6 Pemain Afrika Tertajam di Premier League, Salah Resmi Teratas!

Satu gol yang dicetak Mohamed Salah ke gawang Watford membuat koleksinya di Premier League bertambah menjadi 104 gol. Dengan demikian, Salah resmi bersanding dengan Didier Drgoba, striker legendaris Chelsea, yang juga mencetak 104 gol selama berkarier di Premier League. Bahkan, Salah bisa dibilang lebih tajam daripada Drogba.

Pemain Mesir ini mencetak 104 gol hanya dalam 166 laga, sedangkan Drogba mencapainya dalam 254 pertandingan. Selain itu, Salah masih aktif bermain sehingga kemungkinan besar jumlah golnya akan terus bertambah. Berapa total gol yang bisa ia ciptakan di Premier League hingga akhir kariernya nanti?

Seperti sudah disebutkan, Didier Drogba yang juga mencetak 104 gol di Premier League yang ia capai selama 9 musim bermain. Rekor Drogba sempat bertahan selama lebih dari 6 tahun sebelum akhirnya disamai oleh Salah. Selain tajam, Drogba juga sangat sukses selama bermain di Inggris dengan raihan 14 trofi.

Itu termasuk 4 tofi Premier League sehingga ia masih tercatat sebagai pemain Afrika yang paling sering menjuarai Liga Inggris. Tak lama lagi, koleksi gol Drogba akan segera tertinggal dari Salah. Namun, ia pasti tetap akan dikenang sebagai salah satu pemain Afrika terbaik yang pernah berlaga di Premier League.

Tak hanya Salah, Sadio Mane juga menciptakan milestone berkat satu golnya ke gawang Watford. Pemain asal Senegal ini akhirnya mencapai 100 gol di Premier League. Rinciannya adalah 21 gol selama membela Southampton serta 79 gol bagi Liverpool sejauh ini.

Jumlah laga yang sudah dimainkan Mane di Premier League sejauh ini adalah 237 laga. Seperti Salah, Mane juga masih aktif sehingga tentu jumlah golnya masih akan bertambah. Tak lama lagi, kemungkinan besar ia akan segera menyalip koleksi Drogba sehingga bisa bersaing dengan Salah untuk merebut status pemain Afrika tertajam di EPL.

Berikutnya ada Emmanuel Adebayor, striker asal Togo yang berkarier di Premier League selama sekitar 10,5 musim. Selama itu, Adebayor membela 4 klub Premier League, yaitu Arsenal, Manchester City, Tottenham Hotspur, dan terakhir Crystal Palace. Tottenham jadi klub yang paling lama ia bela yaitu selama 4 musim.

Total gol yang diciptakan Adebayor di Premier League adalah 97 gol, alias nyaris mencapai tiga digit. Periode tertajamnya adalah bersama Arsenal saat ia menciptakan 46 gol di Premier League. Ironisnya, meski pernah membela tiga klub anggota The Big Six, Adebayor tak meraih satu pun trofi selama bermain di Inggris.

Posisi kelima daftar ini ditempati oleh Yakubu Aiyegbeni. Striker asal Nigeria ini mengoleksi 96 gol dalam 252 pertandingan Premier League. Jumlah itu memang tak sebanyak empat nama di atas, tapi bisa dibilang lebih istimewa karena Yakubu tak pernah membela klub besar.

Selama di Premier League, Yakubu hanya berseragam klub-klub papan tengah dan bawah, seperti Portsmouth, Middlesbrough, Everton, dan Blackburn Rovers. Catatan terbaiknya dalam semusim adalah 16 gol saat membela Portsmouth di musim 2003/04. Seperti Adebayor, Yakubu juga tak pernah meraih trofi bergengsi di Inggris.

Satu lagi pemain Afrika yang masuk daftar tertajam di Premier League adalah Riyad Mahrez. Pemain asal Aljazair ini sebenarnya lebih sering berperan sebagai winger, tapi ia juga mampu mencetak banyak gol. Sejauh ini, Mahrez sudah membuat 67 gol di Premier League.

Itu terdiri dari 39 gol bersama Leicester City dan 28 gol bersama Manchester City. Karena ia masih aktif, jumlah itu masih bisa terus bertambah. Selain itu, Mahrez juga sudah pernah memenangi Premier League sebanyak 3 kali sehingga ia bisa menyamai koleksi trofi Drogba atau bahkan melewatinya dalam beberapa musim ke depan.

Enam pemain di atas adalah deretan pemain Afrika tertajam sepanjang sejarah Premier League. Karena ada 3 pemain yang masih aktif, tentu jumlah gol mereka masih bisa terus bertambah. Siapa di antara mereka yang merupakan pemain favoritmu?