AC Monza baru promosi ke Serie A Italia pada 2021/2022. Mereka berhasil menempati peringkat ke-11 klasemen akhir Serie A 2022/2023. Hasil tersebut terbilang tidak buruk untuk klub debutan seperti AC Monza.
Pada musim panas 2023, AC Monza langsung membeli beberapa pemain untuk memperdalam skuad. Tentu mereka ingin tampil lebih kompetitif pada 2023/2024. Hingga artikel ini diterbitkan, sedikitnya sudah ada enam pemain yang dibeli AC Monza pada musim panas 2023. Siapa saja mereka?
Matteo Pessina sejatinya sudah membela AC Monza sejak level akademi. Pemain berposisi gelandang tengah ini promosi ke tim senior pada musim dingin 2015. Kendati demikian, Pessina hanya bermain setengah musim di tim senior Monza sebelum dilepas pada musim panas 2015.
Setelah bertualang ke berbagai klub, Pessina kembali bermain untuk AC Monza pada musim panas 2022. Namun, saat itu ia hanya berstatus pinjaman dari Atalanta. Pessina baru dibeli Monza pada musim panas 2023 dengan biaya transfer 12 juta euro atau Rp202 miliar.
Selanjutnya, ada pemain yang biasa menempati lini depan. Pemain yang dimaksud adalah Andrea Petagna. Penyerang kelahiran Trieste, Italia, ini mengawali kiprahnya di AC Monza pada musim panas 2022.
Senada dengan Pessina, Petagna juga berstatus pemain pinjaman dari SSC Napoli pada 2022/2023. Selama jadi pinjaman, pemilik satu caps dengan Timnas Italia ini mengemas 5 gol dan 7 assist untuk AC Monza. Sukses tampil impresif, Petagna pun dipermanenkan pada musim panas 2023 dengan mahar 10 juta euro atau Rp168 miliar.
Gianluca Caprari adalah pemain yang memiliki nilai tambah dari karakter serbabisanya. Pemain kelahiran Roma, Italia, ini mampu menjadi penyerang, sayap kiri, hingga gelandang serang dalam skema permainan tim. Karier Caprari di AC Monza bermula pada musim panas 2022.
Saat itu, pemain berusia 29 tahun ini didatangkan AC Monza dengan skema pinjaman dari Hellas Verona. Selama jadi pemain pinjaman, Caprari sanggup membuat 6 gol dan 2 assist dalam 38 pertandingan bersama Monza. Setelah masa peminjamannya habis pada musim panas 2023, dia ditebus Monza dengan mahar 7,5 juta euro atau Rp126 miliar.
Berikutnya, ada pemain yang kerap beroperasi di lini belakang. Namanya adalah Pablo Mari. Bek tengah asal Spanyol ini awalnya bermain di AC Monza sebagai pinjaman dari Arsenal. Masa peminjamannya dimulai pada musim panas 2022 dan berakhir pada musim panas 2023.
Setelah masa peminjamannya habis, AC Monza langsung memermanenkan Mari. Biaya transfernya mencapai 4,9 juta euro atau Rp82 miliar. Pengalaman Mari yang pernah bermain untuk klub sekelas Manchester City dan Arsenal bakal menjadi modal berharga untuk Monza.
Alessio Cragno awalnya bermain di AC Monza sebagai pinjaman dari Cagliari Calcio. Pemain berposisi kiper ini memulai masa peminjamannya pada musim panas 2022. Pada musim panas 2023, Cragno langsung dipermanenkan Monza setelah masa peminjamannya habis.
Untuk mendapatkan tanda tangan Cragno, AC Monza merogoh kocek hingga 3,6 juta euro atau Rp60 miliar. Sayang, pemain setinggi 184 sentimeter ini tidak akan berkostum Monza pada 2023/2024. Pasalnya, Cragno kini dipinjamkan ke US Sassuolo hingga musim panas berikutnya.
Terakhir, ada pemain kelahiran Napoli, Italia, Armando Izzo. Dia termasuk pemain veteran lantaran telah berusia 31 tahun. Sebelum dipermanenkan AC Monza pada musim panas 2023, Izzo terlebih dulu bermain sebagai pemain pinjaman dari Torino.
Selama jadi pinjaman, bek tengah setinggi 183 sentimeter ini mengemas 1 gol dan 1 assist dalam 31 pertandingan. Izzo akhirnya ditebus AC Monza dengan mahar 3 juta euro alias Rp50 miliar setelah masa peminjamannya habis pada musim panas 2023. Dia diikat kontrak hingga 2026 mendatang.
Seluruh pemain dalam daftar ini terlebih dulu menjalani masa peminjaman bersama AC Monza. Setelah masa peminjamannya habis, barulah mereka dipermanenkan statusnya pada musim panas 2023. Mampukah sederet rekrutan baru yang tak sepenuhnya anyar ini membawa Monza mengakhiri musim depan di posisi yang lebih tinggi lagi?