5 Pelatih yang Paling Mengandalkan Jamie Vardy di Leicester City

29 Apr 2025, 05:34 WIB

Khasan Rochmad

ilustrasi logo Leicester City (commons.wikimedia.org/Pioeb)

Intinya sih...

Jamie Vardy akan meninggalkan Leicester City pada akhir musim 2024/2025 setelah 13 tahun mengabdi.
Vardy menjadi legenda Leicester City berkat kontribusinya sebagai striker, termasuk meraih gelar top skor Premier League 2019/2020.
Vardy bekerja sama dengan lima pelatih, di antaranya Brendan Rodgers yang paling sering memainkannya selama 157 pertandingan dengan 70 gol dan 25 assist.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jamie Vardy akan mengakhiri masa baktinya di Leicester City pada akhir musim 2024/2025. Kabar tersebut disampaikannya usai gagal membantu Leicester City bertahan di English Premier League. Setelah 13 tahun mengabdi, ia memutuskan pergi pada musim panas 2025.

Selama berseragam Leicester City, Vardy telah merasakan jatuh bangun klub yang bermarkas di King Power Stadium ini. Mulai dari bermain di kasta kedua hingga bisa menjuarai Premier League dan Piala FA, ia menjadi figur penting kesuksesan Leicester City. Berkat kontribusinya di lini serangan sebagai striker, ia menjadi legenda bagi klub berjulukan The Foxes ini.

Sepanjang kariernya bersama Leicester City, Vardy telah dilatih banyak nama-nama besar. Beberapa di antaranya mampu membuatnya mengeluarkan permainan terbaiknya. Terdapat lima pelatih yang paling mengandalkan Vardy selama membela Leicester City.

1. Brendan Rodgers mengandalkan Jamie Vardy dalam 157 laga

Brendan Rodgers merupakan pelatih yang paling sering memainkan Jamie Vardy. Keduanya bekerja sama di King Power Stadium pada 2019--2023. Selama 4 tahun tersebut, juru taktik asal Irlandia Utara itu mengandalkan sang striker dalam 157 laga di seluruh kompetisi.

Di bawah asuhan Rodgers, Vardy menunjukkan ketajamannya di Leicester City. Dari jumlah penampilan tersebut, pemain asal Inggris ini mengemas 70 gol dan menghasilkan 25 assist. Keduanya juga sukses mempersembahkan gelar juara Piala FA dan Community Shield. Dari segi pencapaian pribadi, Vardy mampu meraih gelar top skor Premier League 2019/2020.

2. Nigel Pearson berperan penting pada awal karier Jamie Vardy dengan menurunkannya dalam 106 laga

Nigel Pearson merupakan pelatih yang membawa Jamie Vardy ke Leicester City pada musim panas 2012 lalu. Saat itu, Leicester City merekrut sang pemain dari Fleedwood Town. Leicester City hanya mengeluarkan biaya 1 juta pound sterling atau Rp22,3 miliar untuk membelinya.

Dengan usianya yang masih muda saat itu, Pearson memercayai potensi Vardy. Juru taktik asal Inggris ini menangani Vardy selama 3 tahun pada 2012--2015. Keduanya berperan penting membawa Leicester City menjuarai EFL Championship 2013/2014 sekaligus promosi ke Premier League. Bersama Pearson, Vardy mengemas 26 gol dan 23 assist dari 106 laga.

3. Claudio Ranieri mencetak sejarah berkat ketajaman Jamie Vardy dalam 70 laga

Claudio Ranieri dan Jamie Vardy berperan penting terhadap terciptanya sejarah Leicester City. Keduanya bekerja sama selama 2,5 tahun pada 2015--2017. Pencapaian terbaik dari kerja sama keduanya tentu adalah membawa Leicester City menjuarai Premier League 2015/2016.

Pada musim tersebut, Vardy mampu berperan krusial dengan mencetak 24 gol dan 7 assist dari 36 laga. Ketajamannya ini menghadirkan trofi juara bagi Leicester City. Secara keseluruhan, Ranieri mengandalkan Vardy dalam 70 laga dan mengemas 31 gol serta 10 assist.

4. Claude Puel memainkan Jamie Vardy sebanyak 57 kali di Leicester City

Jamie Vardy bermain di bawah asuhan Claude Puel selama 1,5 tahun pada 2017--2019. Dalam periode singkat tersebut, pelatih asal Prancis itu mengandalkan sang striker dalam 57 pertandingan di semua ajang. Secara total, Vardy mampu membukukan 26 gol dan 4 assist.

Bisa dibilang, masa kerja Puel di Leicester City tak begitu istimewa. Leicester City hanya berada di papan tengah ketika berkompetisi di Premier League. Meski Vardy masih menjadi andalan dan tumpuan mencetak gol, ia tak mampu membawa Leicester City menghasilkan gelar juara.

5. Enzo Maresca memainkan Jamie Vardy sebanyak 37 kali selama semusim pada 2023/2024

Enzo Maresca dan Jamie Vardy hanya bekerja sama selama semusim pada 2023/2024. Pada musim tersebut, Leicester City bermain di Championship. Meski sudah gaek, striker 38 tahun ini menjadi mesin gol dan tetap berperan krusial terhadap raihan gelar juara Championship.

Vardy juga masih tajam dan diplot sebagai kapten berkat pengalamannya. Ia menjadi ujung tombak serangan dengan mencetak 20 gol dan 2 assist dari 37 laga. Ia memainkan peranan penting untuk membawa Leicester City promosi dan mentas lagi di Premier League 2024/2025.

Selain nama-nama di atas, Jamie Vardy juga dilatih banyak sosok yang membantu kariernya di Leicester CIty. Dengan masa baktinya yang akan berakhir, sang striker merupakan sosok legenda Leicester City. Berkat kualitas dan ketajamannya di lini serangan, ia mampu membawa Leicester City mencetak banyak sejarah dan prestasi mentereng selama 13 tahun mengabdi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.