4 Pemain Beken yang Performanya Menurun setelah Perpanjang Kontrak

Pemain merupakan salah satu aset bagi sebuah klub sepak bola. Terlebih lagi, apabila pemain tersebut mampu menunjukkan performa apik. Klub tidak akan segan-segan untuk memberikan perpanjangan kontrak bagi pemain yang dianggap menjanjikan.
Meskipun demikian, klub juga harus berhati-hati dalam memperpanjang kontrak pemain. Pasalnya, tidak semua pemain mampu menunjukkan performa konsisten. Bahkan, terdapat sejumlah pemain top yang performanya menurun setelah kontraknya diperpanjang. Siapa saja mereka? Simak ulasan berikut ini!
1. Peran Mesut Oezil (Arsenal) mulai tergantikan pada era kepelatihan Mikel Arteta
Mesut Oezil bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2013. Ia diboyong dari Real Madrid dengan biaya transfer 47 juta euro atau Rp780 miliar. Arsenal menjadi klub Inggris pertama bagi pria berusia 36 tahun tersebut.
Pada masa akhir kepelatihan Arsene Wenger, Arsenal memutuskan untuk memperpanjang kontrak Oezil. Hal ini tidak terlepas dari performa apik yang ia tunjukkan. Oezil mampu menjadi motor serangan bagi The Gunners.
Pada era kepelatihan Mikel Arteta, peran Oezil mulai tergantikan dengan pemain lain. The Gunners kemudian memutuskan untuk melepas sang pemain kepada Fenerbahce pada Januari 2021. Padahal, saat itu Oezil masih memiliki sisa kontrak selama 6 bulan.
2. Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal) terlibat perseteruan dengan Mikel Arteta
Kisah Pierre-Emerick Aubameyang hampir sama seperti yang dialami oleh Mesut Oezil. Aubameyang memiliki catatan impresif bersama The Gunners. Dirinya berhasil membukukan 92 gol dan 20 assist dalam 163 penampilan di semua kompetisi.
Pada 2020, Aubameyang sepakat untuk memperpanjang masa baktinya bersama Arsenal selama 3 musim. Sayangnya, perseteruan dirinya dengan Mikel Arteta membuat Aubameyang kehilangan tempat. Pada 2022, pemain asal Gabon tersebut meninggalkan Arsenal dengan status bebas transfer dan bergabung dengan klub raksasa Spanyol, FC Barcelona.
3. Marcus Rashford dikabarkan akan segera hengkang dari Manchester United
Marcus Rashford merupakan pemain hasil binaan akademi Manchester United. Ia berhasil promosi ke tim utama pada 2016. Kecepatan serta kemampuan olah bola menjadi kelebihan dari pemain berkebangsaan Inggris ini.
Hingga saat ini, Manchester United masih menjadi satu-satunya klub yang diperkuat oleh Rashford. Ia dianggap menjadi salah satu talenta menjanjikan yang dimiliki Setan Merah. Oleh karena itu, Manchester United memutuskan untuk memperpanjang kontrak sang pemain pada musim panas 2023.
Meski memiliki keterampilan yang mumpuni, Rashford belum mampu menunjukkan performa konsisten. Pemain berusia 27 tahun ini tidak dimainkan Ruben Amorim dalam beberapa pertandingan terakhir karena masalah indisipliner. Kondisi tersebut membuat Rashford dikabarkan segera hengkang dari Old Trafford.
4. Kehadiran Jose Mourinho membuat Dele Alli kehilangan tempat di skuad inti Tottenham Hotspur
Dele Alli tampil gemilang bersama Tottenham Hotspur di bawah asuhan Mauricio Pochettino. Saat itu, dirinya menjadi tumpuan di lini tengah The Lilywhites. Pada musim panas 2018, Alli menandatangani perpanjangan kontrak dengan durasi 6 musim bersama Spurs.
Kehadiran Mourinho sebagai pelatih baru membuat Alli tersingkir dari skuad inti Spurs. Pemain berusia 28 tahun ini kemudian hengkang ke Everton pada Januari 2022. Hingga saat ini, Alli masih belum mampu kembali ke performa terbaiknya.
Para pemain di atas mampu mencuri perhatian berkat performa yang mereka tunjukkan. Kualitas yang mereka miliki tentu tidak perlu diragukan lagi. Sayangnya, para pemain tersebut tidak mampu menunjukkan konsistensi.