5 Pemain Anyar Paris FC Pernah Tampil di Ligue 1 per 22 Agustus 2025

Pertama, ada Moses Simon, winger 30 tahun asal Nigeria. Moses adalah pemain anyar Paris FC 2025/2026 yang paling sarat pengalaman di Ligue 1. Dalam 6 musim terakhir, ia menjadi andalan FC Nantes. Total penampilannya di Ligue 1 bersama Nantes mencapai 177 laga, yang dihiasi 33 gol dan 38 assist.

FC Nantes sendiri lebih sering berkutat di papan bawah Ligue 1 selama dibela Moses. Namun, mereka sempat menjuarai Coupe de France 2021/2022. Berbekal semua pengalaman itu, Moses amat mungkin jadi andalan Paris FC. Ia sudah tampil sebagai starter pada laga pertama Paris FC di Ligue 1 2025/2026.

Kevin Trapp juga potensial menjadi andalan baru Paris FC. Trapp adalah kiper utama klub papan atas Jerman, Eintracht Frankfurt, dalam 7 musim terakhir. Ia berjasa membawa Frankfurt juara Liga Europa 2021/2022. Trapp bahkan adalah kapten Frankfurt saat finis di peringkat ketiga Bundesliga 2024/2025.

Tak hanya itu, Trapp juga punya pengalaman tampil di Ligue 1. Ia pernah membela Paris Saint-Germain (PSG), raksasa Prancis yang notabene adalah tetangga Paris FC. Trapp berbaju PSG pada 2015–2018 dan tampil 63 kali di Ligue 1. Ia sukses mencatat 36 clean sheet dan dua kali membawa PSG juara liga.

Jelas, Trapp adalah tambahan amunisi yang fenomenal bagi Paris FC. Apalagi, ia digaet dengan harga hanya 1 juta euro atau Rp19 miliar. Trapp sendiri baru bergabung setelah Paris FC melakoni pekan pembuka Ligue 1 2025/2026. Namun, ia berpeluang dijadikan kiper utama mereka dalam laga-laga berikutnya.

Sementara, Thibault De Smet datang ke Paris FC dengan pengalaman 62 kali tampil di Ligue 1. De Smet adalah bek kiri asal Prancis yang berseragam Stade de Reims pada 2020–2025. Ia diandalkan Reims pada 2022/2023 dan 2023/2024. Namun, De Smet juga sempat dua kali dipinjamkan ke klub lain.

Salah satu klub yang meminjam De Smet adalah Paris FC sendiri. Ia bergabung pada Januari 2025 hingga akhir 2024/2025. Maka, De Smet adalah salah satu nama yang berjasa membawa Paris FC promosi ke Ligue 1 2025/2026. De Smet pun dipermanenkan Paris FC pada musim panas 2025.

Nhoa Sangui juga didatangkan Paris FC dari Reims. Sangui bahkan adalah produk asli akademi Reims. Ia baru melakoni debut seniornya pada 2024/2025 lalu saat berusia 18 tahun. Namun, pemain berposisi bek kiri itu langsung dipercaya tampil 32 kali, termasuk 26 kali di Ligue 1.

Paris FC pun memboyong Sangui dengan harga 9,5 juta euro atau Rp180 miliar. Dengan demikian, Sangui kini menjadi pemain termahal kedua dalam sejarah Paris FC. Sangui pun tampaknya akan menjadi andalan mereka. Ia tampil penuh pada laga pertama Paris FC di Ligue 1 2025/2026.

Satu nama lagi adalah Willem Geubbels, striker anyar Paris FC berusia 24 tahun. Geubbels bermain di Ligue 1 pada 2017–2023 bersama tiga klub. Ia pernah membela Olympique Lyon, AS Monaco, dan FC Nantes. Secara total, Geubbels tampil 39 kali di Ligue 1 bersama ketiga klub tersebut.

Geubbels memang baru mencetak tiga gol di Ligue 1 karena minim menit bermain. Namun, ia bersinar di Swiss pada 2023–2025 saat menjadi andalan St. Gallen. Paris FC pun membeli Geubbels dari St. Gallen dan memberinya nomor punggung 9. Itu bisa menjadi sinyal bahwa ia akan dijadikan striker utama Paris FC.

Sudah lama absen dari kasta teratas, Paris FC tak diunggulkan untuk berbuat banyak pada 2025/2026. Mereka menyadari hal itu hingga tak segan berbenah pada musim panas 2025. Mampukah para pemain baru Paris FC membawa mereka membuat kejutan di Ligue 1 musim ini?