Pemain Belum Komplet, Persita Tersingkir di Piala Menpora 2021

Terkait penampilan timnya, Widodo juga tak mengelak penggawa Persita belum tampil maksimal. Menurut dia, para pemain punya banyak ketidaksempurnaan baik kolektif secara tim maupun secara individu. Namun hal itu dinilai wajar karena tim baru menjalani persiapan menuju kompetisi resmi.

“Ya memang organisasi, kapan kita kehilangan bola, itu yang mesti kita perlu terus perbaiki. Dan memang yang saya sebutkan tadi, di dalam permainan tentu ada beberapa pemain yang masih harus ditingkatkan lagi skill individu dan kemampuan individunya,” kata eks pelatih Bali United itu.

Apapun hasil yang diraih, Widodo menilai penampilan Persita di Piala Menpora tetap jadi pengalaman berharga, terlebih untuk pemain muda. Maklum, beberapa anak muda mendapatkan kesempatan mentas di ajang ini, termasuk Flavio Kameron yang baru promosi dari Persita U-20 dan M. Kanu, pemain yang baru didatangkan dari Muba Babel United FC.

Pemain berusia 50 tahun itu memastikan, ia sengaja terus mencoba pemain muda dalam berbagai kesempatan. Walau tak berharap perkembangan yang cepat, hal itu jadi investasi bagi skuat Persita ke depan. Sehingga pemain muda itu bisa menjadi regenerasi yang baik untuk menggantikan pemain senior di tim.

Selain bakal memanfaatkan pemain muda, belanja pemain kini tengah jadi prioritas Widodo pascagugur di Piala Menpora. 

“Kami sudah nego dengan pemain belakang. Ya tapi untuk saat ini dia belum bisa hadir. Makanya nanti saya berharap di Liga 1 sudah komplet semua, termasuk pemain dari luar,” bebernya.

Sejauh ini Persita belum mendapatkan satu pun poin di babak penyisihan Grup D. Sebelum dibekuk Persib 3-1, mereka juga sebelumnya dipermalukan Persiraja 3-0 di laga pertamanya. Hal itu membuat mereka tak mungkin bisa lolos ke fase gugur karena tak bisa mengejar poin pesaingnya.

Persita sebetulnya memiliki satu laga sisa di babak penyisihan melawan Bali United, tapi hasil itu tak akan bisa menyelematkan mereka. Paling masuk akal, mereka tampil lepas dengan mencoba meraih hasil terbaik. 

Setidaknya, kemenangan itu bisa jadi obat pelipur lara dan membuat Bali United terancam tak lolos ke babak perempat final Piala Menpora 2021.