5 Pemain yang Harus Meninggalkan Chelsea Agar Kariernya Semakin Bagus

Pemain internasional Belgia ini bergabung dengan Chelsea dari Marseille pada bursa transfer musim panas 2016. Ketika itu Batshuayi digaet dengan biaya sebesar 39 juta euro atau setara dengan Rp681 miliar. Saat itu ia diharapkan mampu menjadi pesaing dari Diego Costa di lini depan Chelsea. Sayangnya, ia gagal menunjukkan kualitasnya dan lebih sering dipinjamkan.

Selama berseragam Chelsea, Batshuayi hanya menciptakan 25 gol dari 77 pertandingan. Sejauh ini ia sudah dipinjamkan ke beberapa tim, seperti Borussia Dortmund, Valencia, dan sekarang Crystal Palace. Jika memilih kembali ke Chelsea setelah masa pinjamannya habis, besar kemungkinan sang pemain tidak akan terpakai di tim utama. Oleh karena itu, pergi dari Chelsea adalah salah satu opsi yang menjanjikan bagi Batshuayi.

Emerson Palmieri direkrut Chelsea ketika tim masih ditangani Antonio Conte. Pemain yang beroperasi di posisi bek sayap kiri ini didatangkan dari AS Roma pada musim dingin 2018. Saat itu ia dibeli dengan biaya sebesar 20 juta euro atau setara dengan Rp349 miliar. Sayangnya, sang pemain tak mampu bersaing di tim reguler.

Kehadiran Ben Chilwell pada awal musim ini membuat kesempatan Emerson untuk tampil semakin tipis. Emerson sendiri baru tampil sebanyak 2 kali di kompetisi Premier League musim ini. Pemain berusia 26 tahun ini tentu perlu posisi utama agar bisa mendapatkan kembali permainan terbaiknya. Agar bisa mewujudkan tujuannya itu, salah satunya adalah hengkang ke klub lain pada musim depan.

Jorginho pertama kali dikenal karena performa apiknya bersama Napoli. Ketika Maurizio Sarri menangani Chelsea, pemain asal Italia itu juga dibawa ke kompetisi Inggris. Jorginho memang tampil sangat menjanjikan di bawah asuhan Sarri. Ia berhasil menunjukkan kualitasnya dan bermain cukup baik sebagai gelandang bertahan.

Namun, ketika Sarri pergi dari Chelsea, Jorginho sering tampil inkonsisten. Dengan usia yang tidak lagi muda, 29 tahun, ia sepertinya bakal kesulitan untuk bisa menemukan performa terbaiknya lagi di Premier League. Musim depan Chelsea bakal memiliki banyak gelandang muda mumpuni yang saat ini sedang dipinjamkan. Jika melihat hal tersebut, kecil kemungkinan bagi Jorginho untuk bisa tampil reguler di musim depan. Oleh karena itu, ia harus pergi dari Chelsea supaya bisa bermain reguler di klub lain.

Musim lalu Tammy Abraham tampil sangat baik dengan berhasil menjadi top skor Chelsea di Premier League. Performa yang impresif itu diharapkan mampu berlanjut hingga musim ini. Sayangnya, setelah tim ditangani Tuchel, waktu bermain Abraham menurun drastis.

Pelatih asal Jerman itu lebih suka memainkan Timo Werner atau Olivier Giroud di lini depan. Jika melihat situasi tersebut, tentunya Abraham harus segera mencari klub baru agar kariernya tak redup. Pemain berusia 23 tahun itu diyakini tidak akan kekurangan pelamar jika pergi dari Stamford Bridge. Leicester City, West Ham United, Wolverhampton Wanderers, dan Aston Villa dikabarkan tertarik dengan jasa Abraham.

Kepa Arrizabalaga didatangkan oleh Chelsea sebagai penjaga gawang termahal di dunia. Kiper asal Spanyol itu direkrut The Blues dari Athletic Bilbao pada bursa transfer musim panas 2018 dengan biaya 80 juta euro atau setara dengan Rp1,3 triliun. Saat itu ia diharapkan mampu menggantikan peran Thibaut Courtois yang memilih hengkang ke Real Madrid.

Awalnya, Kepa tampil sangat solid di bawah mistar gawang Chelsea. Namun, performanya yang inkonsisten di musim kedua membuat Chelsea memutuskan mendatangkan kiper baru pada awal musim ini, yaitu Edouard Mendy. Kini kiper nomor satu di Stamford Bridge dipegang oleh Mendy, sedangkan Kepa hanya menjadi kiper pelapis. Agar bisa kembali menemukan kepercayaan dirinya, Kepa sepertinya harus berganti klub pada musim depan.

Itulah lima pemain yang harus segera pindah dari Chelsea jika ingin kembali menemukan performa terbaiknya. Kira-kira, siapa yang berpotensi paling besar untuk hengkang dari Stamford Bridge?