English Premier League (EPL) 2022/2023 rampung dihelat. Dengan berakhirnya kompetisi kasta teratas sepak bola Inggris ini, sejumlah hal menarik terjadi. Salah satunya adalah pemain anyar yang tampil flop.
Musim debutnya di tim baru digadang-gadang bakal menjadi pembeda. Sayangnya, para pemain ini gagal bersinar dan menunjukkan kualitasnya. Berikut sederet pemain debutan yang tampil flop di EPL 2022/2023.
Tottenham Hotspur tak beruntung ketika mendatangkan Richarlison dari Everton pada musim panas 2022. The Lilywhites kepincut dengan performa apiknya ketika memperkuat The Toffees. Pemain asal Brasil ini berhasil mengemas 10 gol dalam 30 laga di Premier League 2021/2022.
Manajemen pun mengeluarkan dana mencapai 58 juta euro atau Rp923 miliar untuk merekrutnya. Apes, sang striker tampil tak sesuai harapan awal ketika dibeli. Richarlison hanya mencetak 1 gol dalam 27 penampilan dan gagal membawa Tottenham Hotspur bersaing di papan atas EPL 2022/2023.
Antony diboyong Manchester United dari Ajax Amsterdam dengan kesepakatan fantastis mencapai 95 juta euro atau Rp1,41 triliun. Jumlah tersebut memecahkan rekor transfer termahal Setan Merah. Sayangnya, kontribusi yang diberikan winger berusia 23 tahun ini sangat minim.
Antony hanya mampu mencetak 4 gol dan 2 assist dalam 25 penampilannya di Premier League 2022/2023. Hal tersebut membuat dirinya dicap gagal sebagai pemain yang datang ke Old Trafford dengan harga mahal. Namun, ia bisa memperbaiki musim depan.
Darwin Nunez dibeli Liverpool dari Benfica dengan harga yang terbilang mahal. The Reds harus merogoh kocek hingga 80 juta euro atau Rp1,2 triliun untuk menggaetnya. Manajemen Liverpool berani membayar harga tersebut sebab penampilan moncernya bersama Benfica.
Pada 2021/2022, sang striker mencuri perhatian dengan catatan 34 golnya dari 41 penampilan di seluruh ajang. Namun, ketajaman pemain internasional Uruguay ini tak bisa diulangi di Liverpool. Darwin Nunez hanya menghasilkan 9 gol dari 29 pertandingan di Premier League 2022/2023.
Kalvin Phillips bisa disebut beruntung ketika mampu meraih medali juara Premier League 2022/2023 bersama Manchester City. Pasalnya, prestasi tersebut tidak sejalan dengan kontribusinya di atas lapangan. Datang dengan nama mentereng dari Leeds United, karier Kalvin Phillips justru meredup.
Sang gelandang hanya bermain dalam 12 pertandingan di EPL dan hampir keseluruhan dimainkan dari bangku cadangan. Faktor kegagalan menggeser pemain kuat seperti Rodri menjadi alasan di balik minimnya waktu bermain. Jelang bursa transfer musim panas 2023, Kalvin Phillips pun dikabarkan ingin hengkang dari Manchester City dan sedang mencari opsi klub anyar.
Pierre-Emerick Aubameyang tertiban apes ketika menerima pinangan Chelsea. Datang karena bakal dilatih Thomas Tuchel, sang manajer justru didepak The Blues pada awal musim 2022/2023. Alhasil, perannya sebagai striker terpinggirkan setelah Graham Potter mengambil alih kursi kepelatihan.
Bomber asal Gabon in hanya menciptakan 1 gol dari 15 pertandingan Premier League 2022/2023. Jika berkaca pada penampilannya bersama Barcelona pada paruh kedua 2021/2022, maka hal tersebut tentu berbeda jauh. Pierre-Emerick Aubameyang mampu menghasilkan 11 gol dari 17 penampilannya di LaLiga Spanyol.
Banyak faktor yang memengaruhi para pemain di atas tak bisa langsung nyetel di klub baru. Mulai dari menderita cedera, kesulitan beradaptasi, hingga kurang dipercaya. Akankah mereka membuktikan diri pada musim berikutnya atau justru hengkang?