5 Pemain AC Milan yang Tampil Impresif di Level Timnas, Moncer!

Musim ini AC Milan memulai kompetisi Serie A dengan luar biasa. Dari 7 laga yang telah dilalui, Rossonerri belum terkalahkan dengan rincian 6 kemenangan dan sekali imbang. Kunci performa impresif ini tak lepas dari perkembangan para pemain muda yang semakin matang di musim ini.
Performa apik tersebut membuat beberapa pemain AC Milan dipanggil Timnas. Menariknya, mereka melanjutkan kehebatan tersebut di level internasional. Berikut ini 5 pemain Rossonerri yang tampil impresif bersama Timnas di tahun ini.
1. Simon Kjaer

Simon Kjaer sudah menjadi andalan Timnas Denmark sejak 2009. Namun, tak ada prestasi menonjol yang ia raih hampir satu dekade setelahnya. Pada januari 2020 dia dipinjam AC Milan, dan langsung menjadi andalan Stefano Pioli. Di musim berikutnya, bek 32 tahun itu bahkan dipermanenkan klub.
Musim lalu dia menjadi sosok penting Rossonerri saat finis sebagai runner up Serie A, dan kembali ke Liga Champions usai 7 tahun absen. Performa apiknya di klub kemudian menular di level Timnas. Kapten Timnas Denmark ini membawa negaranya lolos ke semifinal Piala Eropa 2020, dan memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022 dengan rekor kemenangan sempurna tanpa sekalipun kebobolan dari 8 laga di fase kualifikasi.
2. Sandro Tonali

Setelah musim lalu tampil sebagai pemain pinjaman, AC Milan resmi mempermanenkan statusnya musim panas kemarin. Gelandang bertahan 21 tahun ini pun berkembang pesat saat ini. Dia sudah mencetak 2 gol dari 7 laga Serie A. Posisinya pun kini menjadi pilihan utama Stefano Pioli lewat duet maut bersama Franck Kessie.
Performa apiknya ini pun langsung menular di level Timnas. Tampil untuk Italia U21 di kualifikasi Piala Eropa 2023, Tonali ditunjuk menjadi kapten dan tampil apik dalam 4 laga terakhir. Dia selalu tampil full time dan sukses mencetak 5 assist hanya dari 4 laga saja. Italy U21 pun memenangi 3 laga dan sekali imbang. Saat ini Italia U21 menempati runer up grup F, tertinggal satu angka dari Swedia. Namun, Italia masih memiliki satu laga tunda.
3. Alexis Saelemaekers

Sejak bergabung dengan AC Milan, Alexis Saelemaekers mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dia pun mendapatkan panggilan pertama Timnas Belgia pada Oktoer 2020 saat laga persahabatan melawan Pantai Gading. Musim ini dia menjadi andalan utama AC Milan di sayap kanan dengan torehan 2 assist dari 7 laga.
Performa apiknya musim ini membuat namanya dipanggil kembali untuk mengarungi kualifikasi Piala Dunia 2022. Dia pun langsung membuktikan kapasitasnya dengan mencetak gol debut kala mengalahkan Ceko dan menyumbang 1 assist saat membungkam Belarusia. Pelatih Belgia, Roberto Martinez pun mengakui jika sang pemain berkembang pesat sejak dirinya bergabung dengan AC Milan, dan bakal menjadi aset penting Timnas Belgia di masa depan.
4. Rafael Leao

Setelah musim lalu performanya dinilai angin-anginan, musim ini Rafael Leao berhasil menunjukan potensi besarnya. Lewat kecepatan dan olah bolanya yang luar biasa, dia sudah mencetak 4 gol dan 1 assist dari 9 laga di semua ajang. Penampilan impresifnya ini berbuah panggilan debut di Timnas Portugal kala melakoni laga persahabatan melawan Qatar.
Dalam laga tersebut dia tampil menjanjikan dengan mencetak 1 assist. Dia kemudian menjalani laga resmi internasionalnya di kualifikasi Piala Dunia 2022 saat menghadapi Lukesmburg. Meski hanya tampil selama 17 menit sebagai pemain pengganti, kualitas Leao diakui sebagai calon bintang Portugal di masa depan.
5. Theo Hernandez

Musim lalu Theo Hernandez tampil sebagai salah satu bek kiri terbaik di Eropa bersama AC Milan. Dia sukses mencetak 8 gol dan 8 assist dari 45 laga bersama Rossonerri di semua ajang. Meski demikian, dia tak dipanggil masuk Timnas Prancis untuk tampil di Piala Eropa 2020, padahal sudah dinilai layak.
Musim ini performanya terus konsisten dengan torehan 1 gol dan 3 assist dari 7 laga Serie A. Laga debut di Timnas pun akhirnya datang pada 7 September kemarin di kualifikasi Piala Dunia 2022 saat Prancis kandaskan Finlandia 2-0. Pembuktian Theo datang di laga semifinal UEFA Nations League saat menghadapi Belgia. Golnya di menit akhir babak kedua menjadi penentu kemenangan Prancis dengan skor 2-3. Di laga final dia kembali menjadi pemain kunci Prancis lewat 1 assist-nya dam berbuah kemenangan 2-1 atas Spanyol. Itu pun sekaligus menjadi trofi perdana Theo di ajang internasional.
Dua musim terakhir AC Milan mulai menunjukan keberhasilan proyek jangka panjang klub, yang berinvestasi kepada pemain muda. Musim ini mereka berhasil berkembang pesat di klub, dan menulai ke level Timnas. Hal ini bahkan diakui langsung oleh para pelatih Timnas masing-masing. Akankah salah satu dari mereka meraih sukses di ajang internasional berikutnya?