3 Pemain Inggris yang Pernah Bermain untuk Ajax Amsterdam

Ray Clarke jadi pemain asal Inggris pertama yang bermain untuk Ajax Amsterdam. Pemain yang berposisi sebagai striker ini mengawali kariernya di Belanda saat dibeli oleh Sparta Rotterdam dari Mansfield Town pada 1976. Penampilan gemilangnya bersama Sparta Rotterdam membuat Ajax tertarik merekrutnya pada Januari 1978.

Clarke pun berhasil tampil luar biasa bersama Ajax dengan mencetak 38 gol dan 3 assist dari 44 laga. Ia juga mampu mengantarkan klubnya merengkuh gelar juara Eredivisie Belanda dan KNVB Cup pada 1978/1979. Jika ditotal, dirinya berhasil menorehkan 79 gol dan 15 assist dari 120 penampilannya selama 3 musim di Belanda. Pencapaian ini membuatnya mendapat julukan sebagai Raja Inggris dari Belanda.

Meski berhasil membawa Ajax meraih 2 trofi domestik, karier Clarke di sana hanya berusia 1,5 tahun. Ini akibat kebijakan kontroversial dari Presiden Klub yang baru saat itu, Tom Harmsen, yang memilih menjualnya ke Club Brugge di Liga Belgia pada 1979. Bahkan, Johan Cruyff yang kala itu tak bermain di Belanda turut mengkritik kebijakan mantan klubnya itu.

Setelah 44 tahun lebih tanpa diperkuat pemain Inggris, Ajax Amsterdam akhirnya memiliki pemain Inggris pada Agustus 2023 setelah mendatangkan Chuba Akpom. Dia dibeli dari Middlesbrough seharga 12,3 juta euro atau setara Rp209,2 miliar. Pemain yang menjadi top skor di Divisi Championship, kasta kedua Liga Inggris, pada 2022/2023 tersebut dikontrak selama 5 tahun hingga 2028.

Akpom mengawali karier sepak bolanya di akademi Arsenal sejak usianya masih 6 tahun. Setelah melalui berbagai jenjang usia di tim junior, pemain keturunan Nigeria ini dipromosikan ke tim senior pada 2015. Sayangnya, ia hanya berkutat sebagai pemain pinjaman ke berbagai klub. Dirinya hanya mengantongi 12 penampilan bersama The Gunners di level senior. 

Semenjak bermain untuk Ajax Amsterdam, Akpom mulai menemukan performanya kembali. Ia menjadi salah satu pemain yang sering diturunkan dengan tampil 20 pertandingan dan mencetak 9 gol pada musim perdananya di Belanda. Selain itu, dirinya diberi kehormatan untuk mengenakan nomor punggung 10 yang menjadi salah satu nomor legendaris di klub.

Jordan Henderson menjadi pemain Inggris teranyar yang bergabung ke Ajax Amsterdam. Mantan kapten Liverpool ini didatangkan dari Al Ettifaq dengan status bebas transfer. Meski di bawah asuhan Steven Gerrard, ia hanya bertahan selama 6 bulan dan dikabarkan merasa tidak betah di Arab Saudi karena beberapa hal. Ini salah satunya karena gajinya sebesar 350 ribu pound sterling atau setara Rp6,9 miliar per minggu belum dibayarkan sejak ia direkrut. 

Kedatangan Jordan Henderson ke Johan Cruyff Arena diharapkan bisa memperkuat lini tengah yang menjadi salah satu kelemahan Ajax sepanjang musim ini berlangsung. Ajax sendiri memang tampil kurang menjanjikan pada awal musim 2023/2024 yang berbuntut kepada pemecatan Pelatih Maurice Steijn. Selain itu, kedatangan Henderson dibutuhkan oleh Pelatih Ajax saat ini, John van't Schip, yang membutuhkan sosok jenderal lapangan tengah. 

Ajax Amsterdam berharap bisa kembali ke jalur kemenangan dan bersaing memperebutkan gelar juara Eredivisie 2023/2024 dengan hadirnya sosok Jordan Henderson. Ia diharapkan bisa menjadi sosok pemimpin yang bisa menyatukan tim dan membawa mereka meraih kesuksesan.