5 Pemain Terakhir yang Dilepas Atalanta ke Premier League, Siapa Saja?

Saat ini Middlesbrough memang tak berkompetisi di Premier League dan hanya menjadi kontestan Championship. Terakhir kali The Boro merasakan atmosfer meriah Premier League terjadi di musim 2016/2017 lalu. Berstatus sebagai tim promosi, The Boro mempersiapkan skuadnya dengan matang dan merekrut sejumlah rekrutan baru, di antaranya Marten de Roon dari Atalanta.

Gelandang asal Belanda itu didatangkan guna memperkuat lini tengah Middlesbrough yang kerap menjadi titik lemah. Kepercayaan itu dibayar de Roon dengan tampil reguler sebanyak 34 kali di semua ajang. Hanya saja, de Roon gagal menyelamatkan muka The Boro usai kembali terdegradasi ke Champions di musim debutnya. Ia pun memilih pulang ke Atalanta dan masih bertahan hingga sekarang.

Timothy Castagne mengikuti jejak Dennis Praet dan Your Tielemans yang saat ini aktif bermain untuk Leicester City. Castagne bergabung dengan skuad The Foxes setelah didaratkan Atalanta musim lalu. Ia diplot sebagai kompetitor Ricardo Pereira di pos bek kanan Leicester. Awal-awal debutnya di Inggris berjalan dengan lancar dan Castagne mampu konsisten.

Seiring berjalannya waktu, performa pria berusia 25 tahun tersebut justru menurun karena kerap diterpa cedera. Kebugaran Castagne yang belum stabil ikut memengaruhi performanya di atas lapangan. Secara keseluruhan, ia mencatatkan 34 penampilan dengan koleksi 2 gol dan 4 assist di semua kompetisi.

Potensial, muda, dan berbakat. Tiga alasan kuat mengapa Manchester United berani berinvestasi dengan mendatangkan Amad Diallo. Ia direkrut Setan Merah pada pertengahan musim lalu dari Atalanta. Sejatinya, Diallo juga baru merasakan skuad utama La Dea awal musim lalu. Bermodalkan penampilannya di atas lapangan, Diallo sukses membuat United tertarik.

Awal perjalanan pemain berpaspor Pantai Gading itu bersama Setan Merah cukup berliku. Ia baru dipercaya tampil sebanyak 8 kali dengan raihan 1 gol dan 1 assist. Kesempatan Diallo untuk terus berkembang masih terbuka lebar. Apalagi, ia bisa mencicipi pengalaman dengan rekan setim yang sudah malang melintang, di antaranya Edinson Cavani dan Bruno Fernandes.

Geliat transfer Tottenham Hotspur di bawah kepelatihan Nuno Espirito Santo cukup aktif sejauh ini. Tak cuma merekrut Bryan Gil, The Lilywhites juga mendatangkan kiper anyar yang dinilai sebagai penerus sepadan Hugo Lloris yang mulai dimakan usia. Rekrutan tersebut adalah Pierluigi Gollini dari Atalanta.

Kendati hanya berstatus pinjaman selama semusim, petualangan Gollini bersama Spurs bisa lebih lama lagi bila ia dipermanenkan di akhir musim nantinya. Kultur sepak bola Inggris bukan hal yang asing baginya. Sebelum mekar bersama Atalanta, Gollini pernah merantau ke Inggris dengan membela tim muda Manchester United dan Aston Villa.

Sosok Cristian Romero berhasil menarik atensi selama semusim terakhir. Bermain bersama Atalanta di musim pertamanya, Romero tampil solid dan dinobatkan sebagai Bek Terbaik Serie A musim lalu. Makin istimewa lagi, ia membawa Timnas Argentina juara Copa America 2021 pada Juli lalu. Semua pencapaian itu membuat Romero diincar beberapa klub top Eropa.

Tawaran demi tawaran datang silih berganti, tetapi tawaran dari Tottenham Hotspur tak bisa ia tolak. Apalagi, ia akan bereuni dengan Pierluigi Gollini, rekan satu timnya saat berseragam Atalanta. Romero direkrut secara pinjaman dan bakal dipermanenkan di akhir musim seharga 55 juta euro atau sekitar Rp933 miliar. Ia didapuk sebagai pengganti Toby Alderweireld yang memilih pindah dari Spurs.

Atalanta menunjukkan sihirnya selama 2 musim terakhir dengan mengganggu dominasi tim-tim elite, baik di kancah domestik maupun Eropa. Ada pemain favoritmu dalam daftar di atas?