4 Pelatih yang Bawa Napoli Raih Gelar Juara Serie A Italia

Napoli mendatangkan Ottavio Bianchi sebagai pelatih pada 1985 berkat kesuksesannya bersama Atalanta dan Avellino. Tak butuh waktu lama, Bianchi sukses membawa tim berjuluk Partenopei tersebut menjadi juara Serie A pada musim keduanya. Itu merupakan Scudetto pertama dalam sejarah Napoli.

Napoli musim itu sukses mengalahkan para raksasa Italia, macam Juventus, Inter Milan, dan AC Milan. Kesuksesan Bianchi tak lepas dari skuad Napoli yang banyak dihuni pemain bintang, seperti Diego Maradona, Ciro Ferrara, hingga Fernando De Napoli. Selain gelar juara Serie A, Bianchi juga membawa Napoli merengkuh trofi Coppa Italia pada musim yang sama.

Satu trofi lain yang dipersembahkan Bianchi adalah Piala UEFA pada 1988/1989. Napoli menjadi juara usai mengalahkan VFB Stuttgart dengan agregat 5-4 pada partai final. Bianchi meninggalkan Napoli pada 1989 untuk melatih AS Roma. Ia sempat kembali melatih Napoli pada 1992--1993 yang tak berujung trofi.

Sepeninggal Ottavio Bianchi, tampuk kepelatihan Napoli berpindah ke tangan Alberto Bigon pada 1989. Napoli saat itu semakin kuat karena kedatangan beberapa pemain hebat, macam Careca, Alemao, hingga Gianfranco Zola. Dengan skuad mewah tersebut, Bianchi langsung membawa Partenopei merengkuh gelar juara Serie A pada musim pertamanya.

Napoli saat itu bersaing ketat dengan AC Milan hingga pekan terakhir. Partenopei memastikan gelar juara setelah pada pekan terakhir mengalahkan Lazio berkat gol tunggal Marco Baroni. Hal itu membuat kemenangan 4-0 AC Milan atas Bari menjadi tak berarti.

Bigon turut membawa Napoli menjuarai Supercoppa Italiana pada 1990 dengan membantai Juventus 5-1. Bigon meninggalkan Napoli pada 1991 karena performa buruk Napoli. Kepergian Maradona pada tahun yang sama juga membuat Napoli kian sulit bersaing dengan para raksasa Italia lainnya. 

Luciano Spalletti sukses memutus puasa gelar juara Serie A Napoli selama 33 tahun pada 2022/2023. Partenopei juara dengan sangat dominan dengan keunggulan 16 poin dari peringkat kedua yang dihuni Lazio. Napoli bahkan tak tergeser dari puncak klasemen sejak pekan keenam.

Spalletti musim itu beruntung karena memiliki pemain hebat di setiap posisi. Alex Meret tampil apik di bawah mistar gawang dengan mengoleksi 16 cleansheet. Kim Min Jae juga tampil solid dalam menjaga lini pertahanan. Tak lupa dua pemain penting Napoli musim itu, Khvicha Kvaratskhelia yang menjadi Most Valuable Player serta Victor Osimhen yang menjadi top skor dengan 26 gol.

Namun, Spalletti justru mundur dari kursi pelatih pada akhir musim. Ia memilih untuk hiatus selama semusim dari lapangan sepak bola. Setelah masa hiatusnya selesai, Spalletti kembali melatih namun bukan bersama Napoli melainkan timnas Italia.

Antonio Conte sukses meraih gelar juara Serie A Italia pada musim pertamanya bersama Napoli. Partenopei sukses mengalahkan Inter Milan usai meraih kemenangan atas Cagliari pada pekan terakhir. Prestasi Conte terbilang mengesankan karena Napoli hanya menempati peringkat kesepuluh pada musim sebelumnya.

Dengan raihan Scudetto bersama Napoli, Conte menahbiskan diri sebagai salah satu pelatih tersukses di Serie A dengan lima Scudetto. Conte sebelumnya 3 kali menjuarai Serie A bersama Juventus dan 1 kali bersama Inter Milan. Ia menjadi pelatih pertama yang juara bersama tiga tim berbeda. Raihan Scudetto Conte saat ini menyamai Fabio Capello dan Marcello Lippi serta hanya kalah dari Massimiliano Allegri (6) dan Giovanni Trapattoni (7).

Keempat pelatih di atas sukses membawa Napoli menjuarai Serie A Italia. Taktik brilian serta skuad yang bagus menjadi kunci mereka dalam membawa Napoli merengkuh Scudetto.