5 Pemain Asing Tertajam dalam Sejarah Bayern Munich Selain Lewandowski

Pertama ada Arjen Robben, winger asal Belanda yang membela Bayern Munich selama 10 tahun medio 2009–2019. Selama periode tersebut, Robben hampir sealu jadi andalan di pos sayap kanan. Ia pun mencatat 309 penampilan di semua ajang dan mencetak 144 gol.

Berkaki kidal, Robben kerap mencetak gol melalui sepakan kaki kiri yang diawali dengan gerakan menusuk ke tengah. Cara tersebut bahkan seolah jadi gol khas Robben selama ia berkarier. Ketajaman Robben bersama Bayern pun berbuah 20 trofi, termasuk 9 trofi Bundesliga dan 1 trofi Liga Champions.

Ada juga sosok Giovane Elber, striker andalan Bayern Munich medio 1997–2003. Pemain asal Brasil ini bermain 266 kali di semua kompetisi dan mencetak 139 gol. Elber pun turut membawa Bayern memenangi 13 trofi, termasuk 4 trofi Bundesliga dan 1 trofi Liga Champions.

Selain itu, Elber juga sempat meraih gelar top skor Bundesliga musim 2002/2003. Sayangnya, meski tajam, Elber kesulitan dapat tempat di tim nasional karena saat itu Brasil memiliki deretan striker hebat. Ia pun hanya sempat bermain 15 kali bagi Timnas Brasil dengan catatan 7 gol.

Pemain yang satu ini juga berasal dari Amerika Latin, tepatnya Peru. Claudio Pizarro menghabiskan sebagian besar kariernya di Bundesliga Jerman. Pizarro sendiri sempat berkostum Bayern Munich dalam dua periode berbeda, yaitu 2001–2007 dan 2012–2015.

Secara total, Pizarro bermain 327 kali bersama Bayern Munich dan membuat 125 gol. Sebanyak 16 trofi pun berhasil ia raih, termasuk 6 trofi Bundesliga dan 1 trofi Liga Champions. Selama membela Werder Bremen pun Pizarro sukses tampil tajam. Bahkan, ia menjadi pemain asing tertajam dalam sejarah Werder Bremen.

Franck Ribery adalah satu-satunya pemain di daftar ini yang masih aktif bermain. Kini, Ribery berkarier di Serie A Italia setelah meninggalkan Bayern Munich pada 2019. Winger asal Prancis ini biasa bermain di sisi kiri, bersinergi dengan Arjen Robben yang mengisi sayap kanan.

Total Ribery membela Bayern selama 12 tahun. Ia bermain 425 kali di semua ajang dengan torehan 124 gol dan 182 assists. Ribery meraih total 23 trofi bersama Bayern, termasuk treble winners 2012/2013. Ia pun sempat jadi kandidat kuat pemenang Ballon d'Or 2013 meski akhirnya hanya finis di urutan ketiga.

Satu lagi pemain asing yang sukses mencetak seratus gol lebih bagi Bayern Munich adalah Roy Makaay. Makaay adalah mantan striker asal Belanda yang saat ini telah menjadi pelatih. Nama Makaay mulai mencuat kala ia tampil tajam di Spanyol sekaligus membawa Deportivo La Coruna menjuarai LaLiga.

Ketajaman Makaay kemudian membuatnya diboyong Bayern Munich. Ia membela Die Roten pada 2003–2007 sambil membuat 103 gol dalam 183 penampilan di semua ajang. Makaay juga turut membawa Bayern meraih 2 trofi Bundesliga dan 2 trofi DFB-Pokal.

Selain Robert Lewandowski, Kelima pemain asing tertajam Bayern Munich tersebut juga meninggalkan memori manis kepada para penggemar lantaran sanggup mencetak lebih dari 100 gol. Siapa pemain asing berikutnya yang akan mencapai jumlah tersebut bersama Die Roten?