Klub-klub Italia dikenal memiliki kepercayaan yang besar kepada pelatih dan pemain lokal. Pada 2022/2023, sebagian besar klub Serie A masih menggunakan jasa pelatih asal Italia. Para pemain yang menjadi kapten sepak bola pun kebanyakan berasal dari dalam negeri.
Meski begitu, ada pula beberapa klub yang memercayakan jabatan kapten kepada pemain asing. Inilah enam pemain asing yang menjadi kapten klub Serie A pada 2022/2023.
Berbeda dengan kebanyakan klub Serie A, Inter Milan justru lebih sering dipimpin kapten asing. Dalam 2 dekade terakhir, mereka hanya pernah dikapteni pemain lokal selama semusim.
Saat ini, kapten Inter pun berasal dari luar Italia, yaitu Samir Handanovic yang berasal dari Slovenia. Musim 2022/2023 adalah musim keempat Handanovic menjabat sebagai kapten Nerazzurri.
Sejak jadi kapten, Handanovic sudah berhasil memimpin Inter Milan menjuarai Serie A, Coppa Italia, dan Piala Super Italia. Musim ini pun Inter masih jadi salah satu kandidat terkuat untuk meraih trofi.
Kapten asing di Serie A 2022/2023 juga mencakup winger senior asal Prancis, Franck Ribery. Ia sudah berkarier di Italia sejak meninggalkan Bayern Munich pada 2019.
Ribery sempat membela Fiorentina selama 2 musim sebelum pindah ke Salernitana pada 2021. Sejak bergabung dengan Salernitana, sang pemain langsung mendapat jabatan kapten.
Pada 2021/2022 lalu, ia memimpin rekan-rekannya bertahan di Serie A dengan selisih satu poin dari zona merah. Musim ini, Ribery masih jadi kapten. Untuk sementara, ia mengantarkan Salernitana ke posisi ke-10 setelah 6 pekan.
Berikutnya, ada Miguel Veloso, gelandang bertahan asal Portugal yang juga sudah cukup senior. Pemain berusia 36 tahun ini menjabat sebagai kapten Hellas Verona.
Seperti Ribery, Veloso langsung menjadi kapten sejak awal bergabung, tepatnya pada 2019/2020 setelah diboyong Verona dari Genoa. Selama 3 musim menjabat, Veloso selalu berhasil membawa Verona finis di sepuluh besar Serie A.
Jumlah penampilannnya sendiri sejauh ini mencapai 86 laga dengan sumbangan 5 gol. Kontrak Veloso bersama Verona tersisa setahun. Belum diketahui apakah ia akan bertahan setelah itu.
Ada pula pemain asing yang baru menjadi kapten klub Serie A pada 2022/2023. Salah satunya Roberto Pereyra, gelandang asal Argentina.
Ia adalah kapten Udinese, klub yang ia bela sejak 2020. Namun, sebelum itu pun Pereyra sudah sempat berseragam Udinese pada 2011–2015.
Bersama Pereyra, Udinese mencatat start yang impresif di Serie A musim ini. Mereka duduk di posisi keempat klasemen sementara hingga pekan keenam. Pereyra turut andil dalam sukses tersebut berkat sumbangan 1 gol dan 4 assist dalam 6 penampilannya di Italia sejauh ini.
Ricardo Rodriguez juga baru menjabat sebagai kapten pada 2022/2023. Ia adalah bek tengah Torino yang berasal dari Swiss.
Rodriguez membela Torino sejak 2020. Namun, ia sudah dipercaya jadi kapten menggantikan Andrea Belotti yang hengkang pada musim panas 2022.
Performa Torino di bawah kepemimpinan Rodriguez cukup apik pada awal 2022/2023 ini. Hingga 6 pekan, Torino duduk di posisi ke-9 Serie A. Mereka hanya berjarak empat poin dari puncak. Rodriguez sendiri sudah mencatat total 61 penampilan bersama Torino sejak mulai bergabung.
Pemain asal Afrika pun ada yang dipercaya jadi kapten klub Serie A pada 2022/2023. Ia adalah Emmanuel Gyasi, penyerang atau winger asal Ghana.
Gyasi baru terpilih jadi kapten Spezia pada musim ini. Ia menggantikan kapten Spezia sebelumnya yang berasal dari Italia, Giulio Maggiore.
Gyasi sendiri sudah berkostum Spezia sejak 2016. Ia turut membawa Spezia promosi ke Serie A pada 2020 dan masih bertahan di kasta teratas hingga kini. Sejauh musim ini, Gyasi belum tampil maksimal dengan Spezia. Ia belum mencetak gol dalam tujuh laga yang sudah dimainkan di semua ajang.
Enam kapten asing di atas bakal memimpin rekan-rekannya bersaing di Serie A Italia 2022/2023. Bisakah mereka meraih prestasi lebih baik dibanding sederet klub lain yang dikapteni pemain lokal?