5 Pemain Guinea Khatulistiwa di Liga Top Eropa 2023/2024

Guinea Khatulistiwa bisa dikategorikan sebagai underdog di Piala Afrika 2023 Pantai Gading. Tim asal Afrika Tengah ini punya skuad yang tidak buruk, tetapi juga belum masuk kategori tim unggulan dengan segudang pemain bintang.
Terbukti, pada penyisihan grup, Los Elefantes berhasil memuncaki Grup A untuk sementara usai menang melawan Guinea-Bissau (4-2) pada laga kedua. Sebelumnya, mereka mampu menahan imbang tim kuat, Nigeria (1-1). Guinea Khatulistiwa kini bersiap melawan tuan rumah, Pantai Gading, pada laga pemungkas.
Performa apik mereka tak bisa dilepaskan dari pemain andalan yang ternyata dilirik klub liga top Eropa. Tercatat, ada lima pemain Guinea Khatulistiwa yang membela tim-tim di liga besar Benua Biru. Sayangnya, tak semuanya dipanggil membela tim nasional.
1. Saul Coco jadi bek tengah andalan Las Palmas

Saul Coco dipromosikan tim senior Las Palmas sejak musim panas 2021. Pemain jebolan akademi Espanyol ini sudah ditunjuk menjadi bek tengah utama Los Amarillos sejak 2022/2023. Ia sukses mengantarkan timnya promosi ke LaLiga Spanyol. Kini, Coco masih diandalkan mengisi lini belakang Las Palmas.
Selain diandalkan klubnya, Saul Coco juga menjadi bintang Timnas Guinea Khatulistiwa di Piala Afrika 2023. Ia langsung dipilih menjadi bek tengah utama di skuad Los Elefantes di bawah mentor Juan Micha. Pemain berusia 24 tahun ini juga menjadi pemain termahal di skuad Guinea Khatulistiwa.
2. Omar Mascarell kerap diandalkan untuk mengisi pos gelandang bertahan RCD Mallorca

Omar Mascarell tercatat sebagai gelandang bertahan RCD Mallorca sejak musim panas 2023. Ia sendiri sudah mencicipi beberapa liga di Eropa dengan membela Real Madrid, Derby County, Eintracht Frankfurt, FC Schalke 04, dan Elche. Pada 2023/2024, ia kerap diturunkan untuk membela Los Piratas di LaLiga.
Sayangnya, Mascarell belum pernah dipanggil untuk memperkuat Timnas Guinea Khatulistiwa. Di Piala Afrika 2023 ini, ia pun tidak masuk skuad asuhan Juan Micha. Sebelum pindah membela Guinea Khatulistiwa, ia sendiri sempat memilih untuk bermain bersama tim junior Spanyol.
3. Jesus Owono belum mendapat kesempatan bermain di Deportivo Alaves

Jesus Owono dipromosikan ke tim senior Deportivo Alaves sejak musim panas 2022. Pada 2023/2024, ia belum ditunjuk sebagai penjaga gawang utama Los blanquiazules. Owono juga sama sekali belum dimainkan di LaLiga Spanyol. Namun, pemain berusia 21 tahun ini sudah ditunjuk untuk membela Alaves di Copa del Rey.
Meski belum diandalkan di klubnya, Owono ternyata jadi pilihan utama Micha untuk mengawal pertahanan Timnas Guinea Khatulistiwa di Piala Afrika 2023. Ia bahkan berhasil mencetak satu assist ketika timnya bersua Guinea-Bissau. Melihat performanya, bukan tidak mungkin Alaves mempertimbangkan untuk menurunkannya sebagai pemain utama.
4. Jose Machin belum jadi pemain inti AC Monza

Jose Machin merupakan pemain jebolan akademi Malaga. Sejak 2016, ia menerima tawaran bermain dari AS Roma. Sayangnya, ia gagal masuk tim inti dan beberapa kali dipinjamkan hingga direkrut Pescara pada 2018. Sejak 2020, ia akhirnya bergabung dengan AC Monza, tetapi belum masuk tim inti.
Meski belum dipilih sebagai pemain inti AC Monza, Machin ternyata jadi andalan di Timnas Guinea Khatulistiwa. Di Piala Afrika 2023, ia diandalkan mengisi pos gelandang bertahan. Ia bahkan sudah mencetak 2 assist untuk negaranya dalam 2 pertandingan terakhir.
5. Pedro Obiang belum dipilih sebagai pengisi lini tengah utama Sassuolo

Pedro Obiang adalah pemain jebolan akademi Atletico Madrid. Sejak 2008, ia memilih hengkang ke Sampdoria dan berhasil dipromosikan ke tim senior 2 tahun kemudian. Pada 2015, ia menerima tawaran West Ham United dan memutuskan kembali ke Italia pada 2019 untuk membela Sassuolo.
Pemain kelahiran Spanyol ini sebenarnya sempat jadi pemain tengah andalan Timnas Guinea Khatulistiwa. Sayangnya, akibat terdampak cedera sejak awal musim 2023/2024, ia tidak masuk skuad di Piala Afrika 2023. Sejauh ini, ia sendiri sebenarnya sudah mengantongi 14 caps bersama Guinea Khatulistiwa.
Tercatat, hanya ada 3 dari 5 pemain Guinea Khatulistiwa di liga top Eropa yang dipanggil ke Piala Afrika 2023. Mayoritas pemain yang dipanggil Los Elefantes merumput di liga-liga yang tidak begitu terkenal. Namun, di tengah keterbatasan, layak dinanti seperti apa sepak terjang Guinea Khatulistiwa di Piala Afrika 2023.