3 Pemain EPL dengan Eksekusi Penalti Terbanyak Tanpa Pernah Gagal

Gol ke gawang Nottingham Forest pada Senin (22/12/2025) merupakan eksekusi penalti Raul Jimenez yang keempat bersama Fulham. Ia mengambil ancang-ancang panjang dan menaklukkan John Victor. Menariknya, percobaan pertamanya dengan seragam The Whites juga menghadirkan kemenangan 1-0 atas Forest pada 28 September 2024. Namun, gawang Forest saat itu dijaga Matz Sels. Dua penalti lain Jimenez bersama Fulham per 24 Desember 2025 terukir kala bersua Ipswich Town pada 5 Januari 2025. Ia dua kali menjalankan tugas mengambil penalti yang membuat mereka imbang 2-2.

Sementara itu, tujuh gol penalti perdana Jimenez di Premier League dibuat bersama Wolverhampton Wanderers. Gol debutnya dari titik putih di kompetisi ini tidak terasa manis karena berakhir dengan kekalahan 2-3 atas Tottenham Hotspur (3/11/2018). Tiga gol penalti selanjutnya berujung dengan keimbangan 1-1 melawan AFC Bournemouth (23/2/2019), Burnley (25/8/2019), dan Southampton (19/10/2019). Jimenez akhirnya membantu Wolves meraih tiga poin lewat gol penalti saat menang 3-2 atas Southampton (18/1/2020), 3-0 atas Everton (12/7/2020), dan 3-1 atas Southampton (15/1/2022).

Selain Raul Jimenez, satu pemain lain yang berhasil mencetak sebelas gol penalti di Premier League per 24 Desember 2025 adalah Yaya Toure. Mantan gelandang asal Pantai Gading ini melakukan semuanya bersama Manchester City dan selalu berujung kemenangan. Ada satu laga ketika Yaya mengukir brace penalti. Ia dua kali menaklukkan David Stockdale dan membawa The Cityzens menang 5-0 atas Fulham di Etihad Stadium pada 22 Maret 2014. Sementara itu, terdapat satu penaltinya yang menjadi gol tunggal, yaitu kala Manchester City menang 1-0 di kandang atas Everton pada 6 Desember 2014.

Sisanya, Toure melakukannya saat menang 3-2 atas West Bromwich Albion (4/12/2013), 6-3 atas Arsenal (14/12/2013), 5-1 atas Tottenham Hotspur (29/1/2014), 4-1 atas Southampton (5/4/2014), 3-1 atas West Brom (26/12/2014), 2-1 atas Norwich City (31/10/2015), 3-0 atas Hull City (26/12/2016), dan 4-0 atas West Ham United (1/2/2017). Toure mencetak 3 gol penalti lain bersama Manchester City, 2 di Piala Liga Inggris dan 1 di Piala FA. Hanya ada satu gol penalti yang tidak ia buat bersama Manchester City sepanjang kariernya pada 1998--2020, yaitu saat membantu Pantai Gading menang 4-2 atas Tanzania pada 16 Juni 2013.

Dimitar Berbatov memiliki persentase penalti sempurna dari sembilan eksekusi selama berkarier di Premier League pada 2006—2014. Mantan penyerang asal Bulgaria ini melakukannya untuk pertama kali bersama Tottenham Hotspur pada 9 Februari 2008. Ia menyumbang satu gol dari titik putih saat menang 3-0 atas Derby County. Setelahnya, Berbatov mencetak dua gol penalti bersama Manchester United. Ia membantu MU menang 5-0 atas Wigan Athletic pada 26 Desember 2011 dan 2-0 atas Stoke City pada 31 Januari 2012.

Berbatov menciptakan enam gol penalti terakhirnya di EPL bersama Fulham. Tiga di antaranya berujung kemenangan, yaitu 3-0 atas West Bromwich Albion (15/9/2012), 3-2 atas Queens Park Rangers (1/4/2013), dan 2-0 atas Aston Villa (8/12/2013). Dua lainnya hanya membuat Fulham meraih imbang, yaitu 3-3 kontra Arsenal (10/11/2012) dan 2-2 melawan Sunderland (2/3/2013). Sementara itu, satu penalti sisa Berbatov di EPL merupakan yang pemungkas dan sekadar menjadi gol hiburan. Ia melakukannya pada 14 Desember 2013 saat Fulham kalah 1-4 dari Everton.

Di bawah tiga sosok di atas, ada nama Ruben Neves dan Chris Wood. Keduanya berhasil mencetak gol dari delapan eksekusi penalti yang mereka ambil di English Premier League. Neves saat ini tengah berkarier di Arab Saudi bersama Al-Hilal. Sementara itu, kesempatan Wood untuk menambah koleksinya terbuka karena masih tercatat sebagai personel Nottingham Forest per 24 Desember 2025.