4 Pemain Argentina yang Menjadi Man of The Match pada Final UEL

- Tottenham Hotspur juara Liga Europa 2024/2025 dengan kemenangan 1-0 atas Manchester United.
- Cristian Romero terpilih sebagai Man of the Match berkat performa apiknya dalam menjaga pertahanan Tottenham.
- Hernan Crespo, Roberto Ayala, dan Ever Banega juga pernah menjadi pemain terbaik pada final kasta kedua kompetisi antarklub Eropa.
Tottenham Hotspur mengukir sejarah kala meraih gelar juara Liga Europa (UEL) 2024/2025. The Lilywhites mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 1-0. Dilansir laman resmi UEFA, bek Tottenham, Cristian Romero, terpilih sebagai pemain terbaik pertandingan atau Man of the Match.
Ia menampilkan performa apik dalam menjaga pertahanan Tottenham selama 90 menit. Romero bukan pesepak bola Argetina pertama yang terpilih sebagai Man of the Match pada final UEL. Beberapa pemain top Argentina pernah menjadi pemain terbaik pada final kasta kedua kompetisi antarklub Eropa, baik dengan format Piala UEFA maupun UEL.
Termasuk Romero, berikut empat pemain Argentina yang mampu meraih pencapaian tersebut.
1. Hernan Crespo menjadi pemain terbaik final Piala UEFA 1998/1999
Hernan Crespo merupakan salah satu penyerang Argentina yang bersinar kala membela klub-klub Italia, seperti Parma, Lazio, Inter Milan, dan AC Milan. Kiprahnya di Eropa diawali kala pindah dari River Plate menuju Parma Calcio pada Agustus 1996. Crespo berhasil mengantarkan Parma meraih beragam prestasi dengan meraih gelar juara bergengsi.
Salah satunya kala menjuarai Piala UEFA, format lama dari Liga Europa, pada 1998/1999. Crespo kala itu mencetak 6 gol dalam 8 laga Piala UEFA bersama Parma. Ia menorehkan satu gol kala Parma mengalahkan Olympique Marseille dengan skor 3-0 pada final Piala UEFA 12 Mei 1999. Crespo terpilih sebagai Man of the Match atau pemain terbaik laga final tersebut.
2. Roberto Ayala tampil apik kala Valencia menjuarai Piala UEFA 2003/2004
Roberto Ayala merupakan salah satu bek tangguh Argentina yang menjadi pilar penting Valencia selama 7 tahun pada 2000--2007. Ia berperan penting bagi kejayaan Valencia pada awal era 2000an. Penampilan terbaiknya terjadi kala Valencia asuhan Rafael Benitez meraih gelar juara Piala UEFA 2003/2004.
Valencia kala itu menghadapi Olympique Marseille pada final Piala UEFA 19 Mei 2004. Ayala berduet dengan Carlos Marchena di posisi bek tengah sejak menit pertama. Ia berhasil menghalau serangan-serangan Marseille dan mematikan pergerakan Didier Drogba. Valencia menang 2-0 atas Marseille di laga ini. Ayala dinobatkan sebagai Man of the Match berkat penampilan solidnya selama 90 menit.
3. Ever Banega menjadi bintang Sevilla pada final UEL 2014/2015
Ever Banega membela Sevilla dalam dua periode pada 2014--2016 dan 2017--2020. Ia mampu meraih gelar juara UEL tiga kali bersama Sevilla meski masa baktinya tidak begitu lama. Banega mencapai prestasi tersebut pada 2014/2015, 2015/2016, dan 2019/2020.
Penampilan terbaiknya di final UEL terjadi kala Sevilla menang 3-2 atas Dnipro Dnipropetrovsk pada 27 Mei 2015. Ketenangan Banega dalam mengatur permainan dan terlibat dalam proses gol Sevilla, membuatnya terpilih sebagai Man of the Match pada final tersebut. Secara keseluruhan, ia mencetak 28 gol dan 37 assist dalam 238 laga di semua kompetisi bersama Sevilla pada dua periode tersebut.
4. Cristian Romero tampil solid di lini belakang Tottenham pada final UEL 2024/2025
Cristian Romero begabung dengan Tottenham Hotspur dari Atalanta sebagai pemain pinjaman pada Agustus 2021. Ia lalu dipermanenkan dengan biaya transfer sebesar 52 juta euro atau Rp960 miliar setahun berikutnya. Romero menunjukkan konsistensi performa selama 4 musim bermain untuk Tottenham.
Puncaknya, ia menunjukkan ketangguhannya kala mengawal lini belakang Tottenham dalam kemenangan 1-0 atas Manchester United pada final Liga Europa 2024/2025. Dilansir Fotmob, Romero melakukan 13 aksi defensif, 10 kali menyapu bola, dan memenangkan 6 duel fisik. Berkat performa apiknya itu, Tottenham berhasil mengakhiri puasa gelar juara selama 17 tahun dengan memenangkan UEL 2024/2025. Romero sendiri terpilih sebagai Man of the Match pada final tersebut.
Keempat pemain Argentina di atas bermain di posisi yang berbeda-beda. Crespo tampil tajam kala mengantarkan Parma meraih gelar juara Piala UEFA 1998/1999. Ayala menjadi pemain kunci di lini belakang Valencia pada final Piala UEFA 2003/2004, begitu juga dengan Romero yang tampil solid bersama Tottenham pada final UEL 2024/2025. Sementara itu, Banega berperan penting dalam mengatur tempo permainan Sevilla saat menang 3-2 atas Dnipro Dnipropetrovsk pada final UEL 2014/2015.