11 Pemain Lama di Skuad AC Milan 2025/2026

AC Milan merombak total skuadnya pada musim panas 2025. Transfermarkt mencatat bahwa Rossoneri melepas hingga 23 pemain, baik secara permanen maupun pinjaman. Sebagai gantinya, tim yang kembali dilatih Massimiliano Allegri itu merekrut sebelas penggawa.
Mereka akan mendapat bimbingan dari sebelas personel lama yang ada di skuad pada 2025/2026 ini. Siapa saja?
1. Matteo Gabbia promosi ke tim utama AC Milan pada 2017
Matteo Gabbia menjadi pemain dengan masa bakti paling lama di skuad AC Milan 2025/2026. Bek yang lahir di Italia pada 21 Oktober 1999 ini sudah membela klub sejak 2017. Saat itu, Gabbia mendapat promosi ke tim utama. Pemain setinggi 1,85 meter tersebut memang merupakan produk asli akademi AC Milan.
2. Rafael Leao bergabung dari LOSC Lille pada 2018
Meski berulang kali diisukan bakal pindah, Rafael Leao nyatanya masih tetap menjadi pemain AC Milan sampai 2025/2026 ini. Winger asal Portugal yang kini berusia 26 tahun tersebut memang merupakan bintang utama tim. Itu setidaknya terlihat dari nomor punggung 10 yang dipakainya. Leao bergabung dari LOSC Lille pada musim panas 2018.
3. Alexis Saelemaekers datang dari Anderlecht pada 2020
Alexis Saelemaekers kembali mendapat kepercayaan untuk membela AC Milan pada 2025/2026. Semusim sebelumnya, winger asal Belgia itu memang harus rela menjalani masa peminjaman di AS Roma. Saelemaekers bergabung dengan AC Milan dari Anderlecht pada Januari 2020 secara pinjaman. Namun, AC Milan merekrutnya secara permanen 6 bulan kemudian.
4. Fikayo Tomori datang dari Chelsea pada 2021
Fikayo Tomori menjadi pemain AC Milan setelah melewati skenario yang sama seperti Alexis Saelemaekers. Perbedaannya, ia datang dari Chelsea pada 2021. Selain itu, bek asal Inggris ini juga tidak pernah dipinjamkan. Pria yang kini berusia 27 tahun tersebut terus menjadi andalan AC Milan sejak tiba hingga sekarang.
5. Mike Maignan menjadi kapten baru AC Milan
Mike Maignan bergabung dengan AC Milan dari LOSC Lille pada musim panas 2021. Meski masa pengabdiannya kalah lama dibanding Matteo Gabbia, Rafael Leao, Alexis Saelemaekers, dan Fikayo Tomori, kiper asal Prancis tersebut terpilih sebagai kapten utama AC Milan yang baru. Jabatan tersebut memang sempat kosong pada musim panas 2025 ini usai Davide Calabria pergi.
6. AC Milan memboyong Ruben Loftus-Cheek dari Chelsea pada 2023
AC Milan ketagihan dengan pemain Chelsea setelah kesuksesan Fikayo Tomori. Mereka pun memboyong Ruben Loftus-Cheek dari London pada musim panas 2023. Keputusan untuk melakukan transfer ini terbukti tepat. Pemain asli Inggris setinggi 1,91 meter tersebut menjadi pemain cukup penting di lini tengah mereka sampai sekarang.
7. Christian Pulisic juga bergabung dari Chelsea pada 2023
Tidak hanya Ruben Loftus-Cheek, AC Milan juga membawa Christian Pulisic dari Chelsea pada musim panas 2023. Kehadiran Pulisic membuat Rafael Leao bisa sedikit melepaskan beban berat yang ditanggungnya. Sebabnya, Pulisic membuat AC Milan memiliki senjata yang sama mematikannya di sisi kanan.
8. Lorenzo Torriani promosi ke tim senior pada 2024
Lorenzo Torriani memainkan peran kiper ketiga di AC Milan sejak 2024/2025. Saat itu, pemain berusia 20 tahun setinggi 1,97 meter tersebut mendapat promosi ke tim utama. Seperti Matteo Gabbiani, Torriani juga lulusan akademi AC Milan. Ia bergabung pada 2013. Sejauh ini, Torriani sudah mendapat kesempatan bermain sebanyak dua kali.
9. Strahinja Pavlovic bergabung dari RB Salzburg
Selain di posisi kiper, AC Milan juga mulai melakukan regenerasi di bek tengah pada musim panas 2024. Mereka mendatangkan Strahinja Pavlovic dari RB Salzburg. Saat itu, pemain kidal asal Serbia setinggi 1,94 meter tersebut masih berusia 23 tahun. Pavlovic berhasil menambah kedalaman skuad AC Milan di lini belakang.
10. AC Milan memboyong Youssouf Fofana dari AS Monaco
Youssouf Fofana menjadi salah satu komoditi paling diincar pada bursa transer musim panas 2024. AC Milan secara mengejutkan berhasil mendapatkan gelandang asal Prancis ini dari AS Monaco. Saat itu, dengan daya ledak yang kuat di lini depan karena keberadaan pemain seperti Rafael Leao dan Christian Pulisic, Fofana mampu memberikan keseimbangan di lini tengah.
11. Santiago Gimenez masih belum memenuhi ekspektasi
AC Milan mengambil langkah yang berani pada bursa transfer musim dingin 2025. Mereka meminjamkan Alvaro Morata kepada Galatasaray dan Noah Okafor kepada Napoli. Keputusan tersebut diambil demi memberi ruang bagi Santiago Gimenez. Penyerang asal Meksiko itu diboyong dari Feyenoord. Sayangnya, Gimenez masih belum bisa memenuhi ekspektasi. Pada musim panas 2025, ia bahkan sempat diisukan bakal ditukar dengan Artem Dovbyk yang membela AS Roma. Namun, Gimenez akhirnya bertahan di AC Milan. Ia pun harus memaksimalkan kesempatan kedua.
AC Milan hancur lebur pada 2024/2025. Mereka hanya berakhir di posisi 8 di Serie A Italia, gagal menembus 16 besar Liga Champions Eropa (UCL), dan kalah dari Bologna pada final Coppa Italia. Manajemen pun terpaksa membangun tim dari awal dengan menunjuk Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru, merekrut 11 pemain, dan melepas 23 penggawa. Sembilan nama di atas merupakan para personel lama yang masih mendapat kepercayaan. Mampukah mereka membawa AC Milan bangkit?