AC Milan melakukan perombakan besar-besaran pada musim panas 2025. Ada puluhan pemain yang mereka lepas, baik dijual permanen maupun hanya sebatas pinjaman. Sebagian besar dari mereka bergabung dengan klub Italia lain. Namun, tidak sedikit juga yang melanjutkan karier ke liga paling bergengsi di dunia, English Premier League.
Berikut ini lima pemain AC Milan yang ke Premier League pada musim panas 2025.
Tijjani Reijnders memulai kiprahnya bersama AC Milan pada musim panas 2023 usai direkrut dari AZ Alkmaar. Dia pun langsung menjadi pilar penting di lini tengah. Sebagai seorang gelandang, Reijnders juga tampil produktif. Torehan 19 gol dan 9 assist dari 104 pertandingan mampu dibukukan sang pemain.
Performa impresif tersebut membuat namanya kian melambung. Alhasil, pada musim panas 2025, Reijnders direkrut oleh Manchester City dengan biaya transfer sebesar 55 juta euro atau Rp1,05 triliun. Di bawah arahan Pep Guardiola, Reijnders tidak mengalami kendala berarti dan cepat nyetel dengan permainan. Dia telah menyumbang 1 gol dan assist dari 3 pertandingan yang dijalani di Premier League 2025/2026.
Malick Thiaw merupakan bek tengah yang cukup diandalkan AC Milan. Selama 3 musim berseragam I Rossoneri, dia mencatat 85 pertandingan dengan sumbangsih 1 gol dan 2 assist. Akan tetapi, kebersamaan mereka harus berakhir pada musim panas 2025.
AC Milan memilih menjual pemain 24 tahun itu setelah ada tawaran 35 juta euro atau Rp670 miliar dari Newcastle United. Thiaw sendiri masih kesulitan bersaing di lini pertahanan The Magpies. Dia baru turun dalam pertandingan, itu pun sebagai pemain pengganti. Thiaw harus menggeser bek senior, seperti Dan Burn serta Fabian Schar agar tampil reguler.
Noah Okafor bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2023. Namun, perannya tidak lebih dari sekedar pelapis di lini serang. Selama 1,5 musim, penyerang Swiss tersebut melakoni 54 pertandingan dengan mencetak 7 gol dan 5 assist. Pada paruh musim 2024/2025, Okafor sempat dipinjamkan kepada Napoli selama setengah musim.
Setelah masa peminjamannya berakhir pada musim panas 2025, Okafor juga tidak kembali mengisi skuad AC Milan. Sebab, dia dijual ke klub promosi Premier League, Leeds United, dengan biaya 19 juta euro atau Rp364 miliar. Bersama Leeds United, Okafor juga belum dipercaya menjadi pilihan utama dan baru tampil sekali di Premier League 2025/2026.
Samuel Chukwueze didatangkan AC Milan pada musim panas 2023. Kehadirannya diproyeksikan untuk memperkuat sektor winger kanan. Meski begitu, performa Chukwueze justru gagal memenuhi ekspektasi. Dia hanya mencetak 8 gol dan 6 assist dalam 70 pertandingan selama 2 musim.
Chukwueze pun harus tersingkir dari skuad I Rossoneri. Pasalnya, menjelang akhir bursa transfer musim panas 2025, AC Milan meminjamkannya kepada Fulham dengan durasi semusim dan terdapat opsi pembelian. Chukwueze tentu perlu menunjukkan kualitas terbaiknya supaya mendapat banyak menit bersama Fulham.
Alex Jimenez dipromosikan ke tim senior AC Milan pada musim panas 2024. Dia awalnya jarang mengisi skuad. Namun, seiring berjalannya waktu, Jimenez berhasil menembus starting eleven. Salah satu faktor yang melandasi hal tersebut ialah kemampuannya untuk bermain di berbagai posisi, bukan hanya bek kiri. Jimenez pun melakoni 34 pertandingan dengan kontribusi 2 assist.
Namun, alih-alih terus diandalkan, Jimenez justru pergi dari AC Milan menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2025. Dia dipinjam oleh Bournemouth selama semusim dengan opsi pembelian. Bournemouth memang membutuhkan bek kiri anyar setelah menjual Milos Kerkez ke Liverpool. Jimenez dianggap sebagai sosok ideal guna menggantikan peran Kerkez. Terlebih lagi, usianya baru 20 tahun dan punya potensi yang menjanjikan.
Kelima pemain di atas bakal memulai tantangan baru di English Premier League. Tentu itu menjadi hal istimewa mengingat liga tersebut sangat bergengsi. Namun, apakah mereka mampu tampil apik dan berkontribusi besar bagi timnya? Patut ditunggu!