3 Pemain Georgia yang Mentas di Ligue 1 2024/2025, Ada Kvaratskhelia!
Paris Saint-Germain langsung membuat gebrakan pada bursa transfer musim dingin 2025. Tim ibu kota Prancis ini secara mengejutkan berhasil mengamankan tanda tangan Khvicha Kvaratskhelia dari Napoli. Les Parisiens harus menggelontorkan dana sekitar 75 juta euro atau Rp1,27 triliun demi menebus penyerang sayap kiri tersebut. Dia hadir dengan membawa harapan untuk meningkatkan daya gedor dan kreativitas, khususnya di lini depan.
Para pesepak bola berkebangsaan Georgia ini mulai diperhitungkan lantaran mampu tersebar di berbagai kompetisi top Eropa, salah satunya Ligue 1 Prancis. Termasuk Khvicha Kvaratskhelia,ternyata ada tiga pemain asal negara berjuluk Jvarosnebi ini yang sedang mentas di kasta tertinggi Liga Prancis 2024/2025 per 20 Januari 2025. Lantas, siapa nama yang dimaksud dan tim mana saja yang diperkuat? Mari baca ulasan dan daftar di bawah ini!
1. Khvicha Kvaratskhelia menandatangani kerja sama yang berlaku sampai 2029 bersama PSG
Khvicha Kvaratskhelia adalah bakat menjanjikan yang didaratkan Napoli dari Dinamo Batuni pada musim panas 2022. Pesepak bola berkebangsaan Georgia tersebut diboyong dengan mahar sebesar 13,3 juta euro atau sekitar Rp224 miliar. Meski berstatus rekrutan anyar, dirinya langsung dipercaya mengisi peran penyerang sayap kiri utama Il Partenopei.
Tak membuang kesempatan, Khvicha Kvaratskhelia sukses bertransfomasi sebagai salah satu kunci permainan Napoli. Tak jarang, kehadirannya mampu mengubah jalanya sebuah pertandingan. Selain penyerang sayap kiri, talenta yang kini berusia 23 tahun ini pernah digeser untuk menjalankan tugas penyerang bayangan dan penyerang sayap kanan sesuai kebutuhan taktik. Dirinya juga ikut berjasa membawa Il Partenopei memenangkan Serie A 2022/2023. Kvaratskhelia telah mencatatkan total kontribusi sebanyak 107 kali dengan mengumpulkan 30 gol dan 29 assist per 20 Januari 2025.
Berkat rekam jejak impresif selama membela Napoli, Khvicha Kvaratskhelia sukses masuk radar transfer Paris Saint-Germain sehingga diboyong pada musim dingin 2025. Talenta kelahiran Tbilisi ini setuju menandatangani kerja sama yang berlaku sampai 2029 bersama Les Parisiens. Kvaratskhelia sendiri harus siap bersaing dengan Bradley Barcola dan Desire Doue demi memperebutkan posisi penyerang sayap kiri utama tim ibu kota Prancis tersebut.
2. Zuriko Davitashvili bisa mengisi beberapa peran di area penyerangan AS Saint-Etienne
Tak butuh waktu adaptasi lama, Zuriko Davitashvili langsung menjelma sebagai salah satu sosok berpengaruh dalam skema permainan AS Saint-Etienne. Pesepak bola kelahiran Tbilisi ini bis mengisi peran penyerang sayap dan gelandang serang tergantung kebutuhan Les Verts. Hal tersebut membuatnya sering mewarnai starter sehingga memperoleh banyak menit bermain. Hingga pekan ke-18, Davitashvili telah mencetak 6 gol dan 2 assist dari 18 pertandingan di semua kompetisi 2024/2025 per 20 Januari 2025.
Setelah berhasil promosi ke Ligue 1 2024/2025, AS Saint-Etienne kemudian membeli beberapa tenaga baru dan salah satunya Zuriko Davitashvili pada musim panas 2024. Talenta berkebangsaan Georgia ini ditebus seharga 6 juta euro atau sekitar Rp101 miliar dari Girondins de Bordeaux. Penyerang sayap yang kini berusia 23 tahun tersebut juga dipagari kontrak yang berlaku sampai 2028 bersama Les Verts.
3. Georges Mikautadze masih kalah bersaing dengan Lacazette di Olympique Lyon
Sejauh ini, Georges Mikautadze lebih sering memulai pertandingan sebagai pengganti untuk Olympique Lyon. Hal tersebut lantaran ia masih kalah bersaing dengan Alexandre Lacazette dalam menempati tugas penyerang tengah inti Les Gones. Talenta bertinggi 176 cm ini sempat digeser ke posisi penyerang sayap kiri. Hingga pekan ke-18, Mikautadze sendiri mengukir 8 gol dan 1 assist dari 25 laga di berbagai ajang 2024/2025 per 20 Januari 2025.
Georges Mikautadze setuju hengkang dari FC Metz demi menerima tawaran Olympique Lyon pada musim panas 2024. Pesepak bola berkebangsaan Georgia tersebut dibeli seharga 18,5 juta euro atau sekitar Rp313,3 miliar dan menandatangani kontrak yang berlaku sampai 2028. Mikautadze ternyata bukan sosok asing karena sempat merasakan menimba ilmu di akademi Les Gones.
Ketiga pemain Georgia di atas mentas di Ligue 1 2024/2025. Khvicha Kvaratskhelia menjadi nama yang paling baru merasakan atmosfer persaingan kasta tertinggi sepak bola Prancis sehingga belum melakoni debut untuk Paris Saint-Germain. Sementara, Zuriko Davitashvili sukses mendapat peran penting bersama AS Saint-Etienne dan Georges Mikautadze lebih sering sebagai pelapis di lini depan Olympique Lyon.
