5 Pemain Aston Villa Terakhir yang Capai 20 Gol Semusim, Ada Watkins

Pertama, ada Dwight Yorke, striker Trinidad dan Tobago yang punya karier cemerlang di Inggris. Yorke memang lebih banyak dikenal saat membela Manchester United. Namun, ia sebenarnya lebih lama membela Aston Villa, yaitu pada 1990–1998. Yorke bahkan merupakan jebolan akademi Aston Villa.

Selama 9 musim memperkuat Aston Villa, Yorke mengoleksi 98 gol dalam 187 penampilan. Ia bahkan sukses menembus jumlah 20 gol dalam 2 musim di antaranya. Yorke mencetak 25 gol di semua ajang pada 1995/1996, lalu membuat 20 gol pada musim berikutnya.

Ketajaman Yorke bersama Aston Villa pada 1995/1996 khususnya paling dikenang. Pasalnya, ia berperan penting membawa The Villans juara Piala Liga Inggris. Yorke mencetak 6 gol sepanjang turnamen, termasuk 1 gol di final. Hingga kini, trofi tersebut masih menjadi trofi mayor terakhir yang diraih Aston Villa.

Juan Pablo Angel juga pernah menembus 20 gol semusim bersama Aston Villa. Selama berseragam Aston Villa pada 2001–2007, ketajaman Angel sebenarnya naik-turun. Striker asal Kolombia itu sempat hanya mencetak tiga gol sepanjang musim. Namun, ia juga pernah tajam, khususnya pada 2003/2004.

Angel tampil 39 kali di semua ajang pada musim tersebut dan membuat 23 gol. Ketajamannya membawa Aston Villa ke enam besar EPL dan mencapai semifinal Piala Liga. Sayangnya, koleksi gol Angel menurun drastis pada musim-musim berikutnya. Saat meninggalkan Aston Villa, statistik total Angel adalah 62 gol dalam 205 penampilan.

Berikutnya, ada Christian Benteke, striker Belgia yang bergabung ke Aston Villa pada musim panas 2012. Itu adalah kali pertama Benteke bermain di Inggris. Namun, Benteke tak butuh waktu lama untuk gacor di lini depan Aston Villa. Ia menyudahi musim debutnya di Inggris dengan torehan 23 gol di semua ajang.

Selama 2 musim berikutnya, Benteke konsisten mencetak dua digit gol per musim bagi Aston Villa. Kiprahnya membuat Liverpool memboyongnya pada musim panas 2015. Sayangnya, Benteke tak mampu mempertahankan ketajaman. Gagal bersinar bersama Liverpool dan Crystal Palace, ia kini melanjutkan karier di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat sejak 2022.

Ada pula pemain yang tajam bersama Aston Villa meski hanya berstatus pinjaman. Ia adalah Tammy Abraham, striker Inggris yang mengawali kariernya di Chelsea. Abraham sempat dipinjam Aston Villa dari Chelsea pada 2018/2019. Saat itu, The Villans sedang bermain di EFL Championship usai terdegradasi dari EPL pada 2016.

Meski hanya pinjaman, Abraham yang saat itu berusia 21 tahun dipercaya jadi andalan di lini depan. Ia pun membalas kepercayaan itu dengan mencetak 26 gol sepanjang musim. Ketajaman Abraham turut membawa Aston Villa meraih tiket promosi ke EPL. Namun, Abraham tidak menetap di Aston Villa karena segera dipulangkan Chelsea.

Ollie Watkins sukses menyusul torehan empat pemain di atas pada 2023/2024. Watkins sudah mengoleksi 21 gol dalam 37 penampilan di semua ajang musim ini. Itu termasuk 16 gol di Premier League. Watkins pun menempati urutan kedua daftar top skor sementara EPL musim ini. Ia hanya ketinggalan dua gol dari Erling Haaland yang memimpin dengan 18 gol.

Selain menorehkan rekor pribadi, ketajaman Watkins juga membuat performa Aston Villa melambung. The Villans kini bertengger di peringkat keempat klasemen EPL. Jika mampu bertahan hingga akhir musim, Aston Villa bakal lolos ke Liga Champions Eropa. Itu akan menjadi penampilan perdana mereka di Liga Champions sejak 1983.

Sejak era Premier League dimulai, baru lima pemain Aston Villa yang sukses mencetak 20 gol semusim. Ollie Watkins masuk daftar elite tersebut pada 2023/2024. Akankah ketajaman Watkins musim ini menghasilkan prestasi bagi Aston Villa?