3 Pemain yang Cetak Gol Sundulan dari Luar Kotak Penalti di UCL

AS Roma bertemu KRC Genk pada fase grup pertama Liga Champions 2002/2003. AS Roma mendapat keuntungan setelah kiper Genk, Jan Moons, mendapat kartu merah pada menit kesepuluh. Meski begitu, AS Roma terlihat cukup kesulitan untuk membobol jala tim asal Belgia tersebut. 

AS Roma yang mengalami kebuntuan kemudian memasukkan Antonio Cassano pada awal babak kedua menggantikan Cafu. Masuknya Cassano mampu menambah daya gedor tim berjuluk Giallorossi tersebut. Ia akhirnya menjadi pemecah kebuntuan AS Roma pada menit ke-81.

Gol itu bermula dari tusukan Francesco Totti dari lini tengah yang ditujukan kepada Vicenzo Montella. Bola itu kemudian disapu secara tidak sempurna oleh Didier Zokora yang justru mengarah kepada Cassano. Melihat kiper Genk keluar dari sarangnya, Cassano lantas menanduk bola ke arah gawang. Gol itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut.

Rune Lange merupakan penyerang asal Norwegia yang pernah membela beberapa tim di Eropa. Dari banyaknya tim tersebut, Club Brugge menjadi yang paling lama dibela Lange, yakni selama 6 musim pada 2000--2006. Lange terbilang cukup tajam dengan koleksi 75 gol dari 160 pertandingan di semua kompetisi. Salah satu golnya terbilang unik karena tercipta melalui sundulan dari luar kotak penalti.

Gol unik itu terjadi ketika Club Brugge bertemu Ajax Amsterdam pada fase grup Liga Champions 2003/2004. Lange yang Menerima umpan lambung dari sisi kanan langsung menanduk bola sebelum memasuki kotak penalti. Hal itu sukses membuat kiper Ajax, Bogdan Lobont, mati langkah karena terlanjur maju ke depan.

Setelah gol itu, Ajax berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Wesley Sonck jelang babak pertama berakhir. Club Brugge kembali unggul pada menit ke-82 melalui sontekan Bengt Saeternes. Skor akhir 2-1 membuat tim asal Belgia tersebut membawa pulang tiga poin.

Benfica sukses mengejutkan Barcelona ketika kedua tim bertemu pada pekan ketujuh fase grup Liga Champions 2024/2025. Raksasa Portugal itu sukses unggul 3-1 pada babak pertama berkat hattrick Vangelis Pavlidis. Sementara, Barcelona hanya mampu mencetak satu gol melalui eksekusi penalti Robert Lewandowski.

Momen unik terjadi pada menit ke-64. Kiper Benfica, Anatoliy Trubin, yang berniat membuang bola justru mengenai kepala Raphinha yang berada di luar kotak penalti. Tak diduga, bola hasil tandukan penyerang asal Brasil itu justru masuk ke dalam gawang Benfica untuk memperkecil kedudukan menjadi 2-3 bagi Barcelona.

Setelah itu, Benfica sempat kembali memperlebar keunggulan berkat gol bunuh diri Ronald Araujo. Namun, tiga gol Barcelona yang diciptakan Lewandowski, Eric Garcia, dan Raphinha membuat Blaugrana menang dengan skor 5-4. Kemenangan itu membuat Barcelona menduduki peringkat kedua klasemen sementara di bawah Liverpool.

Gol sundulan dari luar kotak penalti memang jarang terjadi di sepak bola tak terkecuali di Liga Champions. Bahkan, gol tersebut baru tercipta sebanyak tiga kali sepanjang sejarah Liga Champions.