5 Pemain Afrika dengan Torehan Gol Terbanyak di Kompetisi LaLiga

Nama Samuel Eto’o tentu tidak lagi asing di telinga para pencinta sepak bola. Ia merupakan pemain Afrika dengan torehan gol terbanyak di ajang LaLiga. Tercatat sang pemain berhasil mencetak 162 gol dan 35 assist dari 280 pertandingan. Perjalanan karier Eto’o di kompetisi Spanyol sendiri tidak semulus yang dibayangkan.

Pemain asal Kamerun itu pertama kali bergabung dengan Real Madrid. Sayangnya, ia gagal bersinar dan memilih untuk hengkang ke RCD Mallorca pada Januari tahun 2000. Walau usianya masih 17 tahun saat itu, Eto’o berhasil tumbuh pesat menjadi penyerang yang produktif. Karena performanya yang menjanjikan itu, ia pun diboyong oleh Barcelona pada musim panas 2004. Bersama klub Catalunya itu, sang pemain meraih sejumlah gelar bergengsi, termasuk treble winner musim 2008/2009.

Selama kariernya, Frederic Kanoute pernah membela sejumlah tim ternama seperti Olympique Lyon, West Ham United, Tottenham Hotspur, hingga Sevilla. Namun, ia menemukan permainan terbaiknya ketika tampil bersama Sevilla. Di kompetisi LaLiga, sang pemain mampu menciptakan 89 gol dan 17 assist dari 209 pertandingan.

Tak hanya itu, pemain asal Mali ini juga memenangi sejumlah gelar bergengsi, termasuk 2 trofi Liga Europa secara berturut-turut pada tahun 2006 dan 2007. Torehan gol Kanoute tercipta paling banyak pada musim 2006/2007 saat ia mampu mencetak 21 gol. Saat itu ia hanya kalah dari Ruud van Nistelrooy dan Diego Milito dalam perebutan sepatu emas.

Youssef El Arabi merupakan salah satu pemain asal Maroko terbaik yang pernah berkarier di Eropa, khususnya LaLiga. Klub yang pernah dibela sang pemain di kompetisi LaLiga adalah Granada CF. Di klub tersebut, ia bermain selama 4 musim dari tahun 2012 hingga 2016.

Meski tak pernah mempersembahkan gelar, El Arabi tampil cukup produktif selama berkarier di LaLiga. Tercatat, ia berhasil membukukan 43 gol dan 7 assist dari 130 pertandingan. Torehan golnya itu menjadi yang terbanyak dalam sejarah Granada. Performa terbaik sang pemain tercipta pada musim 2015/2016 saat ia mencetak 16 gol dan berhasil mengantarkan timnya lolos dari jurang degradasi.

Nigeria seperti tidak pernah kehabisan talenta hebat setiap tahunnya. Salah satu penyerang hebat yang pernah dimiliki oleh negara tersebut adalah Christopher Ohen. Sang pemain menemukan performa terbaiknya pada tahun '90-an. Sejumlah tim Spanyol pernah ia bela, seperti Real Madrid, SD Compostela, hingga CD Leganes.

Meski pernah bermain di Real Madrid, Ohen meraih kejayaan ketika tampil bersama SD Compostela. Selain membawa timnya itu promosi ke LaLiga, ia juga menjadi penyerang yang cukup produktif. Selama berkarier di LaLiga, Ohen sudah mencetak 42 gol dari 102 pertandingan.

Valmiro Lopes Rocha atau kerap dipanggil Valdo memulai kariernya di Eropa bersama Real Madrid pada tahun 2000. Namun, sang pemain hanya bisa mencatatkan 1 pertandingan saja bersama Los Blancos. Kurangnya menit bermain membuat ia dijual ke CA Osasuna pada musim panas 2003. Bersama tim tersebut, pemain asal Cape Verde ini tampil lumayan baik dengan mencatatkan lebih dari 120 pertandingan di LaLiga selama 5 musim.

Selain kedua tim tersebut, Valdo juga pernah membela klub Spanyol lain, seperti Espanyol, Malaga, dan Levante. Namun, karier sang pemain di tim-tim tersebut tidak sebagus saat tampil bersama Osasuna. Selama bermain di ajang LaLiga, Valdo sukses menciptakan 34 gol dan 29 assist dari 259 pertandingan.

Sejumlah pemain di atas sudah pensiun saat ini. Tinggal menyisakan Youssef El Arabi yang masih aktif bermain. Namun, ia sekarang sudah tidak lagi bermain di kompetisi LaLiga.