Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pemain Afrika di Galatasaray 2025/2026, Ada Osimhen!

ilustrasi RAMS Park
ilustrasi RAMS Park (pexels.com/Hasan Huseyin Aycan)
Intinya sih...
  • Victor Osimhen (Nigeria) menjadi penyerang tengah utama dengan 3 gol dari 7 pertandingan di Super Lig 2025/2026.
  • Mario Lemina (Gabon) berperan sebagai gelandang bertahan utama dengan 1 assist dari 11 pertandingan.
  • Wilfried Singo (Pantai Gading) bisa menempati posisi bek tengah atau bek kanan, menyumbang 1 assist dari 5 pertandingan di Super Lig.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Okan Buruk membuat Galatasaray konsisten, khususnya di Super Lig Turki 2025/2026. Hingga pekan kesepuluh, klub asal Istanbul itu belum menderita kekalahan, sehingga menjadi pemuncak klasemen sementara di kasta tertinggi Liga Turki.

Dalam perjalanan Galatasaray ke puncak klasemen tersebut, terdapat andil beberapa pemain Afrika. Salah satunya Victor Osimhen. Dia bekerja sama dengan yang lain untuk membuat tim menjadi yang terbaik musim ini.

1. Victor Osimhen (Nigeria) bergantian dengan Mauro Icardi di posisi penyerang tengah

Berkat kinerja baiknya selama peminjaman, Galatasaray rela membayar Napoli 75 juta euro (sekitar Rp1,4 triliun) demi mempermanenkan Victor Osimhen pada musim panas 2025. Mereka mengikatnya dengan kontrak 4 tahun yang akan berlangsung sampai 2029. Pemain asal Nigeria ini pun bergantian dengan Mauro Icardi untuk mengisi posisi penyerang tengah sehingga cukup sering menghiasi starter. Hingga pekan kesepuluh, dia bahkan mampu mencetak 3 gol dari 7 pertandingan Super Lig 2025/2026. Di berbagai ajang, dirinya juga berkontribusi dalam 9 pertandingan dengan mencetak 6 gol musim ini.

Osimhen sendiri pertama kali membela Galatasaray dengan status pinjaman dari Napoli pada musim panas 2024. Sejak itu, pemain yang kini berusia 26 tahun tersebut mampu menghasilkan 43 gol dan 8 assist dari 50 pertandingan. Dia langsung menjadi idola baru publik Rams Park berkat performa produktif di lini depan. Itu membuatnya sulit tergantikan sebagai ujung tombak inti Cimbom.

2. Mario Lemina (Gabon) sulit tergantikan dari posisi gelandang bertahan

Mario Lemina menunjukkan pengaruhnya di area tengah Galatasaray. Pemain asal Gabon itu sulit tergantikan dari posisi gelandang bertahan. Hingga pekan kesepuluh, dia telah bermain dalam delapan pertandingan di Super Lig 2025/2026. Secara keseluruhan musim ini, dirinya mampu menyumbang 1 assist dari 11 pertandingan (657 menit).

Lemina merapat ke Galatasaray setelah ditebus dari Wolverhampton Wanderers seharga 2,5 juta euro (sekitar Rp48,3 miliar) pada musim dingin 2025. Dia menandatangani kontrak 1,5 tahun yang akan berlangsung sampai Juni 2026. Pemain yang kini berusia 32 tahun tersebut cepat beradaptasi sejak kedatangannya sehingga sering menghiasi daftar starter. Sejauh ini, dia sendiri telah menciptakan 2 gol dan 3 assist dari 55 pertandingan bersama Cimbom.

3. Wilfried Singo (Pantai Gading) bisa menempati posisi bek tengah atau bek kanan

Galatasaray membayar 30,77 juta euro (sekitar Rp595,5 miliar) untuk merekrut Wilfried Singo dari AS Monaco pada musim panas 2025. Dia disodori kontrak 5 tahun yang akan berlaku sampai 2030. Pemain yang kini berusia 24 tahun itu direkrut untuk memperkaya opsi rotasi sebab bisa menempati posisi bek tengah atau bek kanan.

Oleh karena fleksibilitasnya itu pula, Singo sering dipercaya sebagai starter. Namun, kariernya sedang terganggu cedera hamstring. Hingga pekan kesepuluh Super Lig 2025/2026, dirinya baru diturunkan dalam 5 pertandingan dengan menyumbang 1 assist. Di berbagai kompetisi, dia juga baru merumput 7 kali dengan membuat 1 assist.

4. Ismail Jakobs (Senegal) mengisi beberapa peran di lini belakang dan tengah

Galatasaray mempermanenkan Ismail Jakobs seharga 8 juta euro (sekitar Rp154,6 miliar) dari AS Monaco pada musim panas 2025. Mereka mengikatnya dengan kontrak 2 tahun yang akan berlaku sampai 2027. Galatasaray berharap banyak kepadanya karena bisa menjalankan tugas sebagai bek kiri sekaligus gelandang kiri dan bek tengah. Hingga pekan kesepuluh, dia pun diberi kesempatan merumput sebanyak sepuluh kali di Super Lig 2025/2026. Sementara, di berbagai ajang, dia telah menunjukkan kontribusi dalam 13 pertandingan musim ini.

Galatasaray sebelumnya meminjam Jakobs dari AS Monaco dengan biaya 1 juta euro (sekitar Rp19,3 miliar) pada musim panas 2024. Namun, pemain yang kini berusia 26 tahun itu tidak bisa optimal lantaran sering berkutat dengan cedera. Namun, dia punya potensi untuk menjadi salah satu yang terbaik, sehingga terus diberi kesempatan bermain. Sejak 2024, dirinya telah menyumbang 2 assist dari 36 pertandingan bersama Cimbom.

Keempat pemain Afrika di atas berseragam Galatasaray pada 2025/2026. Mereka telah menunjukkan kontribusi bersama Cimbom. Namun, Singo sedang mengalami cedera hamstring dan baru akan tampil kembali sekitar November tahun ini. Mungkinkah dia bisa membantu klub merajai Super Lig bersama pemain Afrika lainnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Kembali ke Skuad Liverpool, Salah Buktikan Masih Ada di Lapangan

15 Des 2025, 11:20 WIBSport