5 Pelatih Top yang Merupakan Mantan Gelandang Bertahan, Ada Pep!

Pep Guardiola tak diragukan lagi adalah salah satu pelatih terbaik dan tersukses saat ini. Mulai melatih sejak 2008, Pep sudah mengoleksi 31 trofi bersama tiga klub sejauh ini. Musim ini bersama Manchester City pun ia masih dijagokan untuk menambah koleksi trofinya, khususnya Liga Champions yang belum pernah diraih City.

Tak hanya sebagai pelatih, Pep juga sukses saat jadi pemain dulu. Ia merupakan gelandang bertahan tangguh yang dikenal sebagai legenda Barcelona karena pernah membela Barca selama 11 musim. Selain itu, Pep juga pernah bermain di Serie A bersama AS Roma dan Brescia. Ia mengoleksi total 15 trofi semasa bermain, semuanya bersama Barca.

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, juga adalah salah satu pelatih paling disegani saat ini. Simeone berhasil membangkitkan Atletico yang tadinya sempat terpuruk menjadi mampu bersaing dengan Barcelona dan Real Madrid. Sejauh ini, Simeone sudah mengangkat 8 trofi bersama Atletico, termasuk trofi LaLiga musim lalu.

Seperti Pep, Simeone pun merupakan gelandang jempolan semasa bermain. Gaya bermainnya yang keras khususnya membuatnya jadi gelandang bertahan top, meski ia juga bisa bermain lebih menyerang. Simeone pernah bermain dan meraih trofi bersama Atletico Madrid, Lazio, Inter Milan, serta Timnas Argentina.

Antonio Conte juga merupakan gelandang bertahan hebat semasa bermain dulu, meskipun ia juga piawai menjalankan peran sebagai gelandang box-to-box bahkan winger. Conte menghabiskan 13 musim kariernya sebagai pemain Juventus, dan ia meraih 14 trofi bersama Si Nyonya Tua.

Setelah jadi pelatih, Conte juga pernah menangani Juve dan sukses membawa mantan klubnya itu meraih 5 trofi. Selain itu, ia juga pernah sukses di Chelsea dan Inter Milan, dan saat ini ia baru saja ditunjuk menjadi pelatih Tottenham Hotspur. Bisakah ia melanjutkan kesuksesannya bersama Spurs?

Berikutnya ada Didier Deschamps, pelatih yang sukses membawa Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 dan Nations League 2020/21. Sebelum melatih Prancis, Deschampns juga berhasil meraih gelar saat melatih AS Monaco dan Marseille, serta membawa Juventus promosi dari Serie B pada musim 2006/07.

Juventus sendiri adalah klub yang pernah dibela Deschamps semasa aktif bermain. Selama 5 musim membela Juve, Deschamps yang berposisi gelandang bertahan sukses meraih 10 trofi, termasuk 3 Serie A dan 1 Liga Champions.

Selain bersama Juve, Deschamps juga pernah meraih trofi saat membela Marseille dan Chelesa. Bersama Timnas Prancis pun ia sukses jadi juara dunia tahun 1998, sehingga ia jadi salah satu nama yang pernah juara Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih. Benar-benar karier yang bertabur kesuksesan!

Satu lagi nama pelatih top yang dulu bermain sebagai gelandang bertahan adalah Roberto Martinez. Martinez kini menjabat sebagai pelatih Timnas Belgia, dan ia cukup sukses membuat Belgia jadi tim yang ditakuti. Meski belum pernah juara turnamen mayor, Belgia berhasil dibawanya jadi juara ketiga di Piala Dunia 2018.

Sebelum melatih Timnas Belgia, pelatih asal Spanyol ini sudah lebih dulu unjuk gigi di Inggris. Ia sukses membawa dua klub medioker meraih trofi, yaitu Swansea City jadi pemenang Piala Liga 2007/08, serta Wigan Athletic jadi juara Piala FA 2012/13.

Wigan dan Swansea sendiri adalah dua klub yang juga pernah dibela Martinez sebagai pemain. Khususnya Wigan, yang ia bela selama 6 tahun. Martinez memang bukan gelandang bertahan top selama berkarier di lapangan hijau, tapi sejauh ini ia sukses membuktikan diri sebagai pelatih jempolan.

Lima pelatih di atas adalah bukti bahwa seorang gelandang bertahan bisa menjadi pelatih yang hebat, entah ia sukses sebagai pemain atau tidak. Ada yang jadi pelatih tim favoritmu saat ini?