5 Pemain Inggris yang Dipulangkan dari LaLiga, Trippier Terbaru

Nama pertama adalah Gary Lineker, striker legendaris Inggris yang berkarier sebagai pemain sejak tahun 1978 hingga 1994. Lineker mengawali karier bersama Leicester City serta sempat membela Everton. Setelah itu, Lineker hijrah ke LaLiga untuk membela Barcelona selama tiga musim.

Lineker adalah salah satu dari sedikit pemain Inggris yang sukses bermain di LaLiga. Ia tampil 138 kali bagi Barca dan mencetak 52 gol, sekaligus turut membawa Barca meraih dua trofi. Kemudian, Lineker akhirnya kembali ke Inggris dan membela Tottenham Hotspur selama tiga musim.

Setelah kembali ke Inggris ternyata ketajaman Lineker tak berkurang. Sebelumnya, ia sempat menjadi top skor Liga Inggris saat membela Leicester dan Everton. Nyatanya bersama Tottenham pun ia sukses jadi top skor. Terbukti bahwa Lineker bisa mempertahankan performa bagus di LaLiga hingga akhirnya pulang ke Inggris.

Pemain Inggris yang satu ini juga sukses saat berkarier di LaLiga. Steve McManaman adalah gelandang yang terkenal sebagai legenda Liverpool. Setelah menjalani sembilan musim yang indah bersama Liverpool, McManaman mencoba bertualang ke Spanyol untuk membela Real Madrid. Ternyata, bersama Los Blancos ia tampil cukup cemerlang.

McManaman membela Madrid selama empat musim dan meraih 6 trofi. Setelah kontraknya habis, McManaman pulang ke Inggris dan bergabung dengan Manchester City. Sayangnya, McManaman tak terlalu bersinar bersama City akibat masalah cedera. Setelah dua musim membela City, McManaman memutuskan pensiun tahun 2005.

Pemain yang satu ini juga merupakan legenda Liverpool yang sempat membela Real Madrid. Owen meraih sukses luar biasa dalam delapan musim kariernya di Liverpool. Setelah itu, ia diboyong Real Madrid pada 2004 sebagai bagian dari proyek Los Galacticos mereka. Sayangnya, Owen hanya bertahan semusim di Madrid sebelum akhirnya pulang ke Inggris.

Newcastle United menjadi klub tujuan Owen sekembalinya ke negara asalnya tersebut. Karier Owen di Newcastle sempat diganggu cedera panjang. Tapi, akhirnya ia pulih dan sukses mencatatkan 30 gol dalam 79 laga bersama The Magpies. Meski tak sehebat saat membela Liverpool, bisa dibilang karier Owen yang sempat merosot berhasil dibangkitkan oleh Newcastle.

Perjalanan karier Jonathan Woodgate berkebalikan dengan Michael Owen. Woodgate adalah bek asal Inggris yang awalnya bersinar bersama Leeds United. Lalu, ia juga sempat membela Newcastle United. Karena performa impresifnya, Woodgate direkrut Real Madrid pada 2004, alias bersamaan dengan Owen. Ternyata, karier Woodgate di Spanyol benar-benar anjlok.

Woodgate tidak tampil sekalipun pada musim pertamanya di Madrid. Saat akhirnya tampil pun performanya bisa dibilang buruk. Maka meski berstatus pemain Real Madrid hingga 2007, Woodgate hanya mencatatkan 14 penampilan saja bersama Real di semua ajang.

Woogate lalu sempat dipinjamkan ke Middlesbrough hingga akhirnya dipermanenkan. Perlahan tapi pasti, karier Woodgate pun bangkit lagi hingga ia sempat dibeli oleh Tottenham Hotspur. Bisa dibilang, Woodgate adalah salah satu pemain Inggris dengan karier terburuk di LaLiga.

Kieran Trippier adalah pemain Inggris teranyar yang sempat bermain di LaLiga lalu kembali lagi ke Premier League. Trippier membela Atletico Madrid sejak 2019. Ia mencatatkan total 86 laga di semua ajang. Musim lalu, Trippier sukses menjuarai LaLiga bersama Atletico Madrid dan ia punya andil vital karena tampil 28 kali di liga.

Seolah mengikuti jejak Owen, Trippier berlabuh ke Newcastle United sekembalinya ke Inggris. Dilansir The Guardian, Newcastle mesti membayar 12 juta pounds atau sekitar Rp233 miliar untuk memboyong Trippier. Bek berusia 31 tahun ini dikontrak hingga 2024. Artinya, ia bakal menghabiskan setidaknya 2,5 musim membela Newcastle.

Kembali bermain di negara asal seharusnya bisa membuat seorang pemain meningkatkan performanya. Sebagai rekrutan perdana Newcastle United di era baru ini, menarik disaksikan apakah Trippier bisa kembali nyetel dengan atmosfer Premier League dan membawa klubnya bangkit pada sisa musim ini.