6 Pemain Brasil Termahal yang Hijrah ke Eropa pada Musim Panas 2025
- Luca Meirelles menjadi striker baru di Shakhtar Donetsk dengan banderol 12 juta euro (Rp235 miliar).
- Jair Cunha menjadi bek tengah baru di skuad Nottingham Forest dengan tebusan 12 juta euro (Rp235 miliar).
- Igor Jesus berfungsi menambah amunisi lini serang Nottingham Forest setelah dibeli dengan harga 19 juta euro (Rp372 miliar).
Brasil dikenal sebagai salah satu negara penghasil pemain sepak bola berbakat. Tak ayal klub-klub besar maupun medioker Eropa mencari pemain baru dari negara Amerika Selatan itu untuk memoles skuad mereka. Pada bursa transfer musim panas 2025, misalnya, banyak pemain Brasil yang hijrah ke Eropa setelah mendapat tawaran bermain. Dari banyaknya pemain itu, tercatat ada enam pemain dari Serie A Brasil yang direkrut klub Eropa musim panas tahun ini dan menjadi pemain termahal. Siapa saja mereka?
1. Luca Meirelles menjadi striker baru di Shakhtar Donetsk
Luca Meirelles merapat ke Shakhtar Donetsk setelah tampil apik selama memperkuat Santos pada 2025. Pemain kelahiran Goiania itu dipermanenkan dari Santos dengan banderol sebesar 12 juta euro (Rp235 miliar). Meirelles juga menjadi investasi besar klub asal Ukraina tersebut untuk mendatangkan pemain muda berbakat. Sayangnya, ia belum diturunkan di skuad inti mengingat usianya yang baru 18 tahun.
2. Jair Cunha menjadi bek tengah baru di skuad Nottingham Forest
Jair Cunha hijrah ke Inggris setelah menerima pinangan dari Nottingham Forest pada musim panas 2025. Bek tengah kelahiran Orlandia itu direkrut berkat penampilan apik selama membela Botafogo pada paruh pertama 2025. Cunha didatangkan ke City Ground dengan tebusan sebesar 12 juta euro (Rp235 miliar). Namun, ia belum masuk skuad inti di bawah racikan Pelatih Ange Postecoglou. Mengingat usianya yang baru 20 tahun, Cunha masih punya banyak peluang untuk menunjukkan penampilan terbaiknya.
3. Igor Jesus berfungsi menambah amunisi lini serang Nottingham Forest
Selain mendatangkan Cunha, Nottingham Forest juga membeli Igor Jesus dari Botafogo. Pemain asal Cuiaba ini dipermanenkan dengan harga sebesar 19 juta euro (Rp372 miliar). Jesus dikenal luas setelah jadi andalan di skuad Botafogo pada paruh pertama 2025. Sayangnya, Jesus masih belum masuk skuad inti besutan Pelatih Ange Postecoglou pada awal 2025/2026. Namun, Jesus masih punya banyak kesempatan untuk unjuk gigi di English Premier League.
4. Wesley didatangkan untuk menambah amunisi lini belakang AS Roma
Wesley merapat ke skuad AS Roma setelah dibeli dengan harga senilai 25 juta euro (Rp490 miliar) dari Flamengo. I Giallorossi kepincut dengan pemain berusia 22 tahun ini berkat penampilannya selama membela Flamengo di Serie A Brasil 2025. Tak butuh waktu lama beradaptasi, Wesley mampu masuk skuad inti di bawah binaan Pelatih Gian Piero Gasperini pada awal 2025/2026. Ia sudah terpilih menjadi bek kanan utama dan sudah mencetak 1 gol dari 3 laga.
5. Gerson berfungsi mengisi lini tengah Zenit St. Petersburg
Gerson Santos da Silva alias Gerson memilih tawaran bermain dari Zenit St. Petersburg pada musim panas 2025. Pemain asal Belford Roxo ini sudah dibeli dengan harga sebesar 25 juta euro (Rp490 miliar) dari Flamengo. Kehadiran Gerson berfungsi menambah gelandang tengah di skuad klub Rusia tersebut. Pada awal 2025/2026, ia belum masuk skuad utama di bawah asuhan Pelatih Sergey Semak.
6. Estevao jadi pemain asal Serie A Brasil termahal yang hijrah ke Eropa pada musim panas 2025
Estevao didapuk jadi pemain Brasil dari Serie A Brasil termahal yang dibeli klub Eropa pada bursa transfer musim panas 2025. Pemain yang masih berusia 18 tahun ini digaet Chelsea dengan banderol sebesar 45 juta euro (Rp882 miliar) dari Palmeiras. Tingginya harga pasaran Estevao didorong oleh penampilannya selama memperkuat Palmeiras di Serie A Brasil 2025. Pada awal 2025/2026, Estevao sudah diturunkan oleh Pelatih Enzo Maresca untuk mengisi pos sayap kanan The Blues.
Keenam pemain asal Brasil di atas memiliki harga tinggi berkat penampilan apiknya selama berlaga di Serie A Brasil 2025. Sejumlah klub Eropa tak segan mengeluarkan dana besar untuk mempermanenkan pemain di atas. Karena masih butuh adaptasi, hanya ada dua pemain yang sudah masuk skuad inti klubnya masing-masing.
