5 Pemain AC Milan dengan Performa Impresif saat Kalahkan Inter Milan

Rafael Leao memang layak dinobatkan sebagai pemain terbaik Serie A saat ini. Dia menunjukan kualitas terbaiknya dalam laga bergengsi ini. Tampil full time, pemain asal Portugal menjadi inspirasi kemenangan AC Milan dengan torehan brace dan sebuah assist.

Kecepatan dan olah bola memukau sang pemain mampu mengobrak-abrik pertahanan Inter Milan yang dijaga Milan Skriniar dan Stefan de Vrij. Pemain asal Portugal ini menciptakan tiga shoot on goal dan dua umpan kunci. Terpilih sebagai Man of The Match, Rafael Leao juga memiliki rating tertinggi dengan 8,7.

Olivier Giroud menunjukan jika dirinya adalah spesialis duel-duel penting bagi AC Milan. Turun sebagai starter, sang pemain membentuk duet mematikan dengan Rafael Leao. Keduanya saling berbagi assist dan gol.

Eks striker Chelsea ini mencetak gol pada menit ke-54 yang membuat AC Milan berbalik unggul 2-1. Selang enam menit kemudian, dia memberikan assist untuk gol ketiga AC Milan yang dicetak Rafael Leao.

Penempatan posisi yang baik dan penyelesaian akhir yang mematikan menjadi keunggulan pemain berusia 35 tahun tersebut. Pada laga ini dia diganjnar dengan rating 8.

Kepergian Franck Kessie nyatanya tidak mempengaruhi performa lini tengah AC Milan secara signifikan. Hal ini justru mampu membuat Ismael Bennacer bergerak lebih luas dan mengeluarkan performa terbaiknya.

Hal ini tampak jelas pada laga melawan Inter Milan. Dia menguasia lini tengah dan tidak takut berduel fisik dengan pemain Inter Milan yang notabene fisiknya lebih ideal. Gelandang asal Aljazair ini mencatatkan empat umpan kunci, memenangkan lima duel udara, dan memiliki akurasi umpan 93,4 persen.

Angka-angka tersebut adalah yang terbaik di antara semua pemain dalam laga ini. Dia diberikan nilai 7,8 untuk performa apiknya ini.

Duet Sandro Tonali dan Ismael Bennacer benar-benar mematikan pergerakan para gelandang Inter Milan. Jika Ismael Bennacer bermain lebih ke dalam, maka Sandro Tonali ikut serta membangun serangan. Dia juga tidak segan tampil menekan demi memanfaatkan setiap kelengahan pemain lawan.

Lewat skema tersebutlah gol pertama AC Milan lahir. Tonali berhasil memaksimalkan salah umpan Hakan Calhanglu untuk memberikan assist terciptanya gol pertama Rafael Leao.

Sepanjang laga, gelandang asal Italia ini menciptakan tiga umpan kunci, satu shoon on goal, dan akurasi umpan 82,1 persen. Performanya ini diberikan nilai 7,4.

Terlepas dari dua gol yang bersarang di gawangnya, Mike Maignan layak disebut sebagai pahlawan pada laga ini. Kiper asal Prancis ini berhasil melakukan tiga penyelamatan krusial. Tanpa perannya, AC Milan bisa saja gagal meraih kemenangan.

Reflek dan penempatan posisinya sangat luar biasa. Tidak mengherankan dirinya disebut sebagai salah satu kiper terbaik di Eropa saat ini. Bahkan, namanya masuk dalam kandidat peraih Ballon d'Or.

Kemenangan AC Milan atas tim sekotanya, Inter Milan, sangatlah krusial. Ini menjadi kemenangan kedua secara beruntun sejak 2011 silam. Peran lima pemain di atas sangat krusial. Mereka berhasil menunjukkan permainan terbaik, yang selalu dinanti fans AC Milan di seluruh dunia.