5 Pemain Barcelona Ini Diuntungkan dengan Kehadiran Hansi Flick

Saat melatih Bayern Munich, Hansi Flick, mampu menyulap Alphonso Davies menjadi salah satu bek kiri terbaik di dunia. Kini, Flick bisa mengulangi hal tersebut di Barcelona. Ada sosok Alejandro Balde yang siap dipoles. Apalagi, Balde memiliki gaya main yang mirip dengan Davies. 

Balde sendiri belum mencapai level terbaiknya. Masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi. Ia harus meningkatkan kemampuan duel 1 lawan 1, umpan-umpan cut-back yang lebih akurat, serta transisi dalam menyerang dan bertahan.

Balde juga dituntut untuk mengembalikan kebugaran fisiknya. Ia sempat absen panjang selama musim 2023/2024 karena cedera tendon. Beruntung, hadirnya Flick bisa membantu Balde memperbaiki kekurangan tersebut sehingga dapat bertranformasi menjadi full-back berkelas.

Gelandang Barcelona dikenal akan gaya bermainnya kalem. Namun, hal itu tidak berlaku untuk Pablo Gavi. Gavi merupakan tipikal gelandang yang spartan. Pemain 19 tahun itu memiliki daya jelajah yang tinggi serta kegigihan dalam merebut bola. Dengan gaya bermainnya itu, Gavi akan cocok dengan strategi Hansi Flick yang mengandalkan pressing ketat.

Namun, ada sebuah masalah yang perlu diatasi Gavi. Ia belum sepenuhnya pulih dari cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang menimpanya pada November 2023. Biasanya, cedera tersebut sangat memengaruhi performa seorang pemain. Gavi tentu harus berupaya keras untuk meningkatkan kondisi fisiknya agar dapat menjadi andalan Flick dalam mengisi lini tengah Barcelona pada musim depan.

Lamine Yamal merupakan permata Barcelona. Kemampuannya terbilang di atas rata-rata untuk pemain yang baru menginjak usia 16 tahun. Ia pandai melakukan dribel, memiliki umpan yang akurat, dan visi bermain yang jelas. Tak ayal, Yamal dipercaya menjadi pilihan utama di sektor winger kanan Barcelona.

Sang pemain juga bisa terus berkembang, tetapi perlu tampil konsisten. Dengan bimbingan dari Hansi Flick, Yamal dapat melakukannya. Flick pernah punya pengalaman mengorbitkan pemain muda berbakat saat melatih Bayern Munich, yaitu Jamal Musiala.

Hansi Flick bukanlah sosok asing bagi Ilkay Guendogan. Ia pernah menjadi anak asuh Flick di Timnas Jerman. Bahkan, Guendogan dipercaya mengenakan ban kapten. Keduanya memiliki hubungan yang begitu baik.

Kini, setelah Flick ditunjuk menjadi manajer Barcelona, mereka akhirnya bekerja sama dalam sebuah klub. Dengan pemahaman yang sudah terjalin, tentu tidak sulit bagi Guendogan untuk menerapkan strategi yang diinginkan Flick. Hal itu bisa membuat penampilan Guendogan makin meningkat pada musim depan.

Pemain Barcelona yang paling bahagia dengan kehadiran Hansi Flick mungkin seorang Robert Lewandowski. Pasalnya, penyerang Polandia itu pernah meraih kesuksesan besar saat bermain di Bayern Munich era Hansi Flick. Pada 2020/2021, Lewandowski sukses mencetak banyak gol hingga memenangkan penghargaan Sepatu Emas Eropa.

Bersama Barcelona sendiri, Lewandowski mampu tampil apik. Namun, ketajaman sang pemain kurang maksimal lantaran dituntut banyak bergerak mencari bola sesuai arahan Xavi Hernandez. Setelah kursi kepelatihan Barcelona berpindah ke tangan Flick, dirinya bisa kembali menjelma menjadi mesin gol mematikan. Sebab, Flick sudah paham betul bagaimana cara menggunakan seorang Robert Lewandowski.

Deretan pemain tersebut diyakini bakal diuntungkan dengan kehadiran Hansi Flick di Barcelona. Dari 5 nama, 2 di antaranya pernah menjadi anak asuh Flick. Sedangkan, tiga pemain lainnya punya kemampuan yang bisa terus meningkat di bawah bimbingan Flick.