5 Pemain Depan Arsenal Tersubur di Liga Champions
- Bukayo Saka mencetak gol tunggal Arsenal dalam pertandingan Liga Champions, menambah total golnya menjadi enam di musim ini.
- Thierry Henry, Robin van Persie, Theo Walcott, dan Olivier Giroud merupakan pemain depan Arsenal dengan torehan gol terbanyak di Liga Champions.
- Bukayo Saka menjadi pencetak gol terbanyak The Gunners musim ini, melampaui statistiknya dari musim sebelumnya.
Arsenal kembali takluk atas Paris Saint-Germain ketika bertemu pada leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung pada Kamis (8/5/2025) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 2-1. Bukayo Saka merupakan satu-satunya pencetak gol Arsenal pada pertandingan itu.
Golnya ke gawang Gianluigi Donnarumma makin menambah catatan golnya di Liga Champions musim ini yang telah mencapai enam gol. Menariknya, ini juga mengantarkannya masuk daftar lima besar pemain depan Arsenal paling subur di Liga Champions. Lalu, siapa saja keempat pemain lainnya?
1. Thierry Henry (35 gol), striker tajam yang pernah dimiliki Arsenal
Thierry Henry masih menjadi pemain depan Arsenal dengan torehan gol paling banyak di Liga Champions. Ia tampil luar biasa dengan mencatatkan 35 gol dan 17 assist dari 77 penampilan. Sayangnya, pemain berkebangsaan Prancis itu tidak mempersembahkan trofi Liga Champions untuk The Gunners.
Thierry Henry mulai memperkuat Arsenal pada 3 Agustus 1999. Ia saat itu diboyong dari tim asal Italia, Juventus, dengan biaya Rp279 miliar. Selama menjadi bagian dari publik Emirates Stadium, ia memainkan sebanyak 377 pertandingan dengan mencetak 228 gol dan 104 assist di semua kompetisi.
2. Robin van Persie (18 gol) menjadi andalan ketika diasuh Arsene Wenger
Robin van Persie pernah selama delapan musim menjadi andalan Arsenal di Liga Champions. Hebatnya, ia bisa menjawab kepercayaan yang diberikan lewat sumbangsih 18 gol dan 7 assist dari 45 pertandingan. Penampilan terbaiknya pada 2008/2009 dengan mengemas 5 gol dan 2 assist untuk Arsenal.
Robin van Persie bergabung dengan Arsenal pada 1 Juli 2004. Ia didatangkan dari Feyenoord Rotterdam dengan mahar hanya Rp78 miliar. Pada 17 Agustus 2012, penyerang dengan tinggi 183 cm itu memutuskan pindah ke Manchester United dan sukses meraih gelar juara EPL pada musim pertamanya.
3. Theo Walcott (15 gol), pemain yang bisa menempati beragam posisi
Theo Walcott memiliki statistik bagus ketika memperkuat Arsenal di Liga Champions. Kendati tidak berposisi utama sebagai striker, ia mampu memperlihatkan kualitasnya sebagai pemain sayap. Ini terlihat dari torehan 15 gol dan 10 assist dari 59 penampilan di kompetisi tertinggi antarklub Eropa.
Theo Walcott setuju untuk pindah ke Emirates Stadium pada 30 Januari 2006. Saat itu, Arsenal membelinya dari Southampton senilai Rp182 miliar. Ia bersama Arsenal berhasil mengoleksi 5 trofi, yakni 3 trofi Piala FA (2014, 2015, dan 2017) serta 2 trofi Community Shield (2015/2016 dan 2017/2018).
4. Olivier Giroud (12 gol) menjuarai Liga Champions bersama tim rival
Olivier Giroud berada di posisi keempat sebagai pemain depan Arsenal yang tampil produktif di Liga Champions. Ia sanggup mengantongi 12 gol dan 6 assist dari 29 pertandingan. Namun, ia tidak pernah membawa Arsenal lolos dari babak 16 besar pada lima edisi Liga Champions yang dimainkan.
Olivier Giroud menyetujui tawaran Arsenal pada 1 Juli 2012. Ia didatangkan dari Montpellier dengan biaya Rp208 miliar. Setelah 6 musim bersama The Gunners, ia memutuskan untuk menyebrang ke tim rival, Chelsea, pada 2018 dan sukses memenangkan Liga Champions pada 2020/2021 lalu.
5. Bukayo Saka (10 gol) sebagai pemain muda dengan potensi besar
Bukayo Saka bermain mengesankan dengan menjadi pencetak gol terbanyak The Gunners di Liga Champions 2024/2025. Ia mengemas 6 gol dan 2 assist dari 9 penampilan. Menariknya, statistik ini sudah lebih baik dari musim sebelumnya yang bisa mencatatkan 4 gol dan 4 assist dari 9 pertandingan.
Bukayo Saka merupakan jebolan akademi Arsenal. Pada 1 Juli 2019, ia mendapat tiket promosi ke tim utama ketika masih berusia 17 tahun 9 bulan. Pemain yang memiliki nilai pasar Rp2,6 triliun per 16 Desember 2024 itu masih terikat kontrak untuk bermain hingga bursa transfer musim panas 2027.
Arsenal harus mengubur mimpi lolos ke final Liga Champions 2024/2025. Meskipun begitu, mereka tidak pernah kehabisan talenta-talenta berbakat yang tajam di lini depan. Bukayo Saka menjadi tumpuan baru sebagai mesin gol untuk musim-musim selanjutnya.
