikin nama Galtier mencuat sebagai salah satu pelatih terbaik Eropa.
Rekor Galtier ketika membawa Lille dan PSG meraih gelar juara Ligue 1 juga cukup impresif. Ia sukses menorehkan 24 kemenangan, 11 seri, dan hanya 3 kali kalah dalam 38 pertandingan liga ketika membawa Lille meraih gelar juara Ligue 1 2020/2021. Sedangkan, bersama PSG, ia mampu mencatatkan 27 kemenangan, 4 imbang, dan 7 kekalahan dari 38 laga Ligue 1 pada 2022/2023.
Hansi Flick kini tengah menganggur usai dipecat DFB akibat rangkaian hasil buruk yang Timnas Jerman alami dalam beberapa laga persahabatan dan dua turnamen besar. Terakhir, ia mengalami kekalahan memalukan atas Jepang dengan skor 1-4 dalam laga persahabatan pada 9 September 2023. Selama menangani Timnas Jerman, catatan statistiknya tidak terlalu bagus, yaitu 12 kemenangan, 7 imbang, dan 6 kekalahan dalam 25 pertandingan di seluruh kompetisi sejak September 2021.
Sebelumnya, Flick sukses menorehkan sejarah bagi Bayern Muenchen. Ia meraih sextuple ketika menjuarai enam kompetisi dalam 1 tahun pada 2020. Selain itu, Flick mampu membuat Bayern Muenchen mendominasi kompetisi domestik selama 2 musim pada 2019/2020 dan 2020/2021. Flick berhasil menorehkan rekor 70 kemenangan, 8 imbang, dan 8 kekalahan dalam 86 pertandingan di seluruh kompetisi selama melatih Bayern Muenchen 2 tahun.
Julian Nagelsmann belum mendapatkan kejelasan terkait masa depan kariernya sebagai pelatih. Ia tengah menganggur usai dipecat Bayern Muenchen pada Maret 2023 lalu. Kabarnya Nagelsmann menjadi salah satu kandidat terkuat untuk mengisi posisi pelatih Timnas Jerman yang lowong setelah Hansi Flick dipecat beberapa waktu lalu.
Sebagai pelatih muda, rekor Nagelsmann dalam menangani klub-klub Bundesliga Jerman cukup impresif. Ia mampu membawa klub medioker seperti TSG 1899 Hoffenheim lolos ke Liga Champions Eropa pada 2018/2019. Nagelsmann juga sukses mengantarkan RB Leipzig mencapai semifinal Liga Champions pada 2019/2020. Prestasi terbaiknya meraih gelar juara Bundesliga bersama Bayern Muenchen pada 2021/2022.
Zinedine Zidane belum menunjukkan tanda-tanda akan melatih sebuah klub maupun timnas. Meskipun beberapa klub top Eropa pernah mendekatinya, seperti Chelsea, Manchester United, dan Paris Saint-Germain, Zidane masih menganggur hingga sekarang. Bahkan, Zidane menolak tawaran kontrak senilai 150 juta euro atau 2,4 triliun rupiah dari Al-Nassr.
Kabarnya, Zidane masih menunggu tawaran menarik dari salah 1 klub dari 5 liga top Eropa. Pria asal Prancis itu menorehkan prestasi luar biasa saat masih menangani Real Madrid dalam 2 periode. Ia sukses meraih 3 gelar juara Liga Champions dalam 3 musim beruntun dari 2015/2016 sampai 2017/2018 serta 2 titel juara LaLiga Spanyol pada 2016/2017 dan 2019/2020.
Antonio Conte belum ada pemberitaan ia akan melatih sebuah klub atau timnas. Conte terakhir kali melatih Tottenham Hotspur. Ia dipecat setelah melakukan konferensi pers kontroversial usai laga melawan Southampton pada Maret 2023.
Conte memiliki segudang prestasi selama kariernya sebagai pelatih, terutama di liga Inggris dan Italia. Ia sudah menjuarai Serie A sebanyak 4 kali. Rinciannya 3 kali bareng Juventus dan 1 kali bersama Inter Milan. Conte juga mengukir kesuksesan di Inggris dengan sekali meraih gelar juara EPL pada 2016/2017 dan satu Piala FA 2017 bersama Chelsea. Sayangnya, ia gagal memberikan trofi bergengsi kepada Tottenham Hotspur.
Kelima pelatih di atas diprediksi akan menjadi target klub-klub top Eropa jika pelatih mereka saat ini dipecat pada pertengahan musim. Sejauh ini, belum ada nama-nama pelatih dari klub top Eropa yang terancam posisinya. Patut dinantikan akan ke klub mana para pelatih top Eropa ini akan melanjutkan kariernya.