Ajax Amsterdam merupakan salah satu klub yang sering melahirkan pemain berkualitas. Klub yang bermarkas di Johan Cruyff Arena ini kerap menjual pemain ke klub raksasa Eropa dengan harga yang cukup tinggi.
Ajax tak pernah kehabisan pemain potensial. Pada musim 2022/2023 ini, terdapat beberapa pemain yang mampu tampil cukup impresif. Pemain-pemain tersebut memiliki nilai pasar yang cukup tinggi. Lantas, siapa pemain Ajax dengan nilai pasar tertinggi? Simak ulasan berikut ini!
Jurrien Timber telah bergabung bersama tim muda Ajax sejak 2014. Sebelumnya, Timber sempat menimba ilmu sepak bola di akademi Feyenoord.
Bek berusia 21 tahun ini memulai laga debutnya bersama skuad utama Ajax pada 7 Maret 2020. Saat itu, Ia mengantarkan klubnya meraih kemenangan atas SC Heerenveen dengan skor 3-1.
Kini, Jurrien Timber menjadi salah satu pemain yang tak tergantikan di skuad Ajax. Total, ia telah tampil dalam 36 pertandingan sepanjang musim 2022/2023 ini. Berkat performa impresifnya, Jurrien Timber memiliki nilai pasar yang cukup tinggi, yaitu 45 juta euro atau 737 miliar rupiah.
Ajax merekrut Edson Alvarez dari CF America pada 2019. Saat itu Ajax harus mengeluarkan 15 juta euro atau 245 miliar rupiah untuk memboyong pemain 25 tahun tersebut.
Edson Alvarez sudah tampil dalam 112 laga bersama Benfica dengan menyumbang 12 gol dan 5 assist. Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu juga berhasil membawa Ajax menjuarai Eredivisie sebanyak dua kali.
Kini Edson Alvarez memiliki nilai pasar 35 juta euro atau 573 miliar rupiah. Ia menjadi salah satu incaran klub raksasa Eropa, salah satunya adalah Chelsea.
Steven Bergwijn baru bergabung dengan Ajax pada musim panas 2022. Dia didatangkan dari klub Inggris, Tottenham Hotspur. Ajax bukan klub asing bagi pemain 25 tahun itu karena ia merupakan jebolan akademi klub ini.
Bergwin merupakan pemain yang berposisi sebagai penyerang. Ia telah membukukan 13 gol dan 5 assist dari 34 penampilan bersama Ajax Amsterdam. Nilai pasar pemain asal Belanda tersebut kini ada di angka 27 juta euro atau 441 miliar rupiah.
Mohamed Kudus didatangkan Ajax pada musim panas 2020 dari salah satu klub Denmark, Nordsjaelland. Dia ditebus dengan biaya 9 juta euro atau sekitar 147 miliar.
Pemain Ghana ini mampu tampil impresif bersama Ajax. Dia telah mengoleksi 23 gol dan 9 assist dari 77 laga di semua ajang. Nilai pasarnya pun naik ke angka 20 juta euro atau 327 miliar rupiah.
Mohamed Kudus merupakan pemain yang biasa berposisi sebagai gelandang serang. Namun, pemain 22 tahun ini juga bisa ditempatkan sebagai striker maupun gelandang tengah.
Calvin Bassey merupakan produk akademi Leicester City. Dia sempat membela Rangers selama 2 musim sebelum didatangkan Ajax pada Juli 2022.
Selain bermain di posisi bek tengah, Calvin Bassey juga dapat ditempatkan sebagai bek kanan. Pada musim 2022/2023 ini, ia telah mengemas 34 penampilan di semua ajang.
Dengan durasi kontrak hingga 2027 mendatang, Calvin Bassey menjadi salah satu investasi jangka panjang bagi Ajax. Saat ini, pemain kebangsaan Nigeria itu mempunyai nilai pasar 18 juta euro atau sekitar 294 miliar rupiah.
Meski bukan klub terkaya di Eropa, Ajax memiliki strategi transfer yang sangat cerdas. Ajax mampu mengorbitkan pemain muda yang dapat dijual dengan harga cukup tinggi. Bukan tidak mungkin pemain-pemain di atas akan dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan nilai pasarnya saat ini.