Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pemain Fiorentina 2025/2026 yang Pernah Juara Liga Top Eropa

ilustrasi pertandingan sepak bola
ilustrasi pertandingan sepak bola (pixabay.com/planet_fox)
Intinya sih...
  • Edin Dzeko pernah menjuarai Bundesliga dan Premier League
  • Moise Kean telah tiga kali menjuarai Serie A
  • Cher Ndour pernah merasakan gelar juara Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Fiorentina masih terseok-seok menjelang pertengahan musim Serie A Italia 2025/2026. Setelah melakoni 11 laga pertama, mereka berada di dasar klasemen dengan perolehan 5 poin. Klub berjuluk La Viola itu belum pernah meraih kemenangan dan hanya merasakan 5 keimbangan dan 6 sisanya berakhir dengan kekalahan.

Situasi tersebut sejatinya cukup mengejutkan. Selain karena berhasil finis di papan atas pada musim lalu, Fiorentina juga memiliki sejumlah pemain bermental juara di dalam skuadnya. Terhitung per 20 November 2025, terdapat tujuh pemain Fiorentina yang pernah mengangkat trofi juara liga top Eropa.

1. Edin Dzeko pernah menjuarai Bundesliga dan Premier League

Edin Dzeko menjadi salah satu pemain paling berpengalaman di skuad Fiorentina 2025/2026. Pemain yang pernah menjuarai English Premier League dan Bundesliga Jerman baru menjalani musim pertama sebagai penggawa La Viola setelah direkrut dari Fenerbahce pada musim panas 2025. Striker berusia 39 tahun itu telah mengemas 2 gol dalam 14 laga di berbagai ajang. Namun, gol-gol tersebut tak ada yang tercipta di Serie A.

2. Moise Kean telah tiga kali menjuarai Serie A

Moise Kean menjadi pemain Fiorentina 2025/2026 yang paling sering menjuarai Serie A. Tiga trofi telah ia koleksi sepanjang kariernya, yang seluruhnya didapat bersama Juventus. Dengan pengalaman tersebut, ia dipercaya sebagai salah satu sosok penting di lini serang La Viola. Namun, kontribusinya musim ini berpotensi menurun dibanding musim sebelumnya. Ia baru mengemas 2 gol dari 10 laga pertama di Serie A.

3. Cher Ndour pernah merasakan gelar juara Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain

Cher Ndour menjadi satu-satunya penggawa aktif Fiorentina yang pernah mengangkat trofi Ligue 1 Prancis. Prestasi tersebut ia raih bersama Paris Saint-Germain pada 2023/2024. Kini, ia tengah menjalani musim penuh pertama bersama La Viola dan menjadi salah satu opsi di lini tengah. Dari total 12 laga di berbagai kompetisi, ia telah mengemas 2 gol dan 2 assist

4. Hans Nicolussi Caviglia mempersembahkan scudetto untuk Juventus pada 2018/2019

Hans Nicolussi Caviglia mengemban tugas penting sebagai pilar lini tengah Fiorentina pada 2025/2026 ini. Pemain yang meraih scudetto bersama Juventus pada 2018/2019 tersebut telah memainkan 10 laga dengan kontribusi 1 assist di berbagai kompetisi. Sayangnya, penampilan yang ia tunjukkan belum mampu berbuah manis untuk La Viola

5. Nicolo Fagioli tergabung dalam skuad Juventus saat juara Serie A 2018/2019

Sama seperti Nicolussi Caviglia, Nicolo Fagioli juga tergabung dalam skuad Juventus kala merebut gelar juara Serie A 2018/2019. Ia juga diberi tugas sebagai salah satu andalan di lini tengah Fiorentina pada 2025/2026 ini. Keunggulan dalam visi bermain serta teknik membuatnya diturunkan dalam 13 laga di berbagai ajang sejauh musi ini.

6. Rolando Mandragora merasakan gelar juara Serie A 2016/2017 bersama juventus

Rolando Mandragora berperan membawa Juventus juara Serie A 2016/2017 dengan kontribusi bermain dalam satu laga. Pengalaman tersebut menjadi modal penting baginya untuk menjadi andalan di beberapa klub berbeda pada musim-musim berikutnya. Pada 2025/2026 ini, ia menjadi salah satu pemain dengan peran krusial di lini tengah Fiorentina. Dari total 15 laga pertama di semua kompetisi, ia telah mengemas 2 gol, yang seluruhnya tercipta di Serie A.

7. David de Gea mengangkat trofi Premier League 2012/2013 bersama Manchester United

David de Gea tengah menjalani musim kedua di Fiorentina. Musim pertamanya pada 2024/2025 berlangsung begitu baik seiring keberhasilan La Viola finis di papan atas Serie A. Sayangnya, kontribusinya sejauh musim ini belum berbuah manis, terutama di Serie A. Dalam 16 laga pertama Fiorentina di berbagai ajang sejauh musim ini, pemain yang membawa Manchester United juara Premier League 2012/2013 itu baru diistirahatkan dalam 1 laga.

Berbekal pengalaman yang dimiliki, para pemain tersebut sejatinya memiliki kapasitas untuk membantu Fiorentina bangkit dari keterpurukan di Serie A 2025/2026. Namun, hingga memasuki pertengahan musim, kontribusi kolektif mereka belum cukup untuk mengubah tren negatif La Viola. Situasi ini membuat paruh kedua musim menjadi ujian penting untuk membuktikan bahwa kualitas dan pengalaman mereka masih mampu membawa perubahan berarti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Sport

See More

Alasan PSSI Tunjuk Nova Arianto Latih Timnas U-20: Paket Komplet

21 Nov 2025, 06:05 WIBSport