6 Pemain Chelsea yang Akhirnya Membela Tottenham Hotspur

Timo Werner bergabung dengan Chelsea pada Juni 2020 setelah tampil ganas bersama RB Leipzig. Sayangnya, ia gagal berkembang di Stamfrod Bridge. Striker Timnas Jerman itu hanya melesakkan 10 gol dalam 56 pertandingan English Premier League bareng The Blues.

Gagal di Inggris, Werner pulang ke RB Leipzig pada Agustus 2022. Namun, periode keduanya di klub berjuluk Die Roten Bullen ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi. Akhirnya, pada Januari 2024, mantan penyerang VfB Stuttgart ini dipinjamkan kepada Tottenham Hotspur.

Mengawali karier bersama Charlton Athletic, Scott Parker resmi bergabung dengan Chelsea pada 30 Januari 2004. Namun, kariernya bareng The Blues dirusak cedera. Karena gagal tampil dalam performa terbaik, ia akhirnya dilego kepada Newcastle United pada Juli 2005.

Selepas The Magpies, eks pemain Timnas Inggris ini membela West Ham United pada 2007 dan menjadi bagian integral klub tersebut. Sekitar 4 musim bareng The Hammers, Parker setuju pindah ke Tottenham Hotspur pada Agustus 2011. Cuma bertahan 2 musim, ia hengkang ke Fulham.

William Gallas didatangkan Chelsea pada 2001 dan meraih banyak trofi bersama klub London Biru. Bek asal Prancis tersebut sempat dua kali menjuarai Premier League. Namun, pada September 2006, ia harus dilepas ke Arsenal sebagai bagian dari transfer Ashley Cole.

Gallas cukup lama berseragam The Gunners, tetapi gagal meraih trofi. Setelah 4 musim merumput di Emirates Stadium, ia membelot kepada rival klasik Arsenal, Tottenham Hotspur. Sama seperti di klub sebelumnya, Gallas juga gagal meraih titel selama berseragam The Lilywhites.

Penggemar Premier League era 2000-an pasti tidak asing lagi dengan Eidur Gudjohnsen. Ia adalah pemain Islandia yang cukup bersinar bareng Chelsea. Bersama The Blues, Gudjohnsen merasakan gelar Premier League, Football League Cup, dan FA Community Shield.

Sempat berkelana ke Barcelona dan AS Monaco, Gudjohnsen kembali lagi ke London pada Januari 2010. Tidak ke Chelsea, tetapi menuju Tottenham Hotspur dengan status pinjaman. Sayangnya, ia gagal memberikan penampilan terbaik dengan cuma mencetak sebiji gol dalam sebelas laga Premier League.

Carlo Cudicini termasuk salah satu kiper yang cukup lama membela Chelsea. Ia awalnya bergabung  pada 1999 dengan status pinjaman. Penjaga gawang asal Italia ini lantas bertahan di London hingga 2009 dan meraih sejumlah gelar juara, termasuk FA Cup, Football League Cup, dan FA Community Shield.

Setelah sekitar 1 dekade bersama The Blues, Cudicini pindah ke Tottenham Hotspur sebagai agen bebas pada Januari 2009. Ia menjadi pilihan kedua setelah Heurelho Gomes. Alhasil, Cudicini cuma memainkan 19 laga Premier League selama 3,5 musim di klub London Utara.

Gustavo Poyet datang ke Chelsea pada Juni 1997. Bermain dengan nama-nama seperti Gianfranco Zola dan Roberto Di Matteo, gelandang asal Uruguay ini meraih sejumlah piala bareng The Blues. Ia pernah menjuarai FA Cup, FA Charity Shield, UEFA Cup Winners' Cup, dan UEFA Super Cup.

Setelah 4 musim di Stamford Bridge, Poyet memutuskan pindah ke Tottenham Hotspur pada Mei 2001. Meski kariernya bareng The Lilywhites diganggu cedera, ia masih bisa mencetak 23 gol dalam 98 pertandingan di semua kompetisi. Sayangnya, Poyet gagal memberikan trofi untuk Spurs.

Dari sekian banyak pemain Chelsea yang akhirnya berseragam Tottenham Hotspur, mungkin nama Gustavo Poyet dan William Gallas yang bisa dikatakan lumayan. Meski gagal menyumbang gelar, mereka menjadi bagian inti tim London Utara. Lantas, akan seperti apa kiprah Timo Werner?