7 Pemain Arsenal Terakhir yang Menggunakan Nomor Punggung 20

- Noni Madueke (2025–Sekarang) menjadi pemain terbaru yang mengenakan nomor punggung 20 di Arsenal.
- Jorginho (2023–2025) resmi mengenakan nomor punggung 20 setelah bergabung dari Chelsea pada Januari 2023.
- Nuno Tavares (2021–2023) dipercaya mengenakan nomor punggung 20 untuk memperkuat sisi kiri pertahanan.
Nomor punggung dalam dunia sepak bola sering kali memiliki arti tersendiri bagi pemain yang mengenakannya, termasuk di klub besar seperti Arsenal. Salah satu nomor yang cukup menarik perhatian adalah nomor 20, yang telah dipakai oleh sejumlah pemain dengan karakter berbeda. Dari bek tangguh hingga gelandang pekerja keras, setiap pemakainya meninggalkan cerita unik di balik angka tersebut.
Selama dua dekade terakhir, nomor ini silih berganti dikenakan oleh pemain dari berbagai generasi. Ada yang hanya singgah sebentar namun tetap diingat penggemar, ada pula yang menjadi bagian penting dari perjalanan panjang klub. Pergantian pemilik nomor ini seakan mencerminkan dinamika dan evolusi Arsenal dari masa ke masa.
Kini, nomor 20 kembali menjadi sorotan setelah dipakai oleh Noni Madueke, pemain muda yang baru bergabung pada musim 2025/2026. Publik menaruh harapan besar bahwa ia dapat memberikan energi baru serta melanjutkan jejak para pendahulunya yang pernah mengenakan nomor tersebut di Emirates Stadium.
1. Noni Madueke (2025–Sekarang)

Noni Madueke menjadi pemain terbaru yang mengenakan nomor punggung 20 di Arsenal. Kedatangannya dari Chelsea pada musim panas 2025 menarik perhatian besar, mengingat ia sebelumnya merupakan salah satu talenta muda paling menjanjikan di Inggris. Arsenal melihat potensi besar dalam diri Madueke untuk memperkuat lini serang, terutama di sektor sayap kanan yang membutuhkan kecepatan dan kreativitas.
Sebagai pemain yang memiliki kemampuan menggiring bola di atas rata-rata, Madueke dikenal dengan gaya bermain eksplosif serta keberaniannya dalam duel satu lawan satu. Ia juga punya visi permainan yang bagus dan kemampuan finishing yang semakin berkembang. Arsenal berharap kehadirannya bisa menambah variasi serangan, terutama dalam skema counter-attack dan build-up cepat.
Nomor 20 yang kini dikenakan Madueke memiliki sejarah menarik di Arsenal, karena sebelumnya digunakan oleh pemain-pemain dengan gaya dan posisi berbeda. Keputusan manajemen memberikannya nomor ini juga menjadi simbol kepercayaan terhadap proyek jangka panjang tim asuhan Mikel Arteta. Dengan usia yang masih muda, Madueke berpotensi menjadi bagian penting dari era baru The Gunners.
2. Jorginho (2023–2025)

Jorginho resmi mengenakan nomor punggung 20 setelah bergabung dari Chelsea pada Januari 2023. Transfer ini awalnya sempat menuai pro dan kontra, namun pengalaman serta kemampuan kontrol permainan Jorginho terbukti sangat berguna bagi Arsenal. Ia menjadi pemain kunci di lini tengah dalam fase-fase penting perburuan gelar Premier League musim 2022/2023 dan 2023/2024.
Sebagai gelandang bertipe regista, Jorginho memiliki peran vital dalam menjaga tempo permainan. Ia tidak hanya mengatur arah serangan tetapi juga mampu menjaga keseimbangan tim saat bertahan. Meskipun bukan pemain tercepat, kecerdasan taktis dan kemampuan membaca permainan membuatnya tetap relevan di level tertinggi.
Pada akhir musim 2024/2025, kontrak Jorginho bersama Arsenal berakhir dan ia memutuskan untuk mencari tantangan baru. Meski hanya dua musim setengah berseragam The Gunners, kontribusinya dalam membangun stabilitas permainan di lini tengah meninggalkan kesan positif.
3. Nuno Tavares (2021–2023)

Arsenal mendatangkan Nuno Tavares dari Benfica pada musim panas 2021 dengan harapan besar. Sebagai pemain muda yang energik, Tavares dipercaya mengenakan nomor punggung 20 untuk memperkuat sisi kiri pertahanan. Di musim pertamanya, ia tampil cukup menjanjikan dengan kecepatan dan kemampuan ofensifnya yang tinggi, namun inkonsistensi dan kesalahan dalam bertahan sering menjadi masalah.
Mikel Arteta sempat mencoba memoles Tavares agar lebih disiplin dalam bertahan, namun gaya bermainnya yang terlalu agresif justru sering meninggalkan ruang bagi lawan. Ia kemudian dipinjamkan ke Olympique Marseille pada musim 2022/2023, di mana ia tampil cukup baik dan mulai menunjukkan potensi sebenarnya. Namun, performanya belum cukup meyakinkan Arsenal untuk memberinya tempat tetap di skuat utama.
Akhirnya pada musim panas 2023, Arsenal melepas Tavares secara permanen. Meski kariernya di London Utara berakhir singkat, ia tetap dikenang sebagai pemain muda berbakat yang sempat memberikan warna berbeda di sisi kiri pertahanan The Gunners.
4. Shkodran Mustafi (2016–2021)

Bek asal Jerman ini mengenakan nomor 20 sejak kedatangannya dari Valencia pada 2016. Mustafi datang dengan reputasi sebagai juara dunia bersama timnas Jerman dan diharapkan bisa memperkuat lini belakang Arsenal yang kala itu rapuh. Di musim pertamanya, ia tampil solid dan cepat beradaptasi dengan gaya permainan Premier League.
Namun seiring berjalannya waktu, performa Mustafi mulai menurun. Ia kerap melakukan kesalahan individu di momen-momen penting yang berujung pada kebobolan tim. Kritik pun berdatangan dari para penggemar dan pengamat, meski sesekali ia masih menunjukkan performa gemilang dalam laga-laga besar.
Setelah lima musim berseragam Arsenal, Mustafi akhirnya dilepas ke Schalke 04 pada Januari 2021. Meski kariernya di Emirates Stadium penuh pasang surut, ia tetap dikenang sebagai pemain yang selalu berusaha memberikan yang terbaik di tengah tekanan besar publik London.
5. Mathieu Flamini (2013–2016)

Mathieu Flamini kembali ke Arsenal pada 2013 setelah sempat meninggalkan klub untuk bergabung dengan AC Milan. Dalam periode keduanya ini, ia kembali mengenakan nomor 20 dan menjadi salah satu pemain yang diandalkan untuk menambah pengalaman di lini tengah. Flamini dikenal sebagai sosok pekerja keras dengan semangat juang tinggi di setiap pertandingan.
Perannya memang tidak selalu mencolok, tetapi sangat penting dalam menjaga keseimbangan tim. Ia sering menjadi pengisi peran jangkar saat Arsenal menghadapi lawan kuat, berkat gaya bermainnya yang agresif namun terkontrol. Flamini juga dikenal karena hubungan dekatnya dengan rekan setim dan kepemimpinannya di ruang ganti.
Salah satu momen paling diingat dari Flamini adalah saat ia mencetak dua gol ke gawang Tottenham Hotspur dalam laga Piala Liga 2015, yang membuat namanya kembali dielu-elukan oleh fans. Setelah kontraknya berakhir pada 2016, ia hengkang untuk melanjutkan karier di Crystal Palace.
6. Johan Djourou (2007–2013)

Johan Djourou merupakan pemain hasil akademi Arsenal yang naik ke tim utama dan mengenakan nomor punggung 20. Ia dikenal sebagai bek serba bisa yang bisa bermain di tengah maupun kanan. Pada periode awal kariernya, Djourou sempat menunjukkan potensi besar dan menjadi salah satu prospek menjanjikan di lini pertahanan The Gunners.
Sayangnya, cedera yang berulang sering menghambat perkembangannya. Ketika kompetisi di posisi bek tengah semakin ketat dengan hadirnya pemain seperti Vermaelen dan Koscielny, Djourou mulai kehilangan tempat di tim utama. Ia kemudian dipinjamkan ke klub Jerman, Hannover 96, sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke Hamburg SV.
Meskipun tidak mencapai potensi maksimalnya di Arsenal, Djourou tetap dikenang sebagai pemain loyal yang membela klub sejak usia muda. Dedikasinya selama enam tahun di tim utama menunjukkan semangatnya untuk terus berjuang meski sering diterpa cedera.
7. Philippe Senderos (2003–2007)

Philippe Senderos menjadi pemain pertama di era modern Arsenal yang mengenakan nomor 20 dengan waktu cukup lama. Ia bergabung pada 2003 dan menjadi bagian dari skuad “Invincibles” meskipun tidak terlalu banyak tampil pada musim tersebut. Senderos dikenal karena fisiknya yang kuat dan gaya bertahan klasik khas pemain Swiss.
Selama beberapa musim, Senderos menjadi bagian dari rotasi lini belakang Arsenal bersama Kolo Touré dan Sol Campbell. Namun, inkonsistensinya dalam menghadapi pemain cepat Premier League membuatnya kesulitan mempertahankan tempat utama. Cedera juga menjadi faktor yang menghambat kariernya di London Utara. Pada akhirnya, Senderos meninggalkan Arsenal pada 2007 untuk mencari kesempatan bermain reguler di klub lain. Meskipun kariernya di Emirates tidak sesukses yang diharapkan, ia tetap dikenang sebagai bagian dari era transisi penting dalam sejarah The Gunners.
8. FAQ

1. Siapa pemain Arsenal yang saat ini mengenakan nomor punggung 20?
Nomor 20 di Arsenal saat ini dikenakan oleh Noni Madueke, winger muda asal Inggris yang bergabung dari Chelsea pada musim 2025/2026.
2. Siapa pemain tersukses yang pernah mengenakan nomor 20 di Arsenal?
Shkodran Mustafi termasuk yang paling sukses karena turut membantu Arsenal meraih trofi Piala FA 2017 dan Community Shield di tahun yang sama.
3. Apakah ada pemain yang mengenakan nomor 20 lebih dari lima musim?
Ya, Johan Djourou menjadi pemain dengan masa terpanjang menggunakan nomor 20 di era modern Arsenal, yaitu selama enam musim penuh.
4. Apakah nomor 20 di Arsenal identik dengan posisi tertentu?
Tidak. Nomor ini pernah digunakan oleh pemain di berbagai posisi, mulai dari bek tengah seperti Mustafi, gelandang seperti Jorginho, hingga winger seperti Noni Madueke.
5. Siapa pemain pertama di era Premier League yang memakai nomor 20 untuk Arsenal?
Philippe Senderos adalah pemain pertama di era modern Arsenal yang tercatat mengenakan nomor punggung 20 setelah bergabung pada tahun 2003.