5 Pemain Afrika yang Memperkuat Villarreal 2025/2026, Ada Partey!
- Thomas Partey, gelandang tengah berpengalaman dari Ghana, memperkuat sektor tengah Villarreal dengan kekuatan fisik dan visi bermain yang baik.
- Nicolas Pepe, penyerang asal Pantai Gading, memberikan fleksibilitas posisi di lini depan Villarreal dengan kecepatan dan kemampuan menggiring bola yang baik.
- Pape Gueye, gelandang asal Senegal, menjadi sosok krusial di lini tengah Villarreal dengan kekuatan fisik yang berguna untuk mengantisipasi serangan lawan.
Villarreal menjadi kuda hitam yang diperhitungkan pada awal musim LaLiga Spanyol 2025/2026. Sebab, klub asuhan Marcelino Garcia Toral ini bisa meramaikan persaingan papan atas dengan menduduki posisi ketiga untuk sementara hingga pekan ke-12. Mereka dibantu pemain Afrika untuk mencapai itu. Namun, satu pemain mengalami cedera sehingga belum tampil musim ini. Siapa saja pemain Afrika yang dimaksud dan seperti apa andil mereka per 19 November 2025?
1. Thomas Partey (Ghana) menempati posisi gelandang bertahan atau gelandang tengah
Setelah kontraknya berakhir di Arsenal, Thomas Partey setuju kembali berkarier di Spanyol dan kali ini bersama Villarreal pada musim panas 2025. Pemain yang kini berusia 32 tahun tersebut mengenal atmosfer persaingan sepak bola Spanyol karena pernah memperkuat Atletico Madrid, RCD Mallorca, dan UD Almeria. Pengalamannya dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sektor tengah El Submarino Amarillo.
Partey cukup sering dipasang sejak menit pertama bersama Villarreal pada awal LaLiga 2025/2026. Pemain asal Ghana ini dibekali kekuatan fisik dan visi bermain yang baik untuk melakukan distribusi bola. Selain itu, ia juga bisa mengatur tempo permainan. Ini membuatnya mengisi posisi gelandang bertahan atau gelandang tengah sesuai kebutuhan taktik. Hingga pekan ke-12, dirinya merumput sebelas kali (567 menit). Sementara, di berbagai kompetisi, dia tampil dalam 14 pertandingan musim ini.
2. Nicolas Pepe (Pantai Gading) memiliki fleksibilitas posisi di lini depan
Nicolas Pepe menjadi salah satu instrumen penting di sektor depan Villarreal pada awal LaLiga 2025/2026. Pemain asal Pantai Gading ini memiliki fleksibilitas posisi sehingga bisa diplot sebagai penyerang sayap kanan, penyerang bayangan, atau penyerang tengah. Selain itu, kecepatan dan kemampuan menggiring bolanya menjadi senjata untuk merepotkan jantung pertahanan lawan. Hingga pekan ke-12, ia menghasilkan 2 gol dan 1 assist dari 12 pertandingan.
Pepe sendiri merapat ke Villarreal secara gratis dari Trabzonspor pada musim panas 2024. Pemain kelahiran Mantes-la-Jolie ini memberikan dampak penting karena memperkaya rotasi di area penyerangan El Submarino Amarillo. Tak selalu mulus, kinerjanya sempat terhambat cedera otot sehingga melewatkan beberapa pertandingan. Selama membela Villarreal, dia sudah merumput 44 kali dengan menciptakan 5 gol dan 8 assist di berbagai kompetisi.
3. Pape Gueye (Senegal) masih menjadi salah satu sosok krusial di lini tengah
Pape Gueye diboyong Villarreal secara gratis dari Olympique Marseille pada musim panas 2024. Pemain berkebangsaan Senegal tersebut langsung memperkaya rotasi, khususnya di area tengah. Dia memiliki kekuatan fisik yang berguna untuk mengantisipasi serangan lawan dan bisa menjadi penyeimbang permainan. Ini membuat namanya sering menghuni daftar starter El Submarino Amarillo.
Pada awal LaLiga 2025/2026, Gueye masih menjadi salah satu sosok krusial dalam skema taktik Villarreal. Selain diplot sebagai gelandang bertahan, dirinya pernah menjalankan tugas gelandang tengah dan gelandang kiri. Hingga pekan ke-12, pemain yang kini berusia 26 tahun ini menyumbang 2 gol dan 1 assist dari 11 pertandingan. Sejak Juli 2024, dia merumput 52 kali dengan mengukir 7 gol dan 1 assist di berbagai kompetisi.
4. Ilias Akhomach (Maroko) menjadi penyerang sayap kanan pelapis
Villarreal merekrut Ilias Akhomach secara gratis dari Barcelona Atletic pada musim panas 2023. Pemain asal Maroko tersebut menjadi sosok menjanjikan sebab memiliki visi bermain serta kreativitas. Hal tersebut juga didukung dengan kecepatan sehingga bisa merepotkan jantung pertahanan lawan. Ini membuatnya cukup sering menempati posisi penyerang sayap kanan utama. Sayangnya, dia sempat absen lama karena cedera anterior cruciate ligament (ACL).
Pada awal LaLiga 2025/2026, Akhomach kesulitan menembus skuad utama Villarreal. Pemain yang kini berusia 21 tahun ini kalah bersaing dengan Tajon Buchanan dan Nicolas Pepe dalam menjalankan peran penyerang sayap kanan. Hingga pekan ke-12, dirinya merumput tujuh kali. Sementara, sejak bergabung, dia sudah mengoleksi 6 gol dan 6 assist dari 61 pertandingan di berbagai kompetisi.
5. Logan Costa (Tanjung Verde) sedang absen karena cedera ACL
Dengan biaya 18 juta euro (sekitar Rp349,5 miliar), Villareal membeli Logan Costa dari Toulouse pada musim panas 2024. Berkat kekuatan fisik yang dimiliki, pemain yang kini berusia 24 tahun ini menyuguhkan ketangguhan dalam menjaga area pertahanan. Selain itu, dirinya juga memiliki ketenangan sehingga mampu membangun serangan dari belakang. Hasilnya, dia sering dipercaya tampil sebagai bek tengah utama El Submarino Amarillo.
Hingga pekan ke-12 LaLiga 2025/2026, Costa belum tampil bersama Villarreal. Dia berkutat dengan cedera anterior cruciate ligament (ACL) sehingga harus istirahat panjang. Pemain asal Tanjung Verde tersebut diperkirakan kembali merumput pada Maret 2026. Namun, sejauh ini, dirinya sudah menorehkan 2 gol dan 1 assist dari 32 pertandingan di berbagai ajang membela Villarreal.
Kelima pemain Afrika di atas memperkuat Villarreal 2025/2026. Partey dan Gueye bahu-membahu memperkokoh sektor tengah. Akhomach berperan sebagai penyerang sayap kanan pelapis dan Pepe mampu memperkaya rotasi lini depan. Sementara, Costa belum tampil karena cedera.
