5 Pemain Bintang Napoli yang Pindah pada 2022/2023

Nama pertama ada Kalidou Koulibaly. Pemain bertahan asal Senegal ini sempat mencicipi atmosfer Liga Belgia selama 2 musim bersama KRC Genk sebelum menjajal Serie A. Ia berhasil mengumpulkan 92 penampilan sampai direkrut Napoli yang saat itu masih dilatih Rafael Benitez.

Selama membela Napoli, Kalidou Koulibaly dikenal sebagai bek tangguh yang memiliki tekel bola yang bersih, body ball yang kuat, dan ahli dalam duel udara. Ia terkadang mencetak gol pada situasi bola mati.

Selama memperkuat Napoli, ia mencatatkan 317 penampilan dengan rincian 14 gol serta 9 assist. Kalidou Koulibaly mengakhiri kebersamaan dengan Napoli yang terjalin selama 8 tahun dengan pindah ke Chelsea. Ia dibeli dengan mahar 40 juta euro atau sekitar Rp597 miliar.

Nama David Ospina mulai naik ketika tampil gemilang bersama Timnas Kolombia di Piala Dunia 2014 Brasil. Arsenal memboyongnya dari Nice dengan nilai 3 juta euro (Rp44 miliar) pada era Arsene Wenger.

Pada awal kedatangannya, Ospina mampu menjadi kiper utama karena Wojciech Szczesny kurang prima. Namun, pada musim berikutnya, ia hanya menjadi kiper pelapis.

Pada transfer musim panas 2018, Napoli menyetujui kesepakatan pinjaman selama 1 musim dengan opsi pembelian secara permanen. Di Napoli, Ospina mampu tampil konsisten dan memiliki refleks yang bagus serta kemampuan lemparannya yang akurat.

Selama bermain bersama Napoli, Ospina telah mencatatkan 103 penampilan di semua kompetisi. Pada 2022/2023, ia memutuskan berkiprah bersama Al-Nassr yang berkompetisi di Liga Arab Saudi.

Lorenzo Insigne memulai debut profesionalnya bersama Napoli di Serie A pada 2010. Saat itu, Insigne baru berusia 18 tahun dan Napoli masih dilatih Waltel Mazzarri.

Insigne kemudian dipinjamkan Napoli ke Cavese, Foggia, dan Pescara, sebelum kembali ke Napoli pada 2012. Meski hanya memiliki tinggi 163 cm, Insigne mampu memperlihatkan kelihaiannya dalam mengolah si kulit bundar. Ia biasanya ditempatkan sebagai sayap kiri dan dikenal karena kreativitas, kecepatan, dan kemampuan teknis serta memiliki akurasi tendangan bebas akurat.

Lorenzo insigne lalu diangkat menjadi kapten tim setelah kepergian Marek Hamsik dari Napoli pada 2019. Ia mencatatkan 434 pertandingan dengan rincian 122 gol dan 95 assist di semua kompetisi bersama Napoli.

Perpisahan Insigne dengan Napoli belangsung haru dengan tepuk tangan dari penonton pada laga terakhirnya bersama Napoli. Untuk 2022/2023, Insigne sendiri memutuskan melanjutkan kariernya dengan bermain di Toronto FC.

Dries Mertens merupakan top score sepanjang masa Napoli dengan 148 gol dari 397 pertandingan. Mertens yang memiliki tinggi 169 ini lebih mengandalkan kecepatan, kreativitas, dan kegesitan. Ia bisa bermain sebagai penyerang tengah, penyerang kedua, sayap kanan dan kiri, serta gelandang serang.

Dries Mertens bergabung ke Napoli pada Juni 2013. Ia dibeli dari PSV Eindhoven. Selama berseragam Napoli, Mertens berhasil mempersembahkan gelar juara Coppa Italia 2013/2014 dan 2019/2020 serta Supercoppa Italia 2014/2015.

Mertens dan Lorenzo Insigne memiliki ciri khas yang sama dengan legenda Napoli, Diego Armando Maradona, karena memiliki tubuh yang mungil dan berposisi sebagai penyerang. Mertens lalu melanjutkan kariernya dengan bergabung bersama Galasataray, tim teratas Liga Turki pada 2022/2023.

Napoli merekrut Fabian Ruiz pada 5 Juli 2018 dari Real Betis dengan nilai 30 juta euro atau sekitar Rp448 miliar. Ruiz tipe gelandang tengah berkaki kiri yang memiliki operan, kontrol bola, menggiring bola, dan distribusi bola yang sama baiknya.

Ia juga bisa bermain sebagai gelandang serang atau gelandang bertahan. Tidak heran jika ia selalu menjadi pilihan utama di pos pemain tengah Napoli bersama pemain asal Polandia, Piotr Zielinski.

Selama bermain untuk Napoli, Fabian Ruiz sukses mencatatkan 166 pertandingan dengan rincian 22 gol dan 15 assist bersama Napoli di semua kompetisi. Sebelum bergabung dengan Paris Saint-Germain, ia sempat diincar beberapa tim top Eropa, seperti Manchester United dan Manchester City.

Napoli kini punya pengganti mereka. Regenerasi yang dilakukan Luciano Spalleti juga tampak membuahkan hasil positif. Pemain-pemain seperti Khvicha Kvaratskhelia, Kim Min Jae, Giacomo Raspadori, dan Giovanni Simeone berpadu di lapangan hijau.